Bahagianya diriku terlahir memiliki seorang kakak yang lembut hatinya, baik budi pekertinya, dan satu yang pasti selalu menyayangiku dengan tulus. Peri cantik yang menyenangkan itu kakakku, Ferry Ikhfa Megarini. Mbak Ferry, panggilan sayangku untuknya. Kakakku sekarang berstatus sebagai mahasiswi Fakultas Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang. Dia jago banget matematika.
Kakak yang menyenangkan dan asyik diajak sharing. Dulu kalau di rumah, aku sering curhat-curhatan dengan mbakku yang cantik ini. Bahas hal-hal yang gak penting, ketawa-ketiwi bareng dan tak jarang kita ngebolang berdua. Jadi kangen masa-masa itu :"
Aku dan kakakku hanya selisih 2,5 tahun, beruntungnya aku hanya memiliki selisih tahun yang gak cukup jauh. Kenapa beruntung ? Karena kita masih sempat satu sekolah dan senangnya aku punya kakak kelas , kakakku sendiri. Begitulah pikiranku saat SD dulu.Aku masih ingat betul saat dijahili teman-temanku cowok di SD dulu, pasti teman-temanku yang cewek langsung lapor ke kakakku. Jadi deh, mereka (baca:teman-teman yang gangguin) jadi takut. lol. Thanks mbak ya, uda jadi superheraku (kalau superhero kan cowok :p) #apasihluc
Banyak sekali yang aku kagumi dari sosok peri cantik ini. Rajin, penurut sama orang tua, lembut tutur katanya, dan baik banget ya sama aku. 180 derajat berbeda sama aku. Aku malesan banget orangnya. Nurut sama ortu ? Kadang sih. Tapi lebih sering bandelnya. Lembut ? Gak blass... Ceplas-ceplos, jutek abiss. beda ya --" Dan satu lagi, sering malah aku jahatin kakakku. Bikin dia marah, kalau disuruh jarang nurut, dan mesti menang sendiri. . Maaf mbak, aku jahat banget ya :"
Tapi, Allah membuka semuanya. Apa yang dulu gak aku rasakan sedalam ini menjadi terbuka. Semua terlihat begitu nyata. Hidup jauh dari keluarga berhasil menumbuhkan pengertian sejati betapa berharganya keluarga untukku. Betapa beruntungnya memiliki ayah luar biasa, ibu serba bisa, kakak penuh kesabaran menghadapiku, dan adik yang sangat menyenangkan :') Sungguh Allah Maha Baik ~
Satu hal yang kadang membuatku menangis (cengeng ah ) Peri cantik ini selalu mengalah padaku. Betapa baiknya dia. Selalu membuatku dapat yang baru. Selalu ingin memberikanku yang terbaik. Hatinya begitu baik. Tak ada sekalipun niat jahat dia pada orang lain.Aku ingat betul saat handphoneku rusak, dia yang mengusulkan untuk membeli yang baru. Saat aku bilang " Mbak aja wes yang dibeliin baru, biar aku pake hp mbak aja" dan dia menjawab dengan nada bicara yang menyenangkan " Enggak wes dek, sampean aja yang dibeliin. Sampean butuh lebih bagus kan kameranya. Nah, beli aja yang baru". .Dia selalu mengerti aku, sosok kakak yang begitu baik. Semoga aku juga bisa jadi kakak yg baik untuk adik-adikku.
Tak hanya itu, dulu saat asramaku masih di Universitas Brawijaya. Peri cantik ini sering maen ke asramaku dan aku pasti nitip macem-macem plus bikin repot. Betapa baiknya dia.Betapa tulusnya dia.Satu lagi, surprise ulang tahunku yang ke-17 darinya akan menjadi moment yang akan selalu kuingat. Sebagai bukti betapa dia peduli akan diriku, akan kebahagiaanku, akan kehidupanku. Betapa sayangnya dia pada adek perempuannya satu ini.Aku jugaa sayang mbakk. Sayang banget :')
Semoga Allah selalu memberikan kekuatan dan kebahagiaan untuk kakakku. Semoga Allah selalu menuntunnya dalam mendaki puncak keberhasilan, menapaki jalan kebaikan, dan mengarungi samudra kehidupan. . Semoga kasihMu selalu bersamanya. Aamiin ~
Cium jauh untuk peri cantik disana ~ Sehat-sehat selalu mbak ya :*
No comments:
Post a Comment