“Dasar kekeluargaan itulah dasar hubungan istimewa pada Koperasi. Disini tak ada majikan dan buruh, melainkan usaha bersama antara mereka yang sama kepentingannya dan tujuannya”, kutipan Pidato Bung Hatta 65 tahun yang lalu masih mengakar kuat dan terus menjadi landasan berdirinya Koperasi. Asas kekeluargaan dengan visi dan misi yang sama untuk mencapai kesejahteraan. Keberadaan Koperasi tentunya telah banyak memberikan peran dan manfaat untuk masyarakat Indonesia.
Krisis Moneter 1998 (sumber foto: https://i.ytimg.com) |
Salah satu bukti dari eksistensi Koperasi adalah saat selamat dari keterpurukan ekonomi tahun 1998. Terjadinya krisis moneter 19 tahun lalu menjadi bukti bahwa Koperasi yang dibentuk oleh Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) (dulunya disebut dengan Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK)) bisa bertahan ketika BUMS/BUMN dan BUMD justru merugi dan meninggalkan hutang yang sangat banyak. Disini dapat digarisbawahi bahwa UKMK telah menjadi penggerak dan penyokong perekonomian nasional untuk bisa keluar dari krisis yang melanda negeri ini saat itu.
Melihat fungsi dan peranan Koperasi yang begitu besar sebagai penyokong dan urat nadi perekonomian saat keterpurukan perekonomian pasar, maka Koperasi bisa dijadikan sebagai pioneer perang untuk bisa berperan dalam perekonomian nasional di era globalisasi seperti saat ini. Terbuka lebarnya gerbang AEC (ASEAN Economic Community) di akhir tahun 2015 menjadi titik awal masuknya arus barang, jasa, modal, dan tenaga terampil dan membuka peluang besar pasar nasional ke internasional, begitupun sebaliknya, menjadi sangat kompetitif.
Tantangan Koperasi di Era Globalisasi |
Bisakah Koperasi Bertahan di Era Globalisasi?
Pasti bertanya-tanya, bisa apa tidak ya Koperasi bertahan di era sekarang ini? Well, Koperasi sudah membuktikan eksistensinya dengan mampu bertahan pada krisis moneter tahun 1998 lalu serta menjadi roda penggerak dalam perekonomian nasional saat itu. Dalam era Globalisasi ini, Koperasi harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang ada serta mampu menghadapi persaingan yang semakin kompetitif baik di pasar nasional maupun internasional.
Kemajuan teknologi yang ada terbukti telah banyak membawa perubahan di kehidupan sehari hari. Salah satu kemajuan teknologi ditandai dengan hadirnya era digital dan berkembangnya digitalisasi di berbagai bidang. Era digital memberikan banyak kemudahan dan tentunya membuat persaingan di pasar nasional ataupun internasional semakin ketat. Era digital juga berhasil membuat semua jadi serba cepat, serba mudah, dan juga serba praktis. Kebutuhan sehari-hari pun menjadi mudah dan cepat terpenuhi dengan perkembangan teknologi yang makin canggih. Bayangkan saja kita bisa melakukan apapun dengan sekali klik tanpa pergi kemanapun dan semua urusan jadi beres. Semua urusan bisa diakses dengan cepat pada semua bidang. Begitu memudahkan.
Meningkatkan Daya Saing Global dengan Digitalisasi di Berbagai Bidang |
Berkembangnya digitalisasi di berbagai bidang tentu menjadi angin segar untuk Koperasi agar bisa lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan peluang era digital sebagai kekuatan daya saing terhadap entitas usaha lainnya. Agar bisa bertahan pada era sekarang ini, Koperasi harus melakukan berbagai pembenahan dan pemberdayaan agar bisa menjadi salah satu pelaku ekonomi yang kompetitif serta dapat mencapai visi untuk mewujudkan kesejahteraan hidup anggotanya.
Peran serta masyarakat dalam mewujudkan Koperasi sehat, mandiri dan berkualitas di era Globalisasi |
Pengetahuan mengenai Koperasi sebenarnya sudah diberikan sejak bangku Sekolah Dasar. Poin plus untuk Koperasi sudah dikenal sejak dini dan memberikan pemahaman pada generasi muda bahwa Koperasi bisa menjadi penggerak perekonomian nasional mulai dari masyarakat ekonomi bawah, menengah ataupun atas. Tidak hanya itu, sejak di bangku sekolah pun para generasi muda sudah mempraktikkan langsung dengan bergabung menjadi anggota koperasi sekolah. Sedari SMP saya sudah tergabung menjadi anggota Koperasi sekolah sehingga nilai-nilai Koperasi begitu melekat dan sangat berguna dalam kehidupan. Mengajarkan banyak nilai positif mengenai asas kekeluargaan dan gotong royong untuk mencapai keberhasilan bersama.
