Selamat menikmati kamis pagi, tidak terasa sudah memasuki hari ke-8 puasa di Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Puasa pertama di negeri rantau membuat saya makin rindu dengan kampung halaman. Rindu ramainya masjid-masjid yang tidak pernah sepi dari merdunya lantunan ayat suci Al-qur'an. Rindu momen sahur dan berbuka bersama keluarga. Rindu sahur on the road bersama teman-teman. Rindu berbagi takjil yang penuh keseruan. Yap, rindu yang begitu nyata.
Rindu yang Allah lekatkan membuat saya harus banyak bersyukur bisa bertemu lagi dengan Ramadhan tahun ini. Bisa merasakan bagaimana puasa di negeri orang yang dimana muslim menjadi minoritas, waktu puasa juga lebih lama dari Indonesia. Maka, sungguh harus banyak bersyukur yang bisa puasa sekaligus kumpul dengan keluargaa di negeri sendiri. Beruntungnyaa saya punya mas mbak yang super baik hati disini, jadi berasa kumpul sama keluarga. Alhamdulillah.
Selepas acara Munggahan menyambut Bulan Ramadhan |
#Momen1: Munggahan Menyambut Bulan Ramadhan
Acara Munggahan dilaksanakan di kampus PNU tanggal 12 Mei yang dihadiri tidak hanya oleh anggota FOKIS (Forum Keluarga Islam) PNU namun juga teman-teman dari kampus sebelah (Pukyong National University dan Silla University). Begitu menyenangkan bisa berkumpul bersama, tidak hanya mendapatkan tambahan semangat dan inspirasi dari para senior namun juga bisa incip-incip makanan khas Indonesia.
Banyak senior yang jago masak disini. Masakannya pun beragam, mulai dari Soto Makassar, Kroket, Terang bulan, Empal daging, Bihun goreng, Capcay, Sosis solo, bakwan sayur. Pelengkapnyaa pun banyak alhamdulilah, ada kerupuk udang, kerupuk kulit, jeruk, anggur, jus jeruk, jus aloevera, keripik kentang. Sungguh nikmat Allah yang mana lagi yang kamu dustakan? Alhamdulillah.
Acara Munggahan diwarnai dengan kultum dan sharing mengenai tips-tips puasa, khususnya untuk yang baru pertama kali seperti saya ini. Semoga Allah selalu melimpahkan berkah dan hidayahNya untuk kita semua. Aamiin.
#Momen2: Puasa Pertama Memasuki Musim Panas - 16 jam
Puasa Ramadhan kali ini bertepatan dengan memasuki musim panas, namun beruntungnya cuaca belum sempurna memasuki musim panas. Awal-awal puasa Ramadhan suhu meningkat namun lama kelamaan berganti dengan sejuk, dingin dan sedikit berangin. Sungguh Allah Maha Baik.
Puasa di Busan berlangsung selama sekitar 16 jam, mulai dari sahur pukul 03.30 sampai dengan berbuka pukul 19.30. Semoga kita senantiasa diberikan berkah, kekuatan dan amal baik serta puasa yang kita laksanakan diterima oleh Allah SWT, Aamiin.
Puasa Ramadhan kali ini bertepatan dengan memasuki musim panas, namun beruntungnya cuaca belum sempurna memasuki musim panas. Awal-awal puasa Ramadhan suhu meningkat namun lama kelamaan berganti dengan sejuk, dingin dan sedikit berangin. Sungguh Allah Maha Baik.
Cuaca sejuk Busan. Foto diambil dari rooftop Gedung 405, College of Engineering |
#Momen3: Kegiatan Lab kian padat
Momen Puasa kali ini diwarnai dengan kedatangan 3 reaktor baru jenis SBR yang akan mulai dioperasikan bulan depan. I am excited yet a bit nervous. Ngelab makin padat karena masa aklimatisasi membutuhkan treatment khusus agar bisa berjalan lancar sesuai dengan prediksi. Beruntungnya saya punya tim yang kompak dan saling membantu sama lain. Alhamdulillah kemarin 3 reaktor sudah terpasang dengan discharging line, blower line serta controller boxnya. I owe you so much guys. Stay healty ya, stay even stronger!
