Pada satu waktu, akan ada titik dimana kita tidak tahu harus berbuat apa. Tidak bisa berkata apapun atau harus bagaimana. Sementara kehidupan terus berjalan dan ujian justru terus datang bertubi-tubi. Menyisakan diri yang termanggu meratapi apa yang terjadi, tak jarang berkali-kali menyalahkan diri sendiri.
Selepas lulus kuliah, kehidupan seperti direset ulang. Semuanya kembali ke kehidupan awal. Melanjutkan perjalanan lebih tepatnya, dengan beban yang lebih berat. Terdengar alay mungkin, namun begitu yang saya rasakan. Beradaptasi kembali dengan semua keadaan yang serba berbeda.
Memilih melanjutkan kuliah lagi daripada bekerja pasti dan telah menimbulkan berbagai pertanyaan. Mulai dari “kenapa sekolah lagi?” “tambah susah bukannya ya cari kerja kalau sudah S2?” sampai “Wah, Lucy kapan nikahnya kalau sekolah terus?”. Sudah harus siap mental kalau disodori pertanyaan semacam itu. Namanya manusia, mau sebaik apapun yang kita lakukan pasti tetap ada komentar. Anggap saja sebagai bentuk perhatian siapa tahu bisa dibantu. Padahal banyak juga yang bertanya hanya sekedar ingin cari tahu.
Sebelum lulus kuliah, saya mengaktifkan kembali aktivitas ngeblog yang telah lama vakum karena mengerjakan Tugas Akhir yang sangat menyita waktu, tenaga, pikiran dan juga perasaan. Plan untuk menulis di blog hanya berakhir wacana karena harus ngelab mulai dari siang sampai tengah malam. Selama hampir 6 bulan saya terkena writer’s block. Jari jemari terasa kaku, otak jadi tiba-tiba beku. Padahal sebelumnya menulis adalah sebuah kebutuhan bagi saya. Sebuah pelarian, sebuah rumah yang selalu nyaman menjadi tempat untuk pulang.
Mungkin begini rasanya gagal sebelum berperang yang sesungguhnya. Mengalahkan diri sendiri adalah hal paling sulit daripada mengalahkan orang lain. Mengumpulkan niat untuk kembali ngeblog rasanya lebih susah dari ujian Kalkulus 2 yang dulu sekelas hanya 10 orang yang bisa lulus. Namun, waktu selalu menyembuhkan. Writer’s block perlahan sembuh.
Perlahan semangat untuk menulis kembali dan akhirnya bisa ngeblog lagi. Saya kembali bangun untuk menulis, untuk berbagi cerita. Bersyukur kalau bisa memberikan manfaat untuk pembaca. Kembalinya saya ke dunia blogging menjadi titik balik membangun komitmen lebih konsisten dalam menulis blog yang sudah lahir sejak tahun 2011 dan terlahir baru dalam Kontemplasi Asa. (Baca juga: Menuju Penghujung Tahun 2016)
Lahirnya Kontemplasi Asa, Momen Terbaik Saat Nge-Blog
Kontemplasi Asa telah menjadi semangat saya agar lebih konsisten dan produktif menulis. Tidak hanya sebagai rumah yang selalu nyaman untuk mencurahkan ide, rasa, asa dan jelasnya cinta, Kontemplasi Asa juga menjadi teman berjuang menjalani babak baru dunia pasca perkuliah menuju perkuliahan berikutnya. Teman melanjutkan perjalanan untuk menggapai mimpi.
Semenjak lahirnya kontemplasi asa, saya juga mulai mendapat keluarga baru. Menyesal rasanya, setelah bertahun-tahun ngeblog sejak tahun 2011 namun baru pertengahan 2016 merasakan bahagianya mengenal para blogger kece yang selalu menyapa dengan hangat dalam setiap perkenalan ataupun saran yang sangat membangun pada setiap jejak yang ditinggalkan dalam kolom komentar. Hampir 5 tahun telah menyia-nyiakan rumah ini yang harusnya menjadi ladang kebaikan dan silaturahim dengan blogger lainnya. Bersyukur sekali, Allah begitu baik memberikan kesadaran pada saya melalui cara yang sungguh diluar dugaan dan begitu indah. Kontemplasi Asa menjadi lebih hidup dan berwarna.
