Lagi-lagi musim hujan pasti
diwarnai dengan suara petir yang menggelegar. Ngeri kadang dengernya. Kadang
sayapun takut kalau ada orang yang tersambar petir. Konon, petir ini terjadi
karena adanya perbedaan potensial antara awan satu dengan awan lainnya. Saat
inilah terjadi loncatan elektron yang mengakibatkan petir terjadi. Timbul dalam
benak saya, apakah petir hanya bisa mengenai manusia sebagai sasarannya atau
bisa makhluk hidup lainnya ? Bagaimana dengan burung ? Apa bisa ya burung
tersambar petir ? -,-
Dan ternyataaa,,, Burung yang
tersambar petir bukan tidak ada. Kemungkinan burung terjilat lidah petir tetap
ada, meskipun sangat kecil. Ini bisa diperkuat dengan Fenomena burung mati di
Arkansas dan Louisana yang masih menjadi misteri. Lebih dari 1.000 burung
berwarna hitam jatuh dari langit sehari sebelum perayaan Tahun Baru di Arkansas,
Amerika Serikat.Ada anggapan bahwa kematian burung ini karena badai dan
petir.
Menurut Prof Yohanes Surya PH.D,
Seperti dikutip dari situs ahli ini, tiap hari Bumi dihantam sekitar 40
ribu petir.
Nah, Satu sambaran petir dapat menghasilkan energi lebih besar dari
seluruh pusat tenaga listrik di Amerika Serikat (AS). Selain itu, kilat
bergerak dengan kecepatan 150.000 km/detik. Sambaran petir ini bisa sampai ke
permukaan bumi dalam waktu 20 milidetik.Sekecil apapun petir akan tetap sangat
berbahaya karena muatan listriknya sangat tinggi. Suhu rata-rata petir kecil
mencapai 10.000 derajat atau 10 kali suhu untuk melelehkan besi.
Kemungkinan burung tersambar petir memang sangat kecil. Karena burung
jarang terbang waktu hujan atau saat petir menyambar-nyambar.
Today's quote : Awas tersambar petir. . Hhha.. . :D
No comments:
Post a Comment