Merajut Kenangan Istimewa di Yogyakarta

Yogyakarta atau lebih sering disebut dengan Jogja. Singkat namun penuh dengan makna mendalam. Begitu yang saya rasakan ketika mengenang Jogja. Berada dalam list salah satu kota istimewa setelah Madiun dan Surabaya membuat saya tidak bosan-bosan untuk menengoknya. Jogja telah menjadi saksi persahabatan, kebahagiaan, mbolang sendirian, berburu buku murah, kuliner seharian dan saksi kenangan lainnya yang setiap kali mengingatnya pasti ingin kembali wisata ke Jogja.

Jogja Istimewa seperti namanya Daerah Istimewa Yogyakarta, saya adalah satu dari banyak wisatawan yang berhasil dibuat kecanduan akan pesonanya. Jogja oh Jogja begitu penuh pesona, apakah mas jodoh juga mungkin ada disana? Bisa jadi #eh #kokbahasjodoh 

Terhitung mungkin sudah lebih dari 20 kali saya mengunjungi Jogja. Sejak jaman TK bahkan, karena setiap tahun study tour di sekolah Ayah ataupun Ibu, pasti memilih Jogja menjadi destinasi yang dikunjungi. Banyak hal yang saya suka dari Jogja. Suasana Marlioboronya, kulinernya yang bersahabat di kantong dan bikin ketagihan, warganya yang ramah, budayanya yang beragam, hingga pantainya yang aduhai banyak dan indahnya. Satu lagi yang membuat saya suka wisata ke Jogja adalah banyak sahabat SMA saya yang meneruskan perjuangan menuntut ilmu di Kota Pelajar itu. Selalu menyenangkan bukan bertemu dengan sahabat lama? Nah, itulah yang membuat Jogja makin istimewa. (Baca juga: Jogja, Melancong sambil belajar)

Namun sayangnya sekarang banyak sahabat saya yang sudah bekerja di luar Jogja dan hanya tinggal beberapa yang masih menetap di Jogja. Ema, salah satu sahabat dekat saya di SMA yang masih tinggal di Jogja dan selalu setia menjadi tour guide selama di Jogja. Tidak hanya tour guide, Ema juga menyediakan akomodasi komplit karena saya menumpang tidur di kosannya #nasibanakkos. Membuat sahabat bahagia adalah sebuah ibadah, jadi saya berencana untuk menghabiskan weekend Mei bulan depan bersama Ema di Jogja.

Selain lama tidak bertemu, pertemuan kali ini tentu spesial karena ada beberapa agenda menarik untuk mengunjungi tempat bersejarah di Jogja sekaligus girls day out untuk saya dan Ema. Merajut kembali kenangan istimewa di Jogja, saya sudah membuat itinerary untuk tanggal 12 hingga 14 Mei nanti. Itinerary ini sangat penting agar liburan yang hanya 3 hari menjadi sangat berkesan karena terencana dengan baik.

Eits yang lebih penting lagi, itinerary ini sangat berguna agar tidak kelupaan membawa barang-barang penting dan pengeluaran tetap terkontrol. Yuk, boleh intip itinerary untuk merajut kenangan di Jogja Mei nanti 😁.

Day 1 – Lucy Goes to Jogja 

13.30 – 19.25 Goes to Jogja with Sri Tanjung 

19.25 – 20.00 Menuju ke Penginapan (Check-in)

20.00 – 20.30 Istirahat, Sholat 

20.30 - ....      Girls Day Out Edisi Makan Malam - Gudeg Jogja, Chit chat sepuasnya

Hari pertama ini saya ingin sekali makan Gudeg Jogja yang paling enak dan terkenal adalah di daerah stasiun Tugu Jogjakarta begitu yang Ema sampaikan ke saya. Sudah lama juga tidak makan Gudeg, ah pasti bisa habis banyak #seketikalupadiet 

Day 2 – Exploring Jogja

07.00 – 08.00 Sarapan Pagi 

08.00 – 10.00 Destinasi 1 - Jelajah Kotabaru Yogyakarta

Uniknya Kotabaru Jogja (Sumber Gambar)

Menyusuri kawasan Kotabaru Yogyakarta kali ini untuk hunting foto bangunan kuno peninggalan Belanda. Banyak sekali bangunan kuno menarik yang bisa jadi objek foto, sekaligus mengenang sejerah yang ada. Kawasan Kotabaru ini berada di Kecamatan Gondokusuman. Siap hunting foto nih 😎

