Nature doesn't need people, people (exactly) need
nature. Manusia pasti
membutuhkan alam dalam segala hal. Memenuhi kebutuhan dasar dan mendukung
keseimbangan hidup. Alam adalah kunci atau penentu kualitas hidup manusia. Alam
yang baik akan memberikan kondisi yang baik untuk tumbuh dan mengembangkan
diri. Berdasarkan urgensi dan kondisi yang ada, maka perlu dikembangkan konsep
pembangunan berkelanjutan dengan berwawasan kependudukan.
Pembangunan
berkelanjutan ini sebagai integrasi antara aspek sosial-budaya, ekonomi dan
lingkungan yang saling mendukung dan memperkuat sehingga mampu mencapai tujuan
pembangunan. Ketiga aspek dalam pembangunan berkelanjutan ini saling mendukung
satu sama lain sehingga mampu mencapai keseimbangan tanpa mengorbankan aspek
lainnya, dalam hal ini menitikberatkan pada lingkungan.
Pembangunan Berkelanjutan (Sumber Gambar) |
Pembangunan
berkelanjutan berwawasan kependudukan menitikberatkan penduduk sebagai titik
sentral dan modal dasar pembangunan. Konsep ini dapat diterapkan dengan
memperhatikan beberapa hal, sebagai berikut:
1. Memastikan tercapainya jumlah penduduk yang berkelanjutan. Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi penghalang dalam
mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan karena berkaitan dengan kualitas
hidup serta kualitas lingkungan yang ada. Semakin besar jumlah penduduk maka
semakin besar kebutuhan dasar yang dibutuhkan, meliputi sumber daya alam serta
faktor pendukung kualitas hidup (pendidikan, energi, sanitasi, kesehatan, dll).
2.Menggiatkan pertumbuhan ekonomi penduduk. Pertumbuhan ekonomi penduduk berkaitan erat dengan tingkat
daya beli dan kesejahteraan masyarakat. Indikator kesejahteraan masyarakat
dapat dilihat dari pendapatan per kapita penduduk.
3.Menjaga kelestarian dan meningkatkan sumber daya dengan
penciptaan dan perluasan lapangan kerja, pelestarian lingkungan, penggunaan
energi dengan bijak, pencegahan terjadinya potensi pencemaran baik air, udara,
ataupun tanah sedini mungkin.
4.Berorientasi pada teknologi dalam pengelolaan resiko, yaitu
dengan menciptakan inovasi teknologi serta menggunakan teknologi yang ramah
lingkungan
5.Mengintegrasikan kepentingan ekonomi, sosial-budaya, serta
lingkungan dalam pengambilan keputusan. Misalnya, kebijakan pengunaan energi
(lingkungan) dengan teknologi terbarukan ramah lingkungan diperlukan biaya
produksi yang minimal (ekonomi) sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan
penduduk (sosial).
Beberapa aspek
penting yang juga perlu diperhatikan dalam pembangunan berkelanjutan berwawasan
kependudukan adalah responsif terhadap data dan informasi penduduk mulai dari
jumlah, pertumbuhan, struktur, persebaran, kualitas serta informasi penting
lain yang berkaitan dengan penduduk. Selain itu, perlu memrioritaskan
pemberdayaan penduduk dan pembangunan SDM serta memperhatikan kondisi serta
mengembangkan potensi penduduk lokal/daerah dengan tetap memperhatikan aspek
lingkungan dan sosial-budaya yang ada.
Referensi:
Nice sharing dek :D
ReplyDelete