Sempurna setelah berbincang dengan peri cantikku (baca: kakakku) lewat telepon aku bisa membuat satu kesimpulan. Kita tidak butuh janji-janji, tapi kita butuh fakta dan tindakan nyata. Well, kenapa berujung menyatakan statement seperti itu, karena lagi-lagi berhubungan dengan masa lalu yang sedikit kelam tentang kekasih hati yang tega mengingkari janji. Fiuh. . melow gini yak --"
Banyak cowok yang saat PDKT obral janji mereka masing-masing. Gombal plus sok puitis banget. Gak sedikit cewek yang klepek-klepek ato jatuh cinta balik kalau kena serangan kayak gitu. Ya,ya. . Dasar cewek. Kelemahannya pasti disitu. -,-
Namanya juga PDKT. Intinya pasti ingin mendapatkan hati orang yang dicintai. Apapun dilakukan. Sms tanya uda makan belum, uda sholat belum, lagi apa, sedang apa, dimana, sama siapa. . Sebenernya sms yang sangat monoton dan sangat tidak kreatif. Tapi bagi yang sedang jatuh cinta, apa aja jadi asyik. Tai kucing aja serasa jadi coklat. Hhaa...
Eits, tapi gak enaknya ketika hubungannya udah berlangsung lama. Banyak dari mereka (baca:cowok) yang berubah. Udah pudar hasrat ngegombal atau luntur hafalan kata puitis mereka. Gak jarang yang bosan dan merasa sudah tidak cocok lagi. Waaa.. dasar cowok. -,- Putus dan cari baru lagi deh. Gombal dan obral janji lagi. Dapat pacar lagi. Eh, bosan lagi. Putus lagi. Cari baru lagii... -,-
Itulah yang membuat saya kadang jadi benci sama cowok. Jarang deh yang bisa konsisten sama perkataan. Jarang juga yang setia sama pasangannya. -,-
Today's quote : Kalau gak yakin bisa menepati, lebih baik jangan obral janji ya. .Daripada nanti bikin kecewa orang lain.. . :)
No comments:
Post a Comment