Awalnya senang dengan semuanya tentang ini. Ya, Aku senang sekali dengan Seni. Seni adalah nadi hidupku. Bermain dengan warna-warna, titik, dan bermacam-macam garis selalu membuatku senang ketika menggabungkan mereka jadi satu. Melukis menjadi hobby yang sangat menyenangkan untukku. Mengisi waktuku dengan semua coretan itu membuatku lebih lega dalam mengungkapkan moodku. Membuatku lebih imajinatif dalam merancang kehidupan masa depan.
Tapi itu dulu, sebelum aku mendapat IGCSE art and desain itu. Aku kini benci dengan lukisan. Aku benci coretan-coretan itu. Aku trauma untuk membuat lukisan (lagi). Membuang waktu untuk hal tak penting itu. Aku tak mampu. Aku bukan pelukis hebat. Aku hanya amatiran bodoh yang berkhayal menjadi pelukis hebat.
Kebencianku ditambah lagi dengan komentar pedas yang selalu dilontarkan seseorang mengenai lukisanku. Aku tak sehebat mereka. Aku terima itu. Tapi semua kiritikan itu tak membuatku bangkit untuk membenahi lukisanku karena aku terlanjur muak dengan apa yang disebut lukisan. Aku ingin melupakan bakatku tentang melukis. Memendamnya dalam-dalam.
Tak semua orang bisa melihat setiap keadaan dengan baik. Tak semua orangpun mampu mengkondisikan dirinya dengan tepat dalam setiap keadaan. Aku ada pada dua hal itu. Fiuhh. . Aku memang bodoh. Tak bisa apa-apa. Aku kecil, mereka terlalu tinggi untuk disamakan dengan diriku. Aku memang tak tau diri. Buruk rupa ingin bersanding dengan mereka, para bidadari.
Dan kali ini, aku mendapat tugas ART untuk melukis. Well, aku ingin melakukan sebaik-baiknya. Dan satu hal, aku harus menghindari konsultasi dan bertanya tentang bagaimana seharusnya lukisan itu agar tampak lebih indah. Aku punya ide kratif sendiri, ketika orang lain ingin memberikan komentar mereka bukankah mereka harus menunjukkan apakah yang mereka buat akan lebih indah dari apa yang aku buat ? Hendaknya sebelum berkata memang harus dipikir dahulu. Agar tak ada yang sakit hati atau dirugikan atas setiap kata yang kita lontarkan :)
Today’s quote : Ketika hendak berbicara jangan hanya menggunakan lidah, tapi gunakan otak dan hatimu terlebih dahulu. . :D
No comments:
Post a Comment