Listrik menjadi kebutuhan pokok
yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-sehari. Seiring
dengan pesatnya pembangunan di berbagai bidang, seperti teknologi, industri dan
informasi membuat kebutuhan energi listrik semakin meningkat. Tidak hanya
itu, peningkatan kebutuhan energi listrik juga terjadi akibat peningkatan
jumlah penduduk dan tingkat konsumsi energi listrik yang terus meningkat. Sejak tahun 1992, kebutuhan energi listrik nasional
meningkat mencapai 18% rata-rata per tahun. Hal ini disebabkan oleh
tingginya pertumbuhan ekonomi nasional kaitannya dengan pertumbuhan industri
dan jasa konstruksi.
Kondisi pelaksanaan penyediaan energi
listrik, dalam hal ini PT. PLN (Persero) selaku lembaga resmi yang ditunjuk
oleh pemerintah untuk mengelola perihal kelistrikan di Indonesia, saat ini
belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan energi
listrik secara keseluruhan. Penyediaan listrik di Indonesia saat ini hanya
mampu menjangkau 73% dari masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan oleh banyak
faktor penghambat penyediaan energi listrik dalam skala nasional, diantaranya
kondisi geografis negara Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau dan
kepulauan, tersebar dan tidak meratanya pusat-pusat beban listrik, rendahnya
tingkat permintaan listrik di beberapa wilayah serta terbatasnya
kemampuan finansial.
Selain itu, faktor
lainnya yang sangat penting dan perlu untuk diberikan perhatian khusus yaitu
semakin berkurangnya ketersediaan sumber daya energi fosil, khususnya minyak
bumi, yang sampai saat ini masih menjadi tulang punggung dan komponen utama
penghasil energi listrik di Indonesia. Kebutuhan energi listrik yang kian
meningkat dan kondisi sumber daya alam untuk pemenuhan energi yang makin terbatas
menjadi tugas besar yang harus segera diselesaikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan
pengembangan implementasi penyediaan energi listrik dengan sumber energi
alternatif terbarukan yang ramah lingkungan.
Potensi sumber daya
energi terbarukan, seperti; matahari, angin dan air, ini secara prinsip memang
dapat diperbarui, karena selalu tersedia di alam. Namun faktanya, potensi yang
dapat dimanfaatkan adalah terbatas. Sumber daya alam ini tidak tersedia di
setiap daerah pada setiap waktu. Keterbatasan-keterbatasan tersebut membuat
nilai sumber daya energi sampal saat ini belum sepenuhnya mampu menggantikan
kedudukan sumber daya energi fosil sebagai bahan baku produksi energi listrik.
Oleh karena itu, energi terbarukan ini menjadi
sumber daya energi tambahan untuk memenuhi peningkatan kebutuhan energi
listrik, serta mengurangi peranan sumber daya energi fosil.
Pembangunan sistem
pembangkit energi listrik dengan memanfaatkan sumber daya energi terbarukan,
terutama air, sudah banyak diimplementasikan di Indonesia. Pemanfaatan energi
angin banyak diterapkan di daerah pantai, seperti di Jepara, pulau Lombok,
Sulawesi dan Bali. Sementara energi matahari telah dimanfaatkan di beberapa
wilayah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan wlayah timur Indonesia.
Hal lain yang perlu
diperhatikan yaitu jumlah penduduk berbanding lurus dengan kebutuhan atau
konsumsi energi listrik. Pengendalian laju pertumbuhan penduduk akan memberikan
dampak yang signifikan terhadap tingkat kebutuhan energi listrik. Pengendalian
jumlah penduduk ini juga harus dibarengi dengan peningkatan kesadaran para
penduduk dalam menggunakan listrik. Aksi nyata yang dapat dilakukan setiap
individu dalam mengurangi kebutuhan enegri listrik adalah dengan bijak
menggunakan listrik dalam kehidupan sehari-hari. Meminimisasi penggunaan
listrik #iniaksipedulibumi dapat dilakukan melalui langkah sederhana berikut:
- Mematikan peralatan elektronik ketika sudah tidak digunakan lagi.
- Mengatur panas setrika, mesin cuci, suhu lemari es/AC sesuai dengan kebutuhan, karena semakin dingin/panas maka semakin besar energi listrik yang dibutuhkan.
- Menghindari pengisian baterai laptop yang berlebihan. Listrik yang terus mengalir ke baterai laptop sementara laptop sudah penuh akan menjadi sia-sia dan terbuang percuma. Selain itu, baterai laptop juga akan cepat rusak.
- Menggunakan pompa air saat air di dalam bak penampungan sudah hampir habis.
- Menggunakan lampu LED. Lampu LED 9,6 watt bisa menghasilkan cahaya setara dengan lampu neon 13,6 Watt.
- Menggunakan TV LED. Listrik TV LED 32 inci hanya 55 watt sedangkan TV Tabung 32 inci membutuhkan lebih dari 100 Watt.
- Memilih dispense timer digital. Menggunakan dispenser selama 24 jam dengan daya 300-500 Watt sangat menyedot energi listrik.
Use energy at home wisely! (Sumber Gambar) |
Melakukan aksi-aksi
penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari diharapkan mampu mengurangi
jumlah kebutuhan energi dan membantu mengatasi problematika krisis energi yang
terjadi. Selain itu, aksi penghematan penggunaan energi listrik ini secara
tidak langsung membantu meningkatkan kesejateraan Indonesia. Kenapa bisa
begitu?
Alokasi subsidi terbesar pemerintah Indonesia adalah untuk penyediaan energi, yaitu sebesar 114 triliun rupiah. Jumlah ini 3x lipat lebih banyak dibandingkan dengan subsidi pendidikan, kesehatan, pangan dan pajak jika digabung. Aksi hemat energi jelas akan memberikan pengaruh pada besarnya subsidi penyediaan energi dan dapat dialikhan untuk peningkatan sektor lain. Selain itu dengan aksi hemat energi ini dapat diinventasikan untuk membangun pembangkit tenaga listrik di daerah terpencil.
Alokasi subsidi terbesar pemerintah Indonesia adalah untuk penyediaan energi, yaitu sebesar 114 triliun rupiah. Jumlah ini 3x lipat lebih banyak dibandingkan dengan subsidi pendidikan, kesehatan, pangan dan pajak jika digabung. Aksi hemat energi jelas akan memberikan pengaruh pada besarnya subsidi penyediaan energi dan dapat dialikhan untuk peningkatan sektor lain. Selain itu dengan aksi hemat energi ini dapat diinventasikan untuk membangun pembangkit tenaga listrik di daerah terpencil.
Yuk semakin bijak dalam menggunakan energi listrik. Save energy, save future, save life! #iniaksiku
Referensi:
Pengembangan Energi Terbarukan Sebagai Energi Aditif di Indonesia
Referensi:
Pengembangan Energi Terbarukan Sebagai Energi Aditif di Indonesia
Sepakat ^^ Hemat listrik selain juga aksi penyelamatan lingkungan juga hemat pengeluaran bulanan. hehehe
ReplyDeleteSetujuuu. Jabat tangan dulu lah mbak 🙌
Delete