Banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini. Roda kehidupan terus bergulir, menyisakkan aku terpana. Sedikit terkejut melihat waktu yang begitu cepat bergulir. Aku baik-baik saja dan akan selalu baik-baik saja. All is well. Begitu mantra yang selalu aku rapalkan. Menikmati waktu setelah kelulusan sembari tetap produktif dalam bidang keilmuan ataupun literasi adalah hal yang susah-susah-gampang. Tak jarang juga tiba-tiba sedih menanti kabar sekolah yang tak kunjung ada kepastian ataupun susahnya berdamai dengan segala hiruk-pikuk masalah dunia.
Ah selalu benci itu.
Memikirkan masalah dunia tidak ada habisnya. Padahal jelas di dunia ini hanya sekedar mampir minum. Tak perlulah minum banyak-banyak, bagikan minum untuk yang lain lebih baik. Tapi begitu manusia, termasuk aku. Meluruskan niat ke jalan SurgaNya perlu latihan berkali-kali. Sama halnya kesabaran, ujiannya selalu datang dadakan dan berkali-kali.
Allah Maha Baik. Tenang. Meskipun setiap orang punya kekhawatiran. Namun, tak penting berlebihan mengkhawatirkan apa yang belum terjadi, sedang terjadi ataupun yang akan terjadi selama menjalankan prosesnya dengan baik - jujur - bersungguh-sungguh. Proses tidak mungkin mengkhianati hasil. Nikmati saja semuanya, kalau tidak sesuai berikan senyum-berikan waktu-berikan tempat agar bisa lebih bijaksana melihat semuanya.
All is well (Sumber Gambar) |
bangun-bangun, curhat n minta ma rabb yuk, mbak :)
ReplyDeleteBener Mbak, kadang kita harus bersikap masa bodoh dan anggap semua dengan luweh :)
ReplyDeleteMemikirkan masalah dunia emang gak ada habisnya. Tapi kadang masih aja tetap kepikiran walaupun udah mencoba "bodo amat" , iya gak sih?
ReplyDeleteAhh, tapi bener. Jangan terlalu terbawa dengan apa-apa yang cuma "dunia".
Semngat, Mbak
Everthing will be fine, Mbak. Eh aku kok kaya lagi ngucapin mantra ke diri sendiri juga. Semangat ya, Mbak.
ReplyDelete