Kutanya malam
Dalam diam tanpa
pandangan
Menunduk resah,
bimbang
Merasakan hati
penuh sesak
Merindumu dalam
tiap detik waktu
Kutanya hujan
Dalam tiap
hujaman menusuk bumi
Menggenggam asa
yang putus
Meratapi cinta
yang hilang
Dalam buaian sendu
kalbu
Ku tanya langit
Penuh awan hitam
Tanpa lintang
kilauan
Menatap kosong
hati yang terbilah
Mengangga merah,
penuh lara
Kutanya tanya
Pada jagad raya
Pada semesta
kuasa
Akankah cinta
ini ada
Atau justru
berganti benci
Benci. .
ya, benci menggelora
Ku bilang benci
Ku rasa benci
Ku teriakkan
benci
Pada semesta,
pada semuanya
Benci..
Yah benar benar
cinta
Benci yang
butakanku
Benci yang
membuatku
Harus melupakanmu
Ya, harus
No comments:
Post a Comment