Oh Tuhan, jika malam ini aku sudah berbuat durhaka pada mereka yang kucinta, maafkanlah aku. Selalu muliakanlah mereka ya Allah, Ayah ibu yang sungguh luar biasa untukku :')
Seperti biasa, tugas-ujian-masalah pribadi selalu berhasil membolak-balikkan hatiku. Apalagi aku termasuk dalam anak yang gampang terpengaruh oleh mood. Ya, malam ini aku bad mood, mood jelek, atau apalah itu. Seketika, semangat diri yang biasanya menggebu-gebu menjadi luntur seketika. Fiuhhh, payah :|
Ah, ini bukan karena kamu juga. Tapi ini bukan juga bukan karena kamu.Ruwet deh :| Beruntunglah kamu, dosa-dosamu akhir-akhir ini sedikit berkurang. Karena jujur, aku sering memakimu dalam hati, memakimu dalam diam. Jujur, aku tidak suka. Ah, tapi apalah kuasaku , hanya sekedar memaki saja mungkin juga tidak ada perubahannya. -,-
Alhasil, tidak seperti biasanya. Telepon dari mereka aku jawab sekenanya saja. Ah, betapa bodohnya aku. Seharusnya aku tidak membawa masalah-masalah itu saat aku berhadapan dengan mereka. Semoga saja, Ayah dan ibu paham, aku terlalu penat disini. Aku yakin, mereka pasti mengerti. Maaf yah, bu. . :\
Malam ini memang berbeda dengan sebelumnya. Aneh, seperti ada yang ganjil. Ah, mungkin hanya perasaanku saja. Mereka (bca: penghuniladangsamping) sudah berdamai denganku. Pasti tidak akan mengganggu. Amin. . :)
Well, sekian malam ini. Ah, penutup malam yang semu. Aku punya foto untuk seseorang disana. Terima kasih untuk kegalauannya selama ini. Semoga suka. :D #eitssebenernyainiuntukkejutantapigakpapadeh :D
No comments:
Post a Comment