Saya siapa-siapa saya

Tak kenal, maka tak sayang. Tak sayang maka tak akan betah mampir ke sini. 

Terima kasih sudah berkenan mampir ke rumah kecil saya. 

Lucy. Begitu teman-teman memanggil saya. Meskipun banyak yang heran nama saya Lucky namun tidak pernah nyaman untuk dipanggil Lucky. Doa dan keberuntungan biarlah setia bersemayam dalam nama asli saja, cukup panggil saya Lucy. 

Belum terlalu tua, tidak juga begitu muda. Lahir di tahun dengan simbol anjing, hampir 24 tahun lalu dengan rasi bintang kembar membuat saya sangat mengagumi langit. Tak jarang berkontemplasi dengan bintang dan asa yang ada. 

Kutu buku tapi tak suka makan kutu dan juga buku. Karya karangan Tere Liye telah setia menemani saya sejak 2009 sampai sekarang. Kemudian jatuh cinta dengan karya Dee, Pramoedya Ananta dan juga Ika Natasha. Membaca buku, blogging dan mengabadikan kenangan adalah hobi dan passion saya untuk menjalani hidup ini dengan maksimal. Istilah kerennya Live to the max!

Mengagumi matahari terbit dan keindahan yang disajikan oleh senja. Mendambakan calon suami yang rela berbagi waktu untuk  melihat langit dan bintang. Wanita yang cenderung terlihat mandiri, sedikit atau lebih pantas disebut cuek dan agak jutek kalau belum kenal dengan baik.

Penyuka es krim coklat dan mendeklarasikan diri sebagai coklat holic. Jadi tak heran kalau sampai sekarang sangat berusaha untuk diet karena angka di timbangan terus bergerak ke kanan. Mencintai persahabatan dan mengagumi keluarga dengan sepenuh hati. Masih mencoba berdamai dengan kenangan masa lalu dan mencoba berteman dengan kehilangan.

Demikian mengenai saya siapa-siapa saya. Semoga cukup membuat anda berangan-angan bertemu dengan saya. 

Cheers, 

Lucy