Mengenal para blogger senior memberikan banyak ilmu dan kebahagiaan sendiri bagi saya. Membuat hari lebih bahagia, terlebih hari-hari kerja. Bosan rasanya melakukan pekerjaan yang sama setiap harinya. Membaca komentar di blog, berbalas tweet dengan para blogger lainnya di twitter, berselancar atau sekedar nimbrung di grup blogger serta blogwalking saat jam istirahat bisa sejenak mengusir kebosanan. Terima kasih para sahabat blogger. Hidup jadi makin asik.
Renovasi Kontemplasi Asa hingga Ketangguhan Mewujudkan Mimpi
Renovasi Kontemplasi Asa ini terinspirasi dari para blogger senior yang berbagi cerita mengenai keunggulan menggunaikan domain mandiri. Memang benar rasanya, Kontemplasi Asa bisa lebih leluasa membangun personal branding. Alasan yang paling dasar sih pengen punyai domain pakai nama sendiri. Dulu sih mikirnya keren, kalau sekarang biasa aja ternyata karena sudah terbiasa.
Setelah renovasi selesai, saya jadi makin semangat ngeblog. Mulai mengatur strategi supaya bisa lebih produktif posting di blog. Namun, target posting per bulan tidak juga terpenuhi karena banyaknya godaan dan sering tidak adanya topik yang dibahas. Tantangan lainnya adalah sulit membagi waktu antara blog dan kerjaan. Belum lagi kalau ada request desain buletin yang susah untuk ditolak. Akhirnya, satu-satunya agar terarah adalah saya butuh diberikan deadline oleh orang lain agar susah untuk mengingkarinya yaitu dengan mengikuti lomba blog. Saya tidak selalu mengikuti semua lomba blog yang ada, namun memilih tema dan deadline yang bisa saya capai. Tema yang menarik selalu bisa membuat diri lebih kreatif dan mengalir saat menuangkannya bersama asa, pengetahuan dan segenap kenangan yang dimiliki.
Mengikuti berbagai lomba blog yang ada tidak hanya membuat Kontemplasi Asa lebih berisi, namun menjadi ladang persaudaraan dengan mengenal banyak blogger inspiratif. Terlebih dari itu, saya juga lebih kreatif dalam mengembangkan ide tulisan, memvisualisasikan dalam desain grafis dan tentunya berbagi manfaat pada para pembaca. Jauh dari urusan menang atau kalah, lomba blog membuat saya lebih tangguh dalam memperjuangkan mimpi yang saya miliki.
Proses tidak akan mengkhianati hasil, saya setuju bahwa statement ini tidak akan pernah salah. Namun, menang dan kalah dalam lomba blog tidak hanya perihal proses yang sungguh-sungguh dan melelahkan selalu berujung dengan kemenangan namun juga jalan rezeki yang sudah digariskan. Intinya sudah harus siap menang atau kalah kalau ikut lomba blog. Nikmati proses dan luruskan niatnya untuk berbagi karena inilah yang terpenting. Percuma rasanya hanya berlelah-lelah mengikuti lomba blog tanpa mendapatkan manfaat dan hanya berujung kekecewaan saat kalah. Kalau menang itu berarti rezeki.
Sudah tidak terhitung berapa kali saya jatuh dalam lomba blog, namun bersama kontemplasi asa saya selalu punya beribu alasan untuk bangun. Bangkit kembali demi mewujudkan mimpi membuat blog ini makin berwarna, berisi dan juga bermanfaat. Begitu baiknya Allah, rezeki dari menang lomba blog sangat membantu proses saya melanjutkan studi ke luar negeri. Tak sabar berkelana di Negeri Gingseng Agustus nanti. Semangat melanjutkan perjuangan!
Last but not least, terima kasih para blogger kece yang telah menginspirasi saya melalui tulisan yang dibagikan. Spesial untuk Warung Blogger, terima kasih selama 6 tahun ini setia menjadi wadah yang mempertemukan saya dengan orang-orang hebat, baik hati, penuh semangat dan ide kreatif untuk terus menulis, terus ngeblog dan berbagi kebermanfaatan untuk sekitar. Karena sejatinya menulis memberikan kehidupan. Hidup untuk menulis dan menulis untuk hidup.
“Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog ulang tahun ke-6 tahun Warung Blogger”
Wah mba Lucky emang kereeen bangets, alhamdulilah y mba smoga lancar berkelananya 🙏🏻 ruar biasa sekalih bisa lanjut lagi sekolahnya.
