Little Hippo: Clodi Murah dan Berkualitas Mengatasi Masalah dengan Cerdas

“Kok kamu nggak bawa tumbler ? Kan sayang beli air mineral kemasan terus, jadi makin banyak sampahnya”
 
“Iya sih, kelupaan tadi nggak bawa. Gak cukup juga tas nya, soalnya tumblerku besar. Lagian kan ada yang jual ngapain repot”

Deg. Ambil nafas lalu keluarkan perlahan. Sengaja tidak ingin mendebat karena percuma akan berakhir menjadi debat kusir. Ketika memang belum ada kesadaran diri, maka akan sulit untuk mengarahkan seseorang meninggalkan apa yang sebenarnya tidak baik untuk dilakukan. Kesadaran diri adalah dasar seseorang untuk melakukan sesuatu. Kemauan untuk bertindak dan melaksanakan apa yang disadarinya. Tanpa ada kesadaran diri, rasanya susah mengharapkan seseorang untuk melakukan sesuatu yang baik, walaupun sudah jelas terpampang bukti nyatanya. Biasanya berakhir dengan bermacam alasan ampuh untuk membenarkan tindakannya sendiri.

Volume Timbulan Sampah Semakin Meningkat (Credits:http://analisadaily.com )

Sepenggal percakapan di atas mungkin sering terlontar, sering juga berakhir hanya dibatin saja. Terlalu bosan mungkin, karena melihat belum semuanya sadar betapa pentingnya usaha mengurangi timbulan sampah dengan cara yang sederhana. Hal ini jelas memberikan dampak yang tidak baik untuk lingkungan. Timbulan sampah akan semakin meningkat seiring dengan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap usaha pengurangan sampah sampah.

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga menyebutkan bahwa total timbulan sampah mencapai 187,2 juta ton per tahun atau sekitar 184 ribu ton per hari setara dengan 0,8 kg per orang. Banyaknya timbulan sampah melahirkan banyak persoalan, apalagi pengelolaan sampah yang belum maksimal membuat dampak yang ditimbulkan makin kritis. Pencemaran lingkungan tidak dapat dielakkan dan menimbulkan banyak masalah baru lainnya.

Tingginya timbulan sampah ini juga dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat yang sangat konsumtif dan mewah namun kurang peduli terhadap timbulan sampah yang kian menggunung di TPA. Semua jenis sampah tercampur menjadi satu. Tidak ada pemilahan telebih dahulu. Tak jarang saya miris menjumpai banyak diapers yang kotor dan bercampur dengan sampah lainnya. Belum lagi kalau hujan datang, kondisi open dumping di TPA membuat semakin banyak lindi yang dihasilkan maka makin besar pula potensi pencemaran lingkungan jika tidak ditangani dengan bijak. Diapers yang ada di TPA tidak satu dua, namun puluhan bahkan ratusan atau ribuan jumlahnya. Sering pula dijumpai banyak sampah diapers mengapung di sungai.

Kondisi Sampah di Indonesia (Credits Infografis)

Disposable diapers atau saya menyebutnya dengan pampers menjadi kebutuhan pokok apalagi untuk bayi dan juga anak balita. Apalagi kalau sedang berpergian, pampers ini sangat bermanfaat agar tidak kerepotan ganti celana ataupun popok. Semenjak resmi menyandang gelar sebagai aunty, sekarang saya lebih sering mengingatkan kakak saya untuk mengurangi penggunaan pampers untuk keponakan saya, Nariswari.

Penggunaan pampers yang sudah menjadi kebutuhan pokok ini tentunya menggundang perhatian yang besar bagi saya pribadi karena penggunaan pampers secara terus menerus tentu memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Selain tidak baik untuk lingkungan karena menambah volume timbulan sampah, juga tidak baik untuk kantong ayah-bunda. Tidak hanya itu, pampers pun juga mengandung zat kimia berbahaya yang bisa membahayakan si kecil. Namun sayangnya, tidak banyak ayah-bunda yang menyadari hal tersebut. Masih banyak yang berpikiran ingin praktis saja, tidak mau repot mencuci tumpukan popok dan beragam alasan lainnya sehingga kekeuh menggunakan pampers secara terus menerus.

Bahaya Penggunaan Pampers Secara Terus Menerus

Cloth Diaper (Clodi) Mengatasi Peningkatan Volume Sampah Disposable Diaper
Cloth diaper menjadi angin segar ditengah peningkatan volume timbulan pampers di TPA dan ancaman dampak zat kimia berbahaya yang mengancam keceriaan si kecil. Bahagianya saya, ternyata kakak juga sudah menyadari dampak penggunaan dari pampers sendiri. Kakak saya menyiapkan cloth diaper (clodi) sejak Nariswari masih bayi dan sesekali masih menggunakan pampers karena keterbatasan clodi yang dimiliki.

Penggunaan clodi jelas turut serta membantu menyelamatkan lingkungan dalam mengurangi timbulan sampah yang dihasilkan. Untuk satu pampers saja membutuhkan ratusan tahun untuk bisa terdegradasi. Seperti yang disampaikan oleh Kakak, untuk satu hari Nariswari ganti pampers sebanyak 4-5 kali sehari. Maka untuk satu bulan, kakak menghabiskan sebanyak 120 pampers dengan harga per pampers sebesar Rp 1750 ( 1 pak pampers berisi 34 buah dengan harga Rp 58.000. Untuk pampers yang premium harga bisa mencapai Rp 3500 per pampers). Total kebutuhan untuk pampers satu bulan sebesar Rp 210.000. Harga yang lumayan besar untuk kebutuhan pampers. Bisa dilakukan penghematan untuk digunakan mencukupi kebutuhan lainnya, seperti susu, makanan ataupun vitamin untuk menunjang pertumbuhan si kecil.

Pengeluaran Bulanan untuk Kebutuhan Pampers Nariswari

Beranjak memasuki umur 4 bulan, gerak Nariswari makin aktif dan clodi yang dimiliki tidak sesuai lagi untuk digunakan karena mudah lepas saat Nariswari mulai banyak gerak. Lalu kakak beralih menggunakan pampers sepenuhnya karena belum memiliki clodi yang pas dan mengimbangi gerak aktif Nariswari. Harga clodi yang cukup mahal pun menjadi pertimbangan kakak saya untuk membeli clodi yang baru lagi. Namun saya yakin bahwa pembelian clodi ini menjadi investasi yang tidak hanya bermanfaat untuk ayah-bunda dalam hal ini kakak saya, namun juga memberikan manfaat yang besar untuk kelestarian lingkungan dan kesehatan si kecil.

Little Hippo “Clodi Merek Lokal, Kualitas Unggulan”
Bak gayung bersambut, saya membaca postingan mengenai Clodi yang murah namun memiliki kualitas unggulan. Saya lalu mencari informasi lebih lanjut dan berkenalan dengan Little Hippo. Saat awal tahu namanya, saya sudah bisa menebak pasti Little Hippo memiliki banyak motif lucu dan menggemaskan. Benar sekali, saya langsung keasyikan memilih-milih motif lucu dan jenis clodi yang sesuai untuk mengimbangi gerak aktif Nariswari. Little hippo memiliki 4 jenis clodi mulai dari newborn baby hingga untuk bayi yang sudah aktif bergerak seperti Nariswari.

Jenis Clodi Little Hippo

Bahan yang digunakan pada Clodi Little Hippo pun berkualitas tinggi dan sangat mendukung untuk penyerapan maksimal agar tidak bocor dan si kecil tetap nyaman beraktivitas. Saya pun kemudian memutuskan untuk membeli Clodi Little Hippo ActiveFit untuk Nariswari dengan model ikan warna-warni dan warna dasar biru. Bagus dan lucu sekali motifnya 😁

Kenapa memilih Clodi Little Hippo?
Sejak berkenalan lebih dekat dengan Little Hippo, saya jadi lebih yakin Little Hippo tepat menemani hari-hari Nariswari. Tanya kenapa? Beberapa hal ini yang membuat saya meletakkan pilihan pada Clodi Little Hippo, khususnya untuk jenis ActiveFit:

Kemasan Menarik Clodi Little Hippo ActiveFit

1. Aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya 
Penggunaan Clodi jelas lebih aman daripada pampers sekali pakai karena aman dari bahan kimia berbahaya yang ada pada pampers. Selain itu, si kecil juga bebas dari resiko ruam popok sehingga bisa lebih nyaman beraktivitas.

2. Mendukung Gerak Aktif Nariswari
Model ActiveFit ini sangat cocok untuk baby aktif seperti Nariswari. Clodi dengan model pant atau celana ini dilengkapi dengan 1 insert dan jenis pull up sehingga untuk pemakaian tidak perlu dalam kondisi tidur. Jadi tidak perlu khawatir ketika si kecil aktif gerak namun tetap bisa memakaikan clodi dengan mudah.

3. Ukuran Clodi Mudah Diatur
Clodi Little Hippo ActiveFit memiliki snap untuk menyesuaikan besar pinggang si kecil dengan berat badan berkisar antara 5-20 kg. Jadi tidak perlu khawatir karena ukuran clodi bisa menyesuaikan besar si kecil.

4. Mudah Dicuci
Keunggulan clodi adalah mudah untuk dicuci agar bisa digunakan kembali. Inner clodi Little Hippo juga mudah dibersihkan dari pup si kecil. Usahakan setelah pup dibuang, segera rendam dengan air dan dicuci setelah itu. Agar lebih awet, usahakan mencuci clodi dengan tangan (tidak menggunakan mesin) dan tanpa menambahkan pelembut ataupun pemutih karena jelas dapat merusak bahan clodi.

5. Handal Mencegah Bocor
Clodi little Hippo dilengkapi dengan dua kerutan yaitu pada bagian paha (leg gusset) dan juga kerutan dalam (inner gusset). Dua kerutan ini bekerja maksimal untuk mencegah kebocoran. Leg gusset bekerja mencegah pipis/pup agar tidak merembes ke luar mengenai celana sementara inner gusset berfungsi menahan agar pipis/pup tidak meluber ke samping.

Leg Gusset dan Inner Gusset Clodi Little Hippo ActiveFit

Outer berbentuk pocket juga menjadi kelebihan clodi Little Hippo agar pipis/pup si kecil tidak langsung mengenai insert. Hebatnya lagi, clodi Little Hippo ini dilengkapi dengan dobel insert sehingga dapat menyerap cairan lebih banyak. Jadi nggak takut bocor deh ya 😂.

6. Motif Lucu dan Beragam
Motif clodi menjadi faktor penting untuk menentukan clodi yang akan dibeli. Jujur saya suka dengan semua motif clodi Little Hippo. Begitu bagus dan lucu, Nariswari juga suka melihat gambar ikan di Clodinya. Ah luccuuu pokonya 😁.

Nariswari suka dengan motif ikan Clodi Little Hippo ActiveFit

7. Ramah Lingkungan
Penggunaan clodi Little Hippo jelas ramah terhadap lingkungan karena bisa digunakan berulang kali tidak seperti pampers yang hanya sekali pakai. Clodi lebih ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan pampers sekali pakai yang membutuhkan waktu sangat lama untuk terdegradasi sehingga kebutuhan akan lahan TPA juga makin besar dalam menampung banyaknya pampers yang dihasilkan. Belum lagi banyak yang membuang pampers masih dalam keadaan kotor (masih ada pup). Pasti tambah memprihatinkan kondisi di TPA. Penuh penyakit dan sangat mencemari lingkungan.

Penggunaan Clodi Wujud Peduli Lingkungan

Untuk satu bulan setidaknya menggunakan pampers sebanyak 120 buah per bulannya. Berat satu pampers bekas pakai sekitar 150 gram. Jadi setiap bulannya sekitar 18 kg pampers dibuang ke TPA. Bisa bayangkan sendiri ketika satu orang membuang 18 kg pampers per bulan maka ketika satu kompleks dengan 30 pemakai aktif pampers total membuang sebanyak 5,4 kwintal pampers ke TPA. Saya tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi pada bumi ini 5 tahun lagi kalau tidak ada perubahan gaya hidup dan terus saja acuh pada kondisi lingkungan 😓.

8. Investasi jangka panjang
Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, penggunaan clodi ini merupakan investasi jangka panjang dengan banyak manfaat. Awalnya memang harus merogoh kocek yang cukup dalam, namun setelah itu bisa lebih hemat jika dibandingkan dengan menggunakan pampers secara terus menerus. Clodi ini selanjutnya juga bisa digunakan untuk anak berikutnya.

Saya membeli clodi Little Hippo ActiveFit seharga Rp 92.000. Untuk memenuhi kebutuhan Nariswari setidaknya membutuhkan persediaan 10 clodi dengan estimasi pergantian clodi 4 kali per hari. Penggunaan clodi ini bisa ditentukan sesuai dengan keadaan, misalnya saat aktivitas di rumah menggunakan clodi dan apabila berpergian menggunakan pampers. Total yang dibutuhkan untuk Clodi sebesar Rp 920.000.

Keuntungan yang didapatkan dari investasi clodi ini cukup besar. Clodi bahkan bisa digunakan sampai dengan 1 tahun. Maka keuntungan yang didapatkan antara menggunakan clodi dengan pampers sekali pakai dalam jangka waktu 6 bulan, sebagai berikut:

Penggunaan Clodi Investasi Jangka Panjang

Cukup banyak yak untung yang didapatkan 😁. Bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan lainnya dan lebih aman juga untuk si kecil tanpa ada bayang-bayang bahan kimia berbahaya 😊.

Clodi Little Hippo ActiveFit

Clodi Little Hippo telah menjawab permasalahan yang saya hadapi dan tentunya menjadi jalan untuk turut menyelamatkan lingkungan dengan mulai beralih  dari penggunaan pampers menjadi clodi murah dan berkualitas. Untuk permulaan mungkin akan susah untuk dilakukan, apalagi biaya investasi yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Namun jelas sangat worth it untuk kesehatan si kecil agar terhindar dari zat kimia berbahaya yang terdapat pada pampers, penghematan pengeluaran, dan tentunya kelestarian lingkungan. Kalau ingin kepo dan dapat informasi lebih lengkap mengenai clodi Little Hippo bisa cek website, instagram dan facebooknya yak 😊.

Last but not least, berikut ini saya bagikan hasil berselancar saya dan membaca dari berbagai sumber mengenai pemilihan clodi yang bijaksana untuk mendukung aktivitas dan tumbuh kembang si kecil dengan sempurna.

Tips Bijaksana Memilih Clodi

Yuk, para ayah, bunda, aunty, uncle dan kakak-kakak sekalian ikut menyebarkan manfaat penggunaan cloth diaper sebagai wujud peduli terhadap lingkungan dan juga kesehatan si kecil. Little Hippo bisa menjadi salah satu pilihan clodi merek lokal dengan kualitas unggulan dan harga yang bersahabat di kantong. Cintai produk lokal, sebarkan semangat kepedulian lingkungan dan hindari bahaya bahan kimia pada pampers dengan beralih pada cloth diaper ramah lingkungan. 😊.

Referensi:
Little Hippo