Tidak demi terima kasih, tidak demi segala demi
Meski hanya sekali, izinkan memberi
Hanya demi memberi, melulu demi berbagi
-
Henry C. Widjaja (Kepala Yayasan Dharma Bhakti
Astra)
Penggalan Puisi Bapak Henry C.Widjaja pada talkshow kewirausahaan dalam rangkaian acara #Astra60Surabaya
menambah hidup suasana talkshow saat
itu. Berjalan begitu menarik dan penuh antusiasme, peserta yang berjumlah
sebanyak 500 orang, terdiri dari komunitas pengusaha (mitra bisnis Astra),
komunitas start-up Surabaya, komunitas
binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), serta 25 finalis Astra Start-up
Challenge Batch 1 (2016), hari itu memadati talkshow
dalam Festival Kewirausahaan bertema “Building
A Smart Sustainable Start-up”. Pak Henry C. Widjaja tidak berbagi ilmu
sendiri, melainkan ditemani oleh dua pembicara kondang lainnya, yaitu Achmad Zaky
(CEO Bukalapak) dan Dissa Syakina (CEO Finger Talk Caffe untu difabel).
Talkshow Kewirausahaan “Building
A Smart Sustainable Start-up”
|
Mengambil tema Astra untuk Indonesia Kreatif pada rangkaian #Astra60Surabaya
tanggal 21-23 Juli ini bertujuan dapat menghidupkan jiwa wirausaha serta
meningkatkan rasio wirausaha hingga mencapai target pemerintah Indonesia
sebesar 4%. Saat ini, rasio wirausaha Indonesia sebesar 3,1 %, berada di atas
minimal persentase rasio kewirausahaan sebuah negara (2%). Rasio kewirausahaan
sebesar 3,1% memiliki arti sebanyak 7,8
juta wirausahawan nonpertanian dari total penduduk Indonesia sebanyak 252 juta.
Tidak hanya itu, talkshow ini juga
diharapkan dapat mendorong pertumbuhan wirausaha yang ada di Indonesia,
khususnya di Kota Pahlawan, Surabaya.
Pameran YDBA pada rangkaian acara HUT ke-60 Astra di Surabaya
|
Untuk mewujudkan target pencapaian 4% rasio wirausaha Indonesia, salah
satu Yayasan Grup Astra yaitu, Yayasan Dharma Bhakti Astra bekerja dalam
mendorong pengembangan UMKM melalui beragam kegiatan. YDBA fokus dalam pembinaan UMKM yang tersebar di
Indonesia. YDBA ini merupakan perwujudan cita-cita Astra untuk Sejahtera
Bersama Bangsa yang digagas oleh pendiri Astra Bapak William Soeryadjaya.
Sepanjang 37 tahun perjalanannya, YDBA telah membina sekitar 9.828 UMKM dan
menciptakan 63.205 lapangan pekerjaan melalui UMKM yang difasilitasinya. Hebatnya
lagi, YDBA juga telah melatih sebanyak 701 pemuda yang putus sekolah.
YDBA mengemban misi pembinaan dan pengembangan UMKM di tanah air
sekaligus memperkuat value chain
usaha Astra melalui program pemberdayaan income
generating activities untuk masyarakat yang berada di sekitar operasional
Astra. YDBA memberikan beragram program pembinaan, mulai dari bidang teknologi,
manajemen, fasilitas pembiayaan, akses pasar hingga teknologi informasi dengan
memaksimalkan sinergi pada jaringan value
chain Astra secara terintegrasi.
Jumlah Penerima Manfaat YDBA (2016)
|
YDBA berdasarkan pada operating
values CARE, yang terdiri dari Compassionate,
Adaptive, Responsible, and Excellent,
untuk memfasilitasi UMKM binaan baik yang masuk dalam value chain bisnis Astra ataupun yang tidak. Pelatihan dan
pendampingan yang diberikan YDBA sesuai dengan kebutuhan masing-masing UMKM,
khususnya agar UMKM bisa mencapai kemandirian.
YDBA bersama Grup Astra mendirikan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) dalam melakukan pembinaan pada UMKM yang sampai saat ini jumlah LPB telah berjumlah 16. Keenambelas LPB tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia, meliputi Jakarta, Mataram, Kutai Barat, Sidoarjo, Palembang, Kapuas Tengah, Tapin, Yogyakarta, Tegal, Paser, Pontianak, Muara Enim, dan Jawa Tengah. Tidak hanya mendirikan LPB, dalam membantu UMKM dan masyarakat di daerah untuk mendapatkan akses pembiayaan, YDBA mendirikan Koperasi atau Lembaga Keuangan Mikro. Saat ini, YDBA telah mendirikan 10 LKM yang tersebar di Kalimantan dan Sulawesi.