#Momen4: Nikmatnya sahur dan berbuka dengan kurma
Sahur dan berbuka jadi dua momen yang menyenangkan selama menjalani puasa perdana di Korea. Saya tidak muluk-muluk menyiapkan untuk makan sahur dan menu khusus untuk berbuka. Masak sesederhana mungkin, kalau nggak oseng telur, mie goreng mawut, ayam goreng dan tentunya 5 biji kurma. Oiya disini kurma juga terjangkau harganya, tidak beda jauh dengan kurma di Indonesia.
Alhamdulillah, kapan hari nitip beli di Sasang dengan teman-teman Indonesia dapat promo buy 5 get 1 free. Jadi satu kotak isi 1 kg kena harga sebesar 6,600 won atau sekitar 85.000 rupiah. Alhamdulillah, nikmatnya berpuasa 😇
#Momen5: Sungguh Allah Maha Baik, Hikmah Bulan Puasa
Last but not least, momen perdana yang memberikan pelajaran mendalam bagi saya secara pribadi. Jadi ceritanya senin kemarin saya mendapat musibah, kepleset di tangga jurusan. Lumayan tinggi, 3 tangga yang notabene cukup besar. Alhasil, pergelangan kaki saya setelah di x-ray dinyatakan retak dan butuh waktu sekitar satu bulan untuk penyembuhan secara normal.
Cidera kaki kanan, doakan bisa segera sembuh dan jalan dengan normal. Aamiin |
Terima kasih ya Allah, Ramadhan tahun ini saya belajar lebih mendalam arti bersabar, berjuang dan senantiasa bersyukur di tengah ujian yang ada di negeri ini. Semoga Allah senantiasa menguatkan. Aamiin.
Munggahannya seru sekali ya Lucy, Senengnya jauh-jauh di sana tapi masih bisa ketemu soto, empal, dkk..
ReplyDeleteSemoga selalu semangat berpuasa dan kakinya lekas sembuh jd bisa beraktifitas seperti sediakala :(
Ya Alloh lekas pulih mba lucy sampe retak begitu huhuhu yang sabar y mba :)
ReplyDeletebtw jaga makannya mba biar ga masak coba titip masakin ke temen mba. tetep semangat y mba
kalau acara2 penting gini pasti rasanya pengen pulang kamoung, kumpul sama keluarga, kadang sedih, atau malah nangis karena kangen dengan nuansa hangat keluarga kita...
ReplyDeletebanyak makanan selama munggahan ya, beruntung rame yg jago masak, jd kangen masakan indo bisa terobati.
semoga lekas sembuh ya mbak atas kakinyaa
Mbakk selamat berpuasa di negeri ginseng ya semoga berkah 🎊
ReplyDeleteWah, lama g mampir ke blog mb lucky.. Udah ke korea aja nih.. Kereeen. Smg cepat sembuh y mba, smg lebaran udh bs pulang..:)
ReplyDeleteSyafakillah mbak....semoga cepet sembuh kakinya
ReplyDeleteyaaay, makan coto Makassar di negeri rantau ya Mbak, ada makanan khas Indonesia lainnya jadi berasa tetap makan di negeri sendiri ya Mbak.
ReplyDeletemoga kakinya segera pulih yah. aktivitasnya lancar selalu, Aamin :)
Berarti mba Lucky sekarang lagi menempuh kuliah di Busan jurusan engineering ya? Itu aklimatisasi apalagi tuh? Hahahaha... Semoga diberi kesembuhan untuk kakinya dan kelancaran selama berpuasa di Korea, yang notabene durasi puasanya jauh lebih lama dibanding di Indonesia... Aamiin
ReplyDeleteWaaaah seru banget pasti ya mba ramadhan pertama di negeri orang. Btw syafakillah ya mba lucky. Salam kenal 😊
ReplyDelete