ReplyDeleteklo ttg blog aku jg bersyukur gabung dikomunitas blogger jd tahu oh ternyata menulis bisa jg mendatangkan rezeki 😁
aamiin mbak bellll doakan lancar yaa mbaaak :D iyaa mbak pengen terus belajar biar nambah pengetahuan dan pengalaman ehehe iyaa mbaak aku juga bersyukur banget gabung ke komunitas :) bisa makin semangaat buat ngeblog dan terinspirasi juga dr tulisan yg dibagikaan. hehehe
DeleteJadi takut menghadapi pasca perkuliahan:( hiks
ReplyDeleteayoo mbaak mulai dsiapkan skrng biar ndak kaya saya stress nya ehehe. ..tp wajar kok mbak hidup jd lebih berwarna juga :D ada takut ada seneng ada sedih ada bangga. . lngkap deh khidupan pasca kampusnya hehehe
DeleteGood luck ya mbk, akhirnya bisa kembali di dunia blog. Salam kenal dari lereng Bromo heheheh
ReplyDeleteaamiin mbaaak. ..iyaa asik banget. ngeblog juga makin smangat dgn lahirnya kontemplasi asa :D
Deletesalam dr surabayaa ya mbaaak. .. good luck jugaa buat mbak :)
Weish... tak bisa komen nih. Suka banget Mbak. Lengkap dan inspiratif. Memang jadi biasa karena terbiasa ya. Dulu awal puna domain sendiri serasa deh, lama2 biasa. Tapi memang bikin makin semangat. Sukses lombanya ya Mbak :)
ReplyDeletealhamdulillah semogaa bermanfaat yaa mbaak widyaa. . aamiin. .
Deleteiyaaa sejak pindah rumah jd ngerasa eman gtu kalau dibiarin kosongaan hehehe. . .jd lebih termotivasi gtu :D
Aamiin.. makasih mbaak widyaa. sukses jga buat mbak dan makin smangat juga neblognya. aku salut banget sama mbak yg selalu rajin dan produktif posting di blog #bloggerpanutan :)
Infografismu selalu keren mbak. Buat sendiri pula tambah keren deh hehe.
ReplyDeleteBlogging jg 'memaksa' kita untuk belajar banyak mbak, dan memang agak melenceng dr disiplin ilmu yg ambil.
Good luck and keep blogging :)
heehe sedrhana itu mas desainnyaa... lg banyak kerjaan jd bikin yg simpel" ajaaa. . hhehe
Deletebener bangeet mas ngeblog jd makin kreatif karena harus berpikir diluar bidang ilmu :D hehehe jd sekaligus mengasah otak biar makin tajam :D
kece banget sharingnya lucky...
ReplyDeletesealmat ultah jg buat warung blogger
makasiiih mbaaak ophiii. . semoga bermanfat ya mbak :D aamiin...hehehe
Deletekalah lomba emang ngeselin ya :(( ... duh udah lama nih belum ikutan lomba lagi ..
ReplyDeletewaah ada bang deddy. .
Deletehehhe iya awalnya bang tp jd introspeksi kalau harus terus berlatih nulis biar makin pro :D hehehe bang deddy mah sibukkk, jalan terus eh enak bingitss. . :)
Motivasi buat aku juga nih yang semangat ngeblognya masih pasang surut :')
ReplyDeleteiyaaa mbaak. . saya juga masih sering pasang surut makanya sering ikut lomba blog biar ngeblognyaa makin semangaaaat :D
DeleteDesainnya keren banget kak, simpel tapi elegan.
