Manusia pasti mengalamai pertumbuhan dan perkembangan dalam
kehidupan ini. Tidak hanya manusia ternyata melainkan tumbuhan dan hewan juga
mengalaminya. Aku ambil contoh seekor kupu-kupu yang tumbuh dari telur kemudian
berubah menjadi ulat. Setelah menjadi ulat maka berubah menjadi kepompong.
Kepompong ini fase persiapan sebelum menjadi seekor kupu-kupu yang kuat serta bisa mengepakkan sayapnya yang indah
untuk terbang. Tanpa fase kepompong maka kupu-kupu ini tidak akan mengalami
sebuah metamorfosis sempurna. Masih ingat tentang metamorfosis ?
Menurut wikipedia, Metamorfosis adalah suatu proses
perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan
penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan
fisik itu terjadi akibat pertumbuhan sel dan differensiasi sel yang
secara radikal berbeda.
Metamorfosis
intinya adalah sebuah perubahan dari fase muda menuju fase yang lebih
dewasa/tua. Perubahan ini tidak hanya fisik dan juga kedewasaan seiring menjadi
dewasa/tua.
Lihat
saja perubahan kupu-kupu. Saat dia menjadi ulat dan menjadi kupu-kupu, sikap-kebiasaan-perilakunya
berbeda. Kupu-kupu terlihat lebih menarik dan indah dengan semua penampilan dan
perilakunya ketimbang kupu-kupu. Apakah manusia juga begitu ? Aku juga bermetamorfosis
? Sepertinya begitu :think
Saat
aku kecil, aku masih sangat cengeng. Mau menang sendiri. Manja maunya ditemenin
ayah sama ibu terus. Beranjak dewasa , aku tambah nakal. Masih ingat betul saat
berumur 3,5 tahun keinginan ingin menuntut ilmu mulai timbul. Aku jadi
merengek-rengek pada ayah untuk ikut sekolah TK bersama mbakku. Aku selalu ikut
kemana saja mbakku pergi bermain , mungkin mbakku sebal tapi umur segitu mana
aku peduli :p
Semakin
dewasa, aku memasuki jenjang SD. Lebih mengerti makna tanggung jawab. Karena
aku mendapatkan PR dari bapak/ibu guru dan aku wajib mengerjakannya. Saat usia
SD ini aku juga mulai paham makna kompetisi dan kemenangan. Aku belajar keras
agar bisa mendapat peringkat 1 dikelas. Karena aku paham, kalau aku dapat
peringkat 1 maka aku dapat hadiah dari ayah dan ibu :)
Memasuki
jenjang SMP, aku mulai alay #eh. Foto-foto pasti dengan gaya tidak sewajarnya
(narsis banget). Di masa ini aku mulai mengenal apa itu cinta dan perangkatnya
(baca:pacar). Aku juga semakin mengerti bahwa kehidupan tidak selamanya sesuai
yang kita harapkan. Ada kalanya kita sedih,kecewa, dan merasa tidak berarti.
Tapi disini aku jadi semakin paham bahwa dengan kesedihan dan kekecewaan itu
aku semakin kuat menapaki kehidupan. :)
Ini ni foto-foto saat SMP :)
alay -,- |
SMP
berlalu, memasuki sebuah masa dimana kata orang-orang ini masa paling indah.
Yup, masa SMA aku harus hidup jauh dari orang tua. Menimba ilmu di tanah
perantauan yang terkenal dengan kota pendidikan. Sebuah masa yang berat di
awalnya, tapi Alhamdulilah 3 tahun di Malang membuatku semakin dewasa dan
semakin mengerti rasa tanggung jawab yang besar untuk bisa menjadi manusia yang
selalu bermanfaat untuk orang lain.
Tahun
pertama di SMA banyak kesan yang cukup unik mengenai diriku dari teman-temanku.
Banyak yang bilang aku menakutkan, kutu buku banget, kayak anak kecil, sosok serius dan tidak
bisa diajak bercanda. Tidak hanya itu kata mereka aku juga gak modis blass -,-
Maklumlah aku perlu pengorbanan besar untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan
baru yang jauh berbeda dengan lingkungan hidupku sebelumnya. Bayangkan saja aku
punya hobbi menangis sampai sebulan lebih untuk bisa adaptasi. Berat badanku
juga turun lebih dari 8 kg. Jadi mendadak kurus -,-
mbak nova - me |
Hari
berganti , berlalu demikian cepatnya. Masa SMA ini aku punya 6 sahabat yang
benar-benar memberikan dampak postif padaku. Di tahun kedua, aku jadi lebih
modis. Dari yang dulunya culun banget, sekarang lebih enak dipandang :) Gadis
berponi, style anjuran dari Dara dan Prilly :) Thanks ya, setidaknya aku lebih
menarik becak. Hhhee. . :)
Tahun
ketiga, banyak hidayah dari Allah untukku. Akhirnya aku sadar kalau kita kaum hawa
harus menutup aurat yang setidaknya tidak diperlihatkan pada orang lain
khususnya kaum adam. Komitmen dari hati yang paling dalam untuk menggunakan
jilbab akhirnya terlaksana juga. Di tahun ketiga alhamdulilah bisa lebih bijaksana
menyikapi kehidupan. Banyak nasihat dan masukan yang bisa merubahku hingga jadi
seperti ini. Perubahan yang lebih baik itu perlu bahkan wajib untuk dilakukan.
Saat
ini, aku mulai menapaki awal baru. Masa perkuliahan. Masa menjadi seorang
Mahasiswa. Masa menjadi orang yang lebih berarti bagi orang lain. Bagaimana cerita perubahanku selanjutnya ?
Semoga Allah senantiasa menuntunku menuju perubahan yang lebih baik lagi. Amin ya
rabbal alamin. . :)
No comments:
Post a Comment