25-12-2011
Isuk umun-umun alias pagi-pagi
buta, rumahku sudah ribut dengan suara berisik. Huuuh, ganggu aku tidur deh.
Baru tidur berapa jam, eee udah dipaksa bangun. -,-
Rencana berangkat ke Surabaya jam
4 gagal gara-gara aku sulit dipaksa bangun. Hhhaa. . Emang sulit kalau
maksa aku. . :p Jam keberangkatan mundur 1 jam deh. Tepat jam 5 pagi, mobil
kuda bernopol AE 1898 -- berisi penuh
dengan orang-orang besar (aku dan keluarga) siap melaju menuju Surabaya. Well,
Surabaya we are coming. . . :D
Perjalanan pagi-pagi gini memang
favorit ayahku. Mendadak beliau menjadi seperti pembalap F1. Wuuuushhh. . :D
Jadi bikin ngantuk aku nih. Hoooam, tidur lagi deh. . :D
Bangun-bangun udah sampai
Mojokerto. Terhitung cepet. . :D Baru satu setengah jam :) Selepas Mojokerto ,
aku gak bisa tidur lagi.. Melihat rumah-rumah berjejer rapi. Beberapa pabrik-pabrik menjulang tinggi tak
mau ketinggalan berjubel diantara rumah-rumah warga. Memasuki kawasan Sidoarjo,
beberapa patung udang tampak terlihat di salah satu perempatan jalan.
Gedung-gedung pencakar langit terlihat berdiri dengan kokohnya. Welcome to Surabaya
all. . :D
Tujuan pertama adalah RM Ayah
Suharti yang berada di Jalan Jemursari 216 Surabaya. Tempat reuni yang cocok.
Memang tujuan ke Surabaya adalah menemani Ayah menghadiri acara reunian bersama
teman kuliah beliau di IKIP Surabaya (sekarang berganti nama UNESA) dulu. Ya.ya
dasar memang aku anak yang baik. . Hhhe. . :D
Acara reunion cukup menyenangkan
sih. Awalnya bosen karena isinya obrolan orang dewasa yang aku gak ngerti.
Akhirnya aku mengambil inisiatif deh, ambil buku dimobil. Dan raditya dika di
‘manusia setengah salmon’ cukup membuatku ketawa sendiri. HHee. . :D Keren deh
emang bang dika. . :D Ibuku hanya geleng-geleng kepala ngliat aku ketawa
sendiri. . Suer mom, aku gak gila kok :p Cuma sedikitlah gilanya. . Hhhaa.. .
:p
Acara reunian diisi dengan
cerita-cerita masa lalu, nyanyi bareng, narsis bersama, makan-makan, dan tukar
makanan khas dari daerah masing-masing. :D Seneng deh kalau ada narsis bersama
gini, tapi aku kok disuruh fotoin ya sama mbakku. .Gagal deh narsisnya. . -,-
Gak papa sih, orang cantik mah gak usah difoto. Cukup fotoin aja. . :D
|
Ayah beserta teman lama |
|
Adek-Ayah-Ibu-Mbak |
Acara reunian selesai sekitar
pukul 2 siang. Setelah berpamitan bersama teman-teman ayah, Beliau langsung
tancap gas menuju ke rumah Pakde Win di daerah desa Sawo Tratap. Rumah Pakde
berada di sebelah utara Bandara Juanda Surabaya. Gak heran deh, kalau tiap hari
dengerin suara pesawat terbang. . :D
Sore hari beristirahat sebentar dan
bercengkrama dengan Pakde sekeluarga. Melepas lelah seharian beraktivitas.
Ceeile, ngapai aja emang -,- Cuma duduk-duduk aja dari tadi sampai tepos ni
pantat –“ Eeng-ingg-engg, malamnya
keluar deh jalan-jalan. Ke tokooo bukuuu lagi. Kali ini di Gramedia (Royal)
yang lebih lengkap. :D
Tujuan ke toko buku kali ini
untuk mencari bukunya Arafat Nur ‘Lampuki’ titipan someone deh. Mencari di
mesin pencari yang disediakan. Well, di pojok belakang ternyata. Dengan wajah
berbinar-binar, akhirnya ketemu buku itu. 5 menit mencari, kepala mulai puyeng
nih nyari buku gak ketemu-ketemu. Mulai mood jelek keluar, akhirnya aku memutuskan
untuk memanggil petugasnya. -,-
Satu petugas, tidak ketemu juga.
Menuju ke customer service deh. Dibantu dengan mbak customer service dan satu
petugas sebelumnya, masih tidak ketemu juga. Akhirnya kepala toko bukunya deh
yang datang. Dan ternyata ? Masih belum ketemu juga. Fiuuh, kecewa deh. Mood
jelek banget. Tambah suntuk lagi, melihat mbakku yang (tambah) bikin bête. .
--“ Ohh man, hampir nangis deh. . Kalau sebel gitu, bawaannya pengen marah.
Karena malu marah-marah di mall, akhirnya aku diem dan hampir nangis. . Dasar
cengeng ihh -,-
Selepas pulang dari Royal Plasa,
aku hanya diam. Males ngomong deh. Buku yang dicari gak dapet plus bête tingkat
tinggi. . --“
Today’s quote : Nyari buku yang
dipengenin tapi gak ketemu-ketemu ibarat nyari pacar idaman di era sekarang ini
--“