10.00 – 12.00 Destinasi 2 – Galeri Sang Maestro, Museum Affandi

Menilik Karya Sang Maestro (Sumber Gambar)

Beberapa kali ke Jogja namun belum pernah mampir ke Museum Affandi, padahal sejak dari SMP saya mengagumi karya-karya beliau yang sangat luar biasa. Museum Affandi ini buka setiap hari mulai pukul 09.00-16.00 kecuali hari libur nasional dengan tiket masuk untuk wisatawan domestik sebesar Rp 20.000 dan free softdrink atau ice cream. Harga yang berbeda untuk wisatawan mancanegara yaitu sebesar Rp 50.000 free softdrink dan souvenir. Gak sabar buat lihat langsung lukisan dari Sang Maestro nih.

12.00 – 13.00 Istirahat, Sholat

13.00 - 15.00 Destinasi 3 – Upside Down World Jogja

Asiknya jungkir balik di Upside Down World Jogja (Sumber Gambar)

Kalau liat dari namanya upside-down, saya membayangkan wisata jungkir balik dengan foto-foto yang serba unik. Nah, ceritanya saya penasaran dengan interior di Upside Down World Jogja ini. Ingin merasakan bagaimana asiknya dunia jungkir-balik seperti di ruang angkasa. Harga tiket masuk untuk Upside Down World Jogja sebesar 80 ribu untuk orang dewasa dan 40 ribu untuk anak dibawah 135 cm. Asiknya lagi, setiap masuk ke Upside Down World Jogja ini akan ditemani oleh asisten yang memandu untuk menjelajah spot-spot instagramable dan sekaligus jadi fotografernya.

Lokasi Upside Down World Jogja ini terletak di Jl. Ring Road Utara, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kab. Sleman (Seberang Indomaret Casa Grande) dan buka mulai pukul 10.00-19.00. Jangan lupa bawa kamera dan pastikan full baterai yaaak. Biar banyak foto jungkir baliknya 😁😂

15.00 - 17.00 Destinasi 4 – Tempo Jelato Jogja 

Tempo Gelato bikin mood jadi good (Dok.Pribadi)

Tempo Gelato Jogja ini jadi salah satu tempat favorit sejak beberapa bulan lalu mampir untuk menikmati gelato coklat-mint yang bikin ketagihan. Warung Gelato ini berada di daerah Brontokusuman dengan desain interior yang unik banget. Selain rasa gelato yang enak, harganya pun sangat terjangkau yaitu sebesar 25ribu mendapatkan 2 scope gelato yang yummy banget. Tempatnya asik buat nongkrong dan foto-foto karena instagrammable banget. Tempo Gelato, I’ll meet you soon 😋.

17.00 - 18.00 Istirahat, Sholat

19.00 – 20.30 Kuliner Malam – Ayam Geprek Jambak Jogja

Nikmatnya Ayam Geprek Jambak (Sumber Gambar)

Ayam geprek jambak ini cukup terkenal di Jogja, penasaran ingin merasakan jambakan ayamnya yang yummy banget. Ayam geprek jambak ini disajikan dengan kuah gule dengan berbagai varian rasa salah satunya yaitu geprek mozarela. Untuk satu porsi berkisar antara 8.500 hingga 15.000.

Lokasi ayam geprek jambak ini di Jalan Godean km 4.5 Jogja (Seberang Bank BCA Godean) buka mulai dari jam 10.00-22.00. Wiikk sudah tidak sabar dijambak ayam ini. Wkwk

20.30 - ... Berbincang sambil menikmati malam di Marlioboro 

Day 3 – Sampai jumpa kembali Jogja istimewa 

......... - 07.00 Check out Penginapan 

07.00 - 08.00 Sarapan Pagi

08.00 - 10.00 Menuju pusat oleh-oleh Bakpia Pathok

This is my favorit "Bakpia Pathok" (Sumber Gambar)

Bakpia Pathok adalah oleh-oleh khas Jogja dan wajib saya bawa pulang ketika melancong ke Jogja. Sejak kecil saya suka sekali dengan Bakpia Pathok karena seringnya diajak study tour Ayah dan Ibuk ke Jogja. Bakpia Pathok yang paling saya suka adalah Bakpia Pathok 25, apalagi kalau langsung ke pabriknya bisa mencicipi Bakpia yang baru fresh from the oven. Enak masih hangat 😁.

