Untuk kita yang banyak salah dan dosa. .
Untuk kita yang masih sering mengulur-ulur atau bahkan meninggalkan sholat
Untuk kita yang masing sering menggugurkan kewajiban dan mengelakkan tanggung jawab
Untuk kita yang masih sering berperilaku kasar pada orang tua, mengelak saat disuruh ibu, membantah saat dinasihati ayah
Untuk kita yang masih tergila-gila dengan kesenangan dunia, melupakan bahwa dunia ini sementara
Untuk kita yang masih terlalu sombong berdiri dan berjalan di muka bumi ini, merasa paling hebat diantara yang lain, melupakan bahwa Yang Terhebat itu hanyalah Allah semata
Untuk kita yang masih enggan berbagi rezeki pada yang membutuhkan, pelit dan kikir akan harta yang dimiliki
Untuk kita yang masih suka bergunjing sana-sini, bicara yang menyakitkan hati orang lain
Untuk kita yang masih suka berpakaian mini, tidak menutup aurat yang seharusnya ditutup
Untuk kita yang masih suka pamer, berlagak wah, ingin dipuji orang akan segala kemewahan yang dimiliki
Untuk kita yang masih suka berdusta saat bertutur kata, mengingkari saat berjanji, berkhianat saat diberikan kepercayaan oleh orang lain, sungguh orang munafik akan mendapat azab yang sangat pedih dari Allah
Untuk kita yang masih sering bertindak semena-mena tanpa peduli perasaan orang lain
Untuk kita yang masih sering mengambil yang bukan hak kita, merampas kemerdekaan orang lain, mengambil kebahagiaan orang lain
Untuk kita yang masih suka iri ketika melihat orang lain mendapatkan kebahagiaan namun justru senang melihat orang lain sedih
Untuk kita yang masih sering menghalalkan segala cara sekalipun cara haram untuk mendapatkan rezeki
Untuk kita yang masih sering melanggar perintah Allah, sering menyakiti hati orang lain, banyak khilaf dan dosa yang kadang tidak kita sadari bahwa setiap dari apa yang diperbuat akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah
Untuk kita yang masih sering atau bahkan selalu menaruh harapan pada manusia, padahal jelas Allah adalah satu-satunya tempat menaruh harapan
Untuk kita yang masih dengan bangga ketika dipuji lalu timbul sombong dalam diri
Maka segera berubahlah, introspeksi diri, mohon ampun pada Allah atas semua kekhilafan dan semua dosa yang telah diperbuat
Sungguh hidup didunia hanyalah sebentar. Ibaratnya hanya mampir minum. Lakukan amalan yg baik, tinggalkan amalan yg mendatangkan dosa
Semoga banyak diberikan pencerahan oleh Allah untuk menjadi insan yang lebih baik lagi. Aamiin
Wah, jleb banget nih tulisannya. Ihiks... Makasih banyak sudah diingatkan. :)
ReplyDeleteAmin, amin, jadi merenung. Nulis ngadepin leptop bisa berjam2. Ngaji beberapa menit ajah, Ya Allah, moga ke depan mejadi insan yg leih baik, amin
ReplyDeleteAminnn..
ReplyDeleteSaya banyak dosa mbak..
Tapi kita sebagai manusia harus selalu berusaha menjadi orang yang baik ya mbakkk
salam kenall :)
astaghfirullah..makasih sudah diingetin mbaa...
ReplyDeleteAmmin ya rabb utk doanya
ya saling mengingatkan itu wajib bagi sesama, betul sekali dunia ini sementara
ReplyDeletekebiasaaan menunda2 ibadah pamer , semoga Allah mudahkan kita utk memperbaiki diri
aamiin
Glek.
ReplyDeleteThanks for sharing, Mbak.
Pengingat akhir tahun buat muhasabah ini.
Makjleb banget Mbak, semoga kita senantiasa menjadi hamba yang ingat bertaubat dan pandai bersyukur
ReplyDeleteBenar sekali mbak... bersyukur sangat penting
ReplyDeleteAkhir tahun telah tiba, saatnya berkaca...
ReplyDeleteTerima kasih telah mengingatkan ya...
Manusia tempatnya salah & lupa, karena diberikan emosi dan keinginan.. yang penting selalu inggat bahwa pemilik & pemberi semua kehidupan adalah Allah semata yg maha sempurna, khusnul khotimah lbh baik utk semua umatnya :)
ReplyDeletesadarnya cepet, lupanya cepet juga :<
ReplyDeleteSemoga kita termasuk orang2 yang mendapat hidayah dari Allah dan berjalan di jalan NYa
ReplyDeleteAstaghfirullah, manusia tempatnya salah dan lupa. Sedihnya selalu banyak lupanya 😢😢😢
ReplyDelete