ReplyDeletei love simplicity mas. . wkwkwk kan yg simple itu yg asik :D #ngelespadaalgasempetbikinygrumit wkwkw moga bermanfaat ya mas :)
Deletekadang down saat kalah tapi kemudian sadar ketika membaca tulisan kembali (wah jauh lah kalau sampai menang dengan tulisan yang diikutkan) gitu terus hingga menjadi motivasi tersendiri untuk menulis lebih baik lagi, dan nulis lagi..lagi dan lagi : )
ReplyDeleteSepakaaat banget mas. . banyak hal positif yg bsa dipetik saat kalah lomba blog :D jd harus makin semangaat belajar hehhe nulis lagi dan nulis terus pokoknyaa. . :D
Deletenemu tulisan "terbaik" lagi di blogmu mbak. *ya tapi, tulisanmu emang bagus-bagus ding haha :D
ReplyDeletesama e perasaanku dulu pas punya blog dg nama sendiri dan berdomain TLD itu keren gitu, tapi kesini-kesini kok ya biasa wae hehe
wah, saya kalau kalah lomba langsung down. terus ngedumel sendiri, perasaan udah totalitas, eh belum juara juga dan ternyata yg masuk juara emang konten blognya lebih bagus daripada punya saya ^^. goodluck mbak, semoga berkah belajar ke korea-nya. bawain gingseng jangan lupa :)
waah jd tersipu saya mas. . semoga bermanfaaat yak :) masih dan akan terus belajarr nulis hhehe :D
Deleteikut lomba blog juga bikin makin tangguh ya mas. .ehehe gaapapa awalnya sedih namun setelah itu harus introspeksi biar makin baik lagi kedepannya :D
Amiiin... .makasiih yaaak, ayo lanjut sekolah disana atau main kesana nanti keliling bareng cari gingseng nyaaa hehehe :D
Jadi semangat lagi nge-blog setelah baca tulisan mbak Lucky Caesar, memang butuh kesabaran dan kerja keras dalam menggeluti dunia blog ini.
ReplyDeletealhamdulillaah terus semangaaat ngeblog mbaaak yaaa, terus semangat menebar kebermanfaatan melalui tulisan :D bener banget mbak harus sabar dan konsisten terus posting di blog :) biar blog makin hidup dan berwarna :D
DeleteTips lomba ngeblog mana mbak? Bagi juga dong :)
ReplyDeleteDitngguu mas mirwan yaaak. . next post insya Allah bagi tips lomba blog hehe :)
DeleteAh, selalu kagum dengan cara Lucky menulis. Sangat terstruktur.
ReplyDeleteBikin infografisnya juga ... keren
Semoga semangat terus buat ngeblog.
Makasiiih mbaaak :D Masih newbiee mbak, harus banyaak belajar dan berlatih terus :D hehehe
DeleteMbaak jugaa semangaaat terus ngeblognyaa :D
halo Lucky, aku baru nyadar kalo dirimu belum nikah ya :) *eh salah pertanyaan apa pernyataan, wkwk, piss :) btw, enjoy aja setiap momen yg kita lewati, tiap orang selalu punya cerita yg unik. Semoga next bs kopdar yaaaa :) Gudlak lomba yg ini^^
ReplyDeleteAduh mbak prita, dipertegas wkwkwk iyaa mbaak aku menikmatinya dengan bahagiaa kok, masih sama" berjuang dan memperbaiki diri sebelum dipertemukan :D hahaha aamiin, ayoook mbak aku pengen ngobrol banyak sama sosok inspiratif mbak prita. hehehe
DeleteAamiin, makasiih mbak, good luck jugaaa buat mbak prita :)
kalau pr saya ampe skrg suka angot-angotan . kalo lg niat sebulan bs banyak, tp kalo lg males langsung bablaaas :|
ReplyDeleteNah itu mbak, penyakit dr dulu itu. Suka mager dan ndak produktif nulis. Aku sebulan ini maksimal masih 7 artikel. Hikss mogaa makin produktif lagi ngeblognya. Aamiin. Ganbatteee :D
DeleteAndaikan ga ada infografisnya, tulisan ini tetep sistematis. Bacanya mudah. Keren mbak, masukkan aku ke dalam list blogwalkingmu, Mbak :-)
ReplyDeleteSetuju Mbak, ngeblog memang bisa mengusir kebosanan termasuk blog walking :)
ReplyDeleteiya mbak, bener-bener perjuangan. salam kenal dari Kumaseo yang masih newbi
ReplyDeleteAku juga pasca kuliah seperti membangun hidup dari awal lagi...
ReplyDeleteTapi bedanya aku memilih jadi irt dengan tetap ngeblog..
Alhamdulillah ya ada2 aja berkah dari ngblog
Tulisannya keren dan inspiratif
Makasih sharingnya mbak
halo mbak lucky, aku baru mampir di sini ... selamat ya untuk lombanya, kita satu gerbong :) yeah gara2 blog pula dan berkomunitas, aku jadi mampir ke sini
ReplyDeletekontemplasi asa-nya bagus, klo aku ikut lomba blog itu pilih yg temanya bikin aku semangat nulis, urusan kalah menang belakangan karena selera juri itu kadang beda2 ya
Keren neh tulisannya mba
ReplyDelete