Selepas trip ke Seoul, langsung disuguhi dengan conference. Istimewa memang, harus terus berjuang setelah sejenak melepas penat. Sesampainya di kosan, kondisi tubuh sudah remuk redam namun ppt presentasi belum juga selesai dari revisi. Nikmati saja lah, raga juga butuh istirahat. Akhirnya memutuskan untuk siap-siap tidur dan niat bangun lebih awal untuk menyelesaikan ppt.
Baca juga: 2D1N What an amazing trip to Seoul ~
Baca juga: 2D1N What an amazing trip to Seoul ~
Terbangun, masih pukul 3 pagi. Badan sudah lumayan enakan, meski masih terasa juga remuk redamnya. Bersiap diri, cuci muka dan mulai buka laptop. Waktu pagi adalah waktu terbaik untuk bekerja, masih jernih dan mood masih sangat baik. Alhamdulillah ~
Semester ketiga, emang sudah sewajarnya jadi semester super produktif. Apalagi di lab, semester ketiga merupakan semester harus conference dan publish hasil eksperimen yang selama ini dikerjakan. Bulan ini saya berkesempatan untuk ikut 20th Cross Straits Symposium (CSS) 2018. Topik yang saya bawakan mengenai performance anammox untuk mengolah nitrogen dan optimalisasi pertumbuhan anammox agar lebih cepat guna mendukung rencana implementasi pengolahan limbah dengan anammox skala besar.
20th CSS 2018 diikuti oleh sekitar kurang lebih 100 peserta untuk Oral dan Poster presentation. Awalnya sempat ciut dan menyesal karena daftar Oral Presentation, apalagi untuk Oral presentation didominasi oleh mahasiswa PhD. Apalah Lucy yang masih S2 dan butiran jasjus begini. Beruntungnya saya punya Ayah yang begitu supportive, beliau menyampaikan bahwa dengan masih S2 pressurenya lebih rendah karena masih tahap belajar. Kalau S3 harus sudah mahir dan memang wajar kalau lebih baik karena jam terbang juga lebih banyak dibandingkan dengan mahasiswa S2.
Bersama rekan dari PNU yang mengikuti CSS 2018 |
Senin (26.11) itu hanya pembukaan dan gala dinner untuk semua peserta simposium. Ditengah padatnya jadwal lab, kalau boleh memilih saya memilih tinggal di lab dan melaksanakan penelitian. But hey, i do need to escape for awhile. My reactors are gonna be fine, hopefully. Saya semeja dengan beberapa peserta dari Jepang dan China. Ternyata pula, mahasiswa PhD dari Jepang, Mr. Toyama ini adalah teman temannya teman saya, Mia, yang sekarang ambil S2 di Kyushu University. Alhasil cepat akrablah dengan beliau.
Sebelum makan malam saya bersama rekan satu lab, Mbak Evy dan Dohyoun Oppa, sejenak menikmati pantai Heundae dari kejauhan. Sudah lama di Busan tapi baru kali ini main ke Heundae, maafkan jarang main banget saya ya :".
Makan malam berlangsung cepat, tidak banyak yang bisa dimakan karena kebanyakan menu udang. Udang oh udang, selanjutnya balik ke kosan dan mempersiapkan presentasi besok. Masih minder, takut yang berlebihan seperti biasa. Beruntungnya, doa ayah ibuk dan semua teman baik begitu menenangkan. Saya percaya, doa selalu bekerja begitu ajaib.
Never expect, but always strive to do your best ~
Pada simposium kali ini terbagi menjadi 3 subtema. Material, Energy dan Environment. Saya masuk di subtema Environment. Satu ruangan dengan sub tema Environment punya beragam topik yang begitu menarik. Ada beberapa topik yang menarik minat saya namun jauh dari bidang yang saya tekuni, yaitu mengenai computational fluid dynamic analysis. Lumayan bisa menambah isi gelas dengan hal lain yang juga sangat bermanfaat dalam mendukung peningkatan kualitas lingkungan.
Akhirnya giliran saya pun tiba. Ajaibnya, nervous hilang seketika begitu sampai di depan audiens dan bisa menikmati presentasi yang saya bawakan. Nyata sekali kekuatan doa, jelas saya masih ingat disaat sidang akhir S1, saya juga begitu menikmati proses presentasi dan sidang hingga 2.5 jam. Tidak ada tips khusus untuk bisa presentasi dengan baik, kuncinya menguasai apa yang dipresentasikan. Kalau merasa ada yang belum paham, cari tahu selengkap mungkin atau lebih baik tidak perlu ditampilkan. Beberapa pertanyaan mendasar dari audiens alhamdulillah bisa terjawab, semoga jawabannya juga memuaskan. Terima kasih banyak, doanya tersampaikan dengan baik yah buk #blesseddaughter
Ayah benar, saya terlalu dan selalu takut berlebihan terhadap sesuatu yang bahkan belum terjadi. Overthinking. Mencoba untuk membiasakan berpikir seperlunya untuk yang penting-penting tapi susah kali ya, harus membiasakan diri. Karena bisa kadang datang dari kebiasaan. Setelah presentasi selesai, schedule selanjutnya adalah melihat poster session presentation.
Pun saya belajar banyak hal baru di poster session ini, termasuk penelitian modeling optimasi energi kinetic dengan kerangka layang-layang. Selalu menarik bisa belajar banyak hal baru.. Selesai poster session sembari menunggu awarding night, saya bersama dua rekan dari PNU, Hyonseok dan Soyoen eonni, melepas penat dengan bermain langsung ke pantai Heundae. Menikmati lembayung langit Busan, senja memang selalu istimewa.
Selesai menikmati sore dan angin pantai, kami kembali ke aula untuk mengikuti awarding night. Honestly, setiap mengikuti perlombaan saya tidak expect untuk mendapatkan yang terbaik. Pernah satu atau dua kali expect untuk bisa menang, nyatanya berujung kecewa. Tidak punya ekspektasi justru lebih rileks dalam menjalani apapun, namun dengan tetap berusaha melakukan yang terbaik sebisa mungkin.
Photo session dengan semua penerima awards dan para Professor pelaksana CSS 2018 |
Rencana Allah sungguh terbaik, saya masuk dalam Outstanding Paper Awards kategori Environment untuk Oral Presentation. Sungguh Allah Maha Baik. November bulan yang sangat padat, ditutup dengan begitu indah oleh Allah. Alhamdulillah ~
Alhamdulillah, semoga syukur ini bisa selalu berlebih. Aamiin ~ |
Barokallah ya Mba Lucky. Benar-benar beruntung seperti namanya. Sudah menginjakkan kaki di negeri Lee Min Ho ya
ReplyDeleteselamat ya mbak udah menang salah satu awards. memang kadang apa yg kita harapkan ga terjadi, eh giliran ga ga diharapkan bahkan terpikir pun tidak, eh tau2 menang. Begitulah rencana Allah berjalan... semua sesuai porsi masing2
ReplyDeletePengalaman yang luar biasa dan inspiratif
ReplyDeleteSyukurlah, mbak lucky mendapat award dan pengalaman yang seru di korea. Dulu saya juga pernah merasakan bagaimana presentasi di depan orang banyak. Tidak mudah dan pahami dengan baik isi materi. Agar tidak grogi dan minder. Sekali lagi selamat atas prestasinya. Salam kenal sebelumnya.
ReplyDeleteWuooo... bulan2 yang sangat sibuk ya Mba... Semangaaatt...
ReplyDelete