Ayahku (bukan) pembohong

Alhamdulilah. Akhirnya hari ini bisa menyelesaikan novel tere-liye yang berjudul Ayahku (bukan) pembohong. Tere-liye lagi-lagi berhasil membuat saya kagum atas rangkaian kalimat dari tiap lembar novel itu. Sukses membuat saya berimajinasi, masuk kedalam cerita yang sungguh menakjubkan. Tulisan yang sarat akan keindahan, gaya bahasa yang cantik, alur yang menyenangkan, ,mendebarkan dan berhasil membuat saya penasaran hingga rela menggunakan waktu belajar untuk membaca novel. 

Cover depan novel terlihat tim sepak bola, apel emas, dan layang-layang yang ditungganggi oleh seseorang diatasnya. Bukan tanpa makna, melainkan gambaran dari rangkaian cerita dalam novel tersebut. Tokoh utama dalam novel itu adalah Dam, berambut keriting, pandai berenang, pandai mengambil kesempatan, dan anak yang baik. Dalam novel tersebut menggunakan alur campuran yang dirangkai begitu menarik. Dam bercerita flash-back mengenai masa kecilnya. Masa kecil yang dipenuhi dengan kegembiraan, cerita-cerita menarik sang ayah, dan jelasnya pencariian makna kehidupan yang membuat dirinya sadar bahwa ayahnya (bukan) pembohong. Ayah adalah idola nomor satu seluruh dunia. 

Satu hal penting yang aku dapat dari novel ini. Kebahagiaan hakiki tidak bersumber dari kebahagiaan dunia seperti jabatan, pujian, juara. hadiah ataupun uang. Melainkan kebahagiaan hakiki itu berasal dari dalamnya hati yang sebening danau penuh keiklasan, kesabaran, kejujuran, dan pemahaman baik tentang kehidupan sebenarnya. Kalau kita masih merasakan kesedihan, itu tandanya hati kita belum sedalam danau yang airnya sebening berlian, karena saat kesedihan itu datang ibaratnya air menjadi keruh yang disebabkan oleh gangguan dari luar. So, mumpung masih punya kesempatan memperbaiki diri, galilah hatimu sedalam mungkin sampai mencapai titik sumber keikhlasan, kesabaran sebenarnya sehingga ketika gangguan dari luar itu datang, hatimu tetap bening dan tidak akan berubah keruh. Kunci kehidupan itu kesabaran, keikhlasan, dan keberanian melakukan perubahan yang lebih baik menuju jalan Allah.

Today’s quote : Kejar dunia bawa kebaikan, hujamkan akhirat menuju surga.