Melihat teman-temanku yang tumbuh bebas,
bergaul secara merdeka, pergi bersama-sama saat liburan kadang membuatku iri.
Aku kadang ingin seperti mereka
Aku ingin bisa bebas pergi dengan siapa saja,
kemana saja. Aku ingin merasakan kehidupan remaja sebenarnya, merasakan jatuh
cinta dan berpacaran. Bah,tapi itu mustahil. Aku selalu pergi liburan dengan
keluarga. Banyak yang menyebutku anak mami, cupu, anak rumahan atau terserahlah
apa kata mereka tentangku. Banyak temanku yang pergi liburan dengan pacar
masing-masing. Aku cuma gigit jari dengerin mereka. Dalam hati pengen tapi
enggak deh, pergi sama ayah jauh lebih menyenangkan. Tidak keluar uang, aman,
dan tidak mengundang zinah :p Hmm, well mungkin ini yang terbaik.
Aku memang dekat dengan ayah. Aku selalu
curhat apapun pada Ayah. Curhat tentang sahabat-sahabatku, sekolahku, planning
masa depanku. Bahkan curhat tentang cowok yang dekat denganku. Hebatnya, Ayah
selalu bijaksana menanggapi semuanya. Ayah memang melarangku pacaran untuk saat
ini. Ayah ingin aku fokus terhadap masa depanku. Beliau bilang kalau belum siap
main api, mending menjauh saja dari pada nanti kena akibatnya. Terkena asapnya
aja sudah cukup mengganggu. Ya ya, perumpamaan yang bagus 😊
Berani
jatuh cinta artinya berani main api. Api kadang menghangatkan tapi kadang juga
membahayakan. Api itu ganas, menyakitkan bagi siapa yang terkena badannya. Sama
saja dengan jatuh cinta. Jatuh cinta bisa jadi api yang bisa menghanguskan masa
depan atau sekedar membuat asap dalam mencapai cita-cita. Sekedar pandangan awal
dari orang yang memandang jatuh cinta dengan sebelah mata, yup that’s me !
Melihat teman-temanku yang lain, aku selalu
mencoba mengalihkan pikiran. Mereka terlihat bahagia bersama pasangan
masing-masing, aku juga senang mereka bahagia. Semoga hubungan mereka bisa
langgeng dan tidak ada yang saling menyakiti.
Mungkin pada waktunya nanti, aku bisa
merasakan kebahagiaan yang mereka rasakan. Bukankah semua akan indah pada
waktunya ? Pun all is gonna be alright 😊
Lastly, menjadi seseorang yang bahagia
adalah dengan menghargai dan mencintai apa yang kita punya, bukan apa yang kita
tidak punya –Woody Allen- 🙌
No comments:
Post a Comment