Satu kotak Bakpia Pathok 25 ini seharga sekitar 30 ribu untuk yang kacang hijau dan 35 ribu untuk yang rasa campuran seperti keju, coklat, nanas, durian, ubi ungu, kumbu hitam. Hmm yummy 😋.

10.00 - 12.00 Nongkrong Cantik di Kedai Es Pisang Hijau

Segarnya Es Pisang Hijau, La-Capila (Sumber Gambar)

Dua tahun lalu, saya diajak oleh kakak saya untuk mencicipi enaknya salah satu kedai es pisang hijau yang paling laris di Jogja. La-Capila nama kedainya terletak di Jl. Krasak No. 5 Kotabaru . Meskipun bukan makanan khas Jogja, namun Pisang Hijau ini nagih banget. Harga satu porsi pisang hijau ini sebesar 7 ribu rupiah terdiri dari pisang raja yang dibalut oleh kulit hijau, bubur sum-sum, sirup warna merah dan santan.

Bedanya dengan Es Pisang Hijau yang pernah saya makan sebelumnya di Malang, es pisang hijau La-Capilla ini disajikan di piring bukan gelas ataupun mangkok. Nah, menu ini termasuk yang paling laris di La-Capilla. Bisanya sebelum jam tutup kedai yaitu jam 16.00, menu es pisang hijau ini sudah ludes lebih dulu. Wah, laris manis es pisang hijaunya 😁.

12.00 - 12.30 Sholat 

12.45 - 13.00 Menuju Stasiun Lempuyangan 

13.30 -  ........ Bye Ema dan Jogja. I’m coming back to Surabaya 

Terasa cepat banget ya hanya 3 hari di Jogja, namun apa daya tidak bisa lebih lama tinggal karena harus bekerja. Namun 3 hari cukup menyenangkan di Jogja, biar semangat kerja jadi tambah berlipat 😁. Untuk budget wisata singkat ini saya membatasi sebesar 750 ribu, kalau bisa sehemat mungkin karena bahagia tidak harus keluar banyak biaya😊. Berikut ini rincian pengeluaran untuk wisata ke Jogja 3D 2N:

Rencana budget yang saya buat ini menggunakan nominal aman yang artinya lebih dari harga yang sebenarnya. Misalnya, untuk budget makan saya mematok 25 ribu untuk sekali makan padahal harga makanan untuk Gudeg, ayam geprek, makan siang dan makanan sarapan tidak sampai mencapai 25 ribu. Harga aman ini agar perkiraan pengeluaran bisa sehemat mungkin namun tetap tidak menyiksa diri. Kan tujuan wisata biar lebih bahagia, masa iya malah jadi bokek setelah itu 😁

Pasti pada heran ya kenapa tidak ada budget penginapan disitu? Pasti mengiranya #anakkos yang udah jadi #anakkerja ini numpang lagi di kosan Ema, ya? Ketawa dulu aja deh 😁😂. Pastinya wisata Jogja istimewa kali ini ingin jadi tamu yang menyenangkan tuan rumah. Nah, masih berbicara mengenai itinerary, berikut ini beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk wisata singkat di Jogja nanti:

1. Tiket kereta api PP dari Surabaya ke Jogja (Pergi 12 Mei Siang, Pulang 14 Mei Siang)
Minggu ke-2 Bulan Mei depan bisa jadi Long weekend jika banyak yang mengambil cuti tanggal 12 Mei sehingga bisa dapat libur 4 hari, yaitu tanggal 11 (Hari Waisak), 12 (Cuti), 13 (Sabtu) dan 14 (Minggu). Namun, kali ini saya tidak bisa mengambil cuti seharian sehingga saya ambil cuti setengah hari dan berangkat ke Jogja tanggal 12 Mei.

Untuk mengantisipasi kehabisan tiket jadi sudah harus pesan jauh-jauh hari dari sekarang). Saya sudah booking tiket untuk kereta api Sri Tanjung tanggal 12 dan 14 mei keberangkatan yang sama pukul 13.30 – 19.25.