YDBA bersama Grup Astra mendirikan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) dalam melakukan pembinaan pada UMKM yang sampai saat ini jumlah LPB telah berjumlah 16. Keenambelas LPB tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia, meliputi Jakarta, Mataram, Kutai Barat, Sidoarjo, Palembang, Kapuas Tengah, Tapin, Yogyakarta, Tegal, Paser, Pontianak, Muara Enim, dan Jawa Tengah. Tidak hanya mendirikan LPB, dalam membantu UMKM dan masyarakat di daerah untuk mendapatkan akses pembiayaan, YDBA mendirikan Koperasi atau Lembaga Keuangan Mikro. Saat ini, YDBA telah mendirikan 10 LKM yang tersebar di Kalimantan dan Sulawesi.
Beragam Penghargaan Mitra YDBA, yakni LPB Waru, Sidoarjo
|
Beruntungnya saat itu saya bisa berbincang-bincang langsung dengan
pemilik salah satu UMKM Binaan YDBA yang berasal dari Jember. Pak Dodi, pemilik
usaha bengkel yang telah bergabung menjadi binaan YDBA sejak tahun 2015. Pak
Dodi bercerita banyak mengenai usaha bisnis bengkel beliau yang telah banyak
berkembang semenjak menjadi binaan YDBA. Oiya, usaha bengkel Pak Dodi berada di
bawah binaan LPB Waru, Sidoarjo.
“Banyak sekali yang saya dapatkan sejak menjadi binaan YDBA. Saya
senang sekali bisa mendapatkan pembinaan langsung dari YDBA. Bisa mengikuti
pelatihan-pelatihan unik untuk meningkatkan skill dalam hal teknisi, marketing, dan tentunya manajemen
bisnis”, cerita Pak Dodi panjang lebar.
Pak Dodi (berkacamata) bersama rekan saat menghadiri Talkshow
Kewirausahaan #Astra60Surabaya
|
UMKM yang ingin menjadi mitra atau binaan YDBA bisa mendaftar langsung
dengan mengisi formulir yang terdapat pada website
resmi YDBA atau melalui LPB milik Astra yang terdapat di daerah masing-masing.
Salah satu syarat menjadi mitra binaan YDBA adalah memiliki kemauan kuat untuk
berkembang dan menjadi mandiri. Usaha atau bisnis yang baru berkembang dan
belum berbentuk badan usaha sekalipun diperbolehkan untuk mendaftar asalkan mau
mengikuti training dan menerapkannya
pada usaha yang dijalankan. YDBA sangat membantu dalam memperluas akses
pemasaran seperti mengajak UMKM binaan untuk menjadi pemasok ke berbagai perusahaan
Grup Astra serta mengikutsertakan UMKM ke berbagai pameran dalam negeri maupun
luar negeri.
Pada rangkaian acara HUT ke-60 Astra di Surabaya ini juga diberikan
penganugerahan terhadap lebih dari 300 UMKM binaan YDBA yang telah naik kelas.
Program UMKM Naik Kelas ini diharapkan bisa membuat UMKM binaan YDBA bisa
secara mandiri berkembang, mulai dari kualitas produk serta jasa yang diberikan,
dan juga bisa berkelanjutan (awet). YDBA pun memiliki program Digital Ecosystems, Unboxing Future! untuk
memproyeksikan semua program-program YDBA yang saat ini telah berkembang secara
offline menjadi online melalui fitur blog, news,
video edukasi, dan e-catalog. Fitur
YDBA online untuk blog, news, dan video edukasi dapat dilihat
lebih lanjut di www.hebatnyaukm.org sedangkan
untuk fitur e-catalog menjadi satu di
www.ydba.astra.co.id
Penganugerahaan UMKM Naik Kelas binaan YDBA oleh Menteri
Koperasi dan UKM RI
|
YDBA merupakan bentuk komitmen Astra untuk ingin selalu berperan aktif
dalam membangun bangsa seperti yang tercantum dalam butir pertama Catur Dharma
Astra, yaitu Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara. YDBA bekerja
sepenuh hati untuk mengembangkan UMKM Indonesia menuju kemandirian. UKM
Indonesia, Hebat! #HebatnyaUKM #HebatnyaYDBA
Astra memang selalu jadi inspirasi banyak wirausaha.
ReplyDeleteEh, tapi baru tau kalauepet banget ya. 2 tahun lalu kalau ga