Untuk kesekian kalinya, hujan turun dengan derasnya saat pelajaran terakhir berlangsung. Semesta tak henti-hentinya menurunkan air dari langit. Membasuh bumi dari hawa panas, penat dan kering. Sungguh hujan yang menyenangkan. Seolah-olah membawa kejenuhan pikiranku bersama aliran air yang deras menghujam bumi.
Di lantai 2 depan kelasku, aku bisa memandang jelas hamparan hijau rumput hias yang terawat dengan rapinya. Melihat asramaku dengan kokoh berdiri. Melihat para pekerja bangunan yang berteduh di tenda-tenda buatan mereka. Fiuuh, aku rindu saat-saat seperti ini. Menyatu bersama semesta, merasakan betapa besar karunia-Nya. :)
Banyak anak-anak yang keluar dari kelas masing-masing, karena memang jam pelajaran telah usai. Banyak diantara mereka bermain air, diam melamun, atau bahkan sekedar berbincang-bincang. Well, aku memutuskan untuk pulang ke asrama sambil hujan-hujan. :D Melepas sepatu, memasukkan map ke tas dan bersiap menerobos hujan.Yee... :D
Tetesan hujan pertama mengenai wajahku. Hemm.. segarnya. :D Allah sungguh baik ya, hujan ini menyenangkan hatiku. Sejenak membuatku melupakan kesedihan itu. Kesedihan hati, kesedihan pikiran bahkan kesedihan jiwa seolah-olah lenyap. Aku bisa merasakan itu, semesta tak ingin aku sedih.. hhee.. (cek PD.a.. :D)
Tapi benar juga ya, tidak ada gunanya juga terlarut-larut dalam kesedihan. Merasa bahagia lebih menyenangkan dari pada merasa sedih. Pasti banyak kejutan yang akan datang ketika kita selalu berpikiran postif dan merasa bahagia. Hidup sekali aja kok, masa sedih terus. Bahagia lebih baik kan ya ? :):)
Today's quote : Dear rain, . . Makasih ya, udah bawa kesedihanku pergi jauh... :D hhee...
No comments:
Post a Comment