2. Perlengkapan Pribadi
(Alat sholat, Baju ganti untuk 2 hari rapi dan santai, Alat mandi sudah disediakan penginapan, Alat make-up)

3. Penginapan 3D 2N Wisata Jogja Istimewa
Wisata Jogja istimewa kali ini berjalan berkat kebaikan RedDoorz memperikan penginapan gratis untuk 2 malam periode 6 Mei – 15 Juni 2017 . Nah, uda lega pasti ya karena tahu jawabannya #janganditimpuk 😁. Jadi, kali ini saya ingin mengajak Ema menginap bersama di salah satu properti RedDoorz di Yogjakarta. #MyWeekeendGetaway di Jogja kali ini jadi lebih istimewa dan tidak banyak merepotkan Ema 😇.

Pemesanan dengan AplikasI RedDoorz 

Saya sudah mempersiapkan penginapan untuk wisata Jogja istimewa nanti di wilayah Gejayan. Harga yang ditawarkan untuk RedDoorz near Gejayan ini sangat terjangkau yaitu sebesar Rp.352.000 untuk 2 malam dengan fasilitas yang cukup mewah menurut saya. RedDoorz juga memerikan garansi layanan, salah satunya garansi kebersihan kamar, air mineral, juga alat mandi dan masih banyak lagi. That's why saya tidak perlu membawa peralatan mandi.

Menariknya lagi, RedDoorz juga memberikan rincian mengenai beragam pusat wisata, perbelanjaan dan hiburan utama yang bisa dikunjungi di sekitar Gejayan. Pemilihan Gejayan ini karena dekat dengan pusat kuliner Condong catur (0,7 km), jadi bisa tinggal jalan kaki dari penginapan dan incip-incip kuliner sepuasnya #lupadietseketika 😅.

Banyak jajanan dengan harga terjangkau dan tidak khawatir budget jebol karena termasuk daerah dekat dengan kampus. Tidak hanya itu, Gejayan ini juga dekat dengan Museum Affandi yang akan dikunjungi (3,3 km) dan bisa juga mencicipi Sate Klathak Pak Jede (1,4 km) kalau tiba-tiba ingin sate 😁.

Salah satu properti RedDoorz di kawasan Gejayan, Jogja

Ah jadi menyesal baru tahu RedDoorz sekarang. Setelah kepo di web dan langsung download aplikasi RedDoorz banyak sekali properti penginapan dengan harga menarik dan jelas banyak penawaran terbaik yang diberikan. Eits, tidak hanya harga yang terjangkau, namun RedDoorz juga memberikan RedCash untuk setiap pemesanan kamar.

RedCash yang didapatkan berbeda yaitu 40% untuk pemesanan pertama, RedCash 15%, 12% dan 10% untuk pemesanan berikutnya berturut-turut. Untungnya lagi 8% dari jumlah transaksi akan dicatat sebagai jumlah Redcash. Oiya, RedCash ini memiliki masa kadaluarsa 90 hari untuk dua pemesanan pertama dan 180 hari jika sudah memesan lebih dari itu.

Sikk asik, menginap jadi lebih hemat kalau ada RedCash. Harga terjangkau, penawaran terbaik, dan ada RedCash pula. Budget wisata jadi lebih hemat dan bisa untuk jajan lainnya. Sesuai dengan tagline dari RedDoorz “Akomodasi Budget Terstandarisasi” jadi cocok banget jadi sahabat para backpacker atau wisatawan dengan budget terbatas.

Kalau ingin lebih mudah dapat info mengenai penawaran ataupun lebih praktis cari penginapan bisa install aplikasi RedDoorz dan register akun kamu. Bisa cari tahu juga melalui media sosial RedDoorz (Twitter, Facebook, Instagram, Website) karena banyak banget penawaran menarik dan contest yang diadakan oleh RedDoorz. RedDoorz terima kasih banyak yaak 😁. Wisata Jogja kali ini jadi lebih istimewa dengan #MyWeekendGetaway dari RedDoorz.

Lengkap sudah itinerary untuk wisata jogja istimewa. Tidak sabar untuk bertemu Ema dan Jogja dengan segala keistimewaan yang ada. Selamat menghitung hari dan bersiap merajut kenangan istimewa di Yogjakarta #tunjukdirisendiri #MyWeekendGetaway #RedDoorzContest

Referensi:
RedDoorz - Akomodasi Budget Terstandarisasi

*Tulisan ini diikutsertakan dalam Kontes Blog “RedDoorz Lucky Weekend Getaway”