Seiring berjalannya waktu di tengah-tengah arus globalisasi yang begitu kuat dan era digital yang makin berkembang, suara Koperasi makin tenggelam tertutup eksistensi pelaku ekonomi lainnya. Meskipun masih banyak juga Koperasi yang berkembang dan berjalan dengan sangat baik di daerah saya, namun saya rasa perlu banyak pembenahan yang harus dilakukan oleh Koperasi agar bisa tetap menjalankan peran dan fungsinya dalam menggerakkan perekonomian nasional. Beberapa pembenahan tersebut untuk mengatasi permasalahan internal maupun eksternal yang menyebabkan kondisi Koperasi pasang surut serta menjadi penghambat Koperasi belum bisa menjadi pelaku ekonomi yang besar. Berikuti ini pembenahan yang harus dilakukan agar Koperasi bisa terus eksis di Era Globalisasi:
Mengatasi Permasalahan Internal dengan Melakukan Rehabilitasi Struktur Kepengurusan dan Peningkatan Kualitas SDM
Menilik lebih lanjut mengenai permasalahan internal Koperasi, mulai dari penyalahgunaan peranan Koperasi sebagai wahana sosial politik hingga kurangnya solidaritas antar anggota Koperasi terhadap keberlanjutan Koperasi ke depannya. Kondisi internal Koperasi harusnya menjadi pondasi yang wajib diperkuat agar bisa menjalankan misi Koperasi dengan maksimal serta sesuai target. Oleh karena itu, perlu dilakukan rehababilitasi struktur kepengurusan Koperasi serta membuat kesepakatan dan membangun komitmen seluruh anggota Koperasi bahwa pendirian Koperasi benar-benar untuk menyejahterakan seluruh anggota Koperasi. Hal ini dapat meminimalisiasi terjadinya kecurangan ataupun penyalahgunaan kekuasaan untuk bisa mengambil keuntungan sepihak dan menimbulkan kerugian untuk pihak lainnya.
Peningkatan kesadaran setiap anggota Koperasi mengenai visi, misi dalam setiap program kerja yang dibentuk menjadi kunci pengelolaan Koperasi yang lebih kompeten, akurat serta akuntabel. Usaha penyelesaian masalah internal ini juga bisa dilakukan dengan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) terhadap semua program kerja Koperasi agar bisa lebih terarah dan terukur target pencapaiannya. Penerapan SOP ini juga cukup efektif untuk meminimalisir penyelewengan oleh anggota Koperasi.
Peningkatan kesadaran setiap anggota Koperasi mengenai visi, misi dalam setiap program kerja yang dibentuk menjadi kunci pengelolaan Koperasi yang lebih kompeten, akurat serta akuntabel. Usaha penyelesaian masalah internal ini juga bisa dilakukan dengan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) terhadap semua program kerja Koperasi agar bisa lebih terarah dan terukur target pencapaiannya. Penerapan SOP ini juga cukup efektif untuk meminimalisir penyelewengan oleh anggota Koperasi.
Permasalahan internal Koperasi lainnya dipicu dengan masih kurang meratanya kualitas SDM pada setiap Koperasi yang terbentuk sehingga pengelolaan Koperasi menjadi kurang maksimal. Oleh karena itu, sangat perlu dilakukan pemberdayaan terhadap seluruh anggota Koperasi mulai dari peningkatan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), pelatihan pemanfaatan teknologi informasi, sistem manajemen dan pengelolaan yang efektif, membangun jaringan bisnis, pengelolaan struktur organisasi serta pelatihan lainnya. SDM yang berkualitas tentunya menjadi modal utama membangun kondisi internal yang baik serta mampu menjadikan Koperasi lebih sehat, mandiri dan tentunya berkualitas.
Melakukan Reorientasi Pasar Koperasi Menjadi Lebih Modern
Entah mengapa, Koperasi masih identik dengan tata kelola yang tradisional dan kurang berorientasi pada kebutuhan pasar yang makin modern. Di era globalisasi ini, penting sekali bagi Koperasi untuk menggunakan prinsip pengelolaan modern yang sesuai dengan perkembangan zaman, kebutuhan pasar serta tantangan yang semakin global. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pembenahan manajerial.
Manajemen Koperasi di era Globalisasi harus difokuskan pada kebutuhan dan kondisi pasar, perencanaan modal mendatang serta sistem pencatatan arus pengeluaran yang baik. Hal ini bertujuan agar peran dan fungsi Koperasi bisa sesuai dengan sasaran. Selain itu, Koperasi juga harus mampu menjalin kerjasama yang baik antar Koperasi, seperti misalnya mengembangkan program kerjasama antara 2 Koperasi atau lebih dengan prinsip saling menguntungkan.
Langkah-langkah Peningkatan Daya Saing Koperasi dan UKM |
Orientasi pasar Koperasi yang lebih modern juga menuntut seluruh pengurus Koperasi bisa turut aktif dalam menciptakan kondisi Koperasi yang berkualitas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Di zaman yang makin modern ini, sangat perlu dilakukan pengawasan yang ketat terhadap operasional Koperasi karena makin maraknya investasi Ilegal yang mengatasnamakan Hal ini sebagai wujud kesiapan dan kewaspadaan Koperasi di era yang penuh trik dan iming-iming keuntungan.
Layanan Pengawalan dan Pengaduan Operasional Koperasi |
Pengembangan Koperasi di Era Globalisasi dengan Digitalisasi Koperasi
Berkembangnya digitalisasi di era modern memberikan peluang besar untuk Koperasi bisa memperkuat eksistensinya sebagai pelaku ekonomi yang membawa kesejahteraan untuk masyarakat. Pengembangan E-Koperasi ini sebagai inovasi dalam meningkatkan daya saing Koperasi di era digital yang semakin kompetitif.
E-Koperasi sebagai bentuk manajemen pengelolaan usaha yang terintegrasi membuat pengolahan data dan informasi bisa dilakukan secara otomatis, membutuhkan waktu lebih singkat dan tentunya menjadi lebih efektif serta efisien. Tidak hanya itu, dengan adanya E-Koperasi maka database Koperasi menjadi lebih terstruktur dan terkelola dengan baik. Seluruh anggota Koperasi pun bisa lebih praktis mengakses data Koperasi secara online, tidak terbatas ruang dan waktu seperti sebelumnya.
Tampilan Layanan E-Koperasi |
Aplikasi E-Koperasi diadakan oleh Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM yang bekerja sama dengan PT. Time Excelindo sebagai pengembang aplikasi. Pengembangan E-Koperasi ini memberikan peluang besar pada Koperasi untuk terus berkembang menjadi Koperasi yang sehat, mandiri, berkualitas serta memiliki daya saing tinggi. Sebagai salah satu elemen penting pengelolaan dan pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM), E-Koperasi memberikan banyak keuntungan dalam menyajikan laporan keuangan yang sesuai standar, lebih waspada dalam melakukan penyaluran pinjaman serta dapat mengukur tingkat kesehatan Koperasi.
Selain E-Koperasi, saat ini juga telah berkembang e-Kop yang diinisiasi oleh PT Telkom Indonesia bekerja sama dengan Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) untuk memudahkan para pelaku UKM dalam mengelola Koperasi. Adanya E-Koperasi dan e-Kop ini sangat mendukung daya saing Koperasi menjadi semakin kompetitif menghadapi negara-negara mancanegara khususnya di pasar ASEAN. Wah, pasti sangat bermanfaat untuk para pelaku UKM dalam mengembangkan bisnis yang ada. Potensi masing-masing daerah pun bisa semakin maksimal dalam pengembangannya.
Dukungan dari semua lini masyarakat sangat diperlukan dalam mewujudkan Koperasi yang sehat, mandiri, serta berkualitas. Publikasi mengenai E-Koperasi dan e-Kop di berbagai media sosial dibutuhkan agar semakin banyak masyarakat yang tahu bahwa saat ini Koperasi bisa diakses secara online. Selain itu, penyelesaian hambatan internal serta reorientasi pasar Koperasi ke arah yang lebih modern menjadi magnet agar semakin banyak masyarakat yang bersedia ikut bergabung dan berkontribusi dalam pengembangan Koperasi di Era modern ini.
Koperasi Siap Berjuang Hadapi Era Globalisasi |
Berlandaskan dengan asas kekeluargaan dan kemajuan teknologi serta dukungan dari semua lini masyarakat, Koperasi siap meningkatkan daya saing nasional hingga ke tingkat global untuk membangun perekonomian Indonesia melalui Koperasi yang mandiri, sehat dan berkualitas. Yuk, mari bersama ikut mensukseskan Koperasi agar bisa memiliki daya saing global dan turut membantu pembangunan Indonesia menjadi lebih baik lagi. Koperasi Membangun Negeri!
Referensi:
GNFI. 2016. Menyambut Era Koperasi yang Makin Modern. [Diakses tanggal 7 Juni 2017]
Kementrian Koperasi. 2015. E-Koperasi. [Diakses tanggal 31 Mei 2017]
MANTAB JIWA!
ReplyDeletePostingan kamu selalu kece bin mencerahkan :) Like this!
Kapan brgkt ke Korea?
Kindly visit my blog: bukanbocahbiasa(dot)com
Makasiih mbak nuruul. Semogaa bermanfaat yaak. Semogaa pembaca juga makin sadar mengenai peran penting koperasi sebagai penggerak roda ekonomi nasionaal. . Aamiin. .
DeletePertengahan Agustusss mbaak. Doakaan lancar mbak yaaa. .aamiin. . 😀😀😀 Mbak kalau kain ke korsel kabar" yaak. Nanti biar bsa main bareng 😊
menurut ku koperasi masih memiliki pernanan yang besar dalam rangka menjadi salah satu soko perekonomian di Indonesia ...
ReplyDeleteWahhhh sangat bagus sekali yaaa, sekarang semua UMKM sudah beranjak ke media online, dan koperasi pun juga sudah online, lebih baik lagi jika koperasi-koperasi yang ada di daerah wilayah masing-masing juga kalo bisa dikenalkan juga dengan istilah modern supaya juga bisa online bersama, dan memajukan koperasi Indonesia menjadi lebih baik...
ReplyDeleteMb Lucky hebat banget bisa mengangkat tema UMKM ini. Ga mudah loh..ceritanya mengalir mudah dicerna. Cool deh ��
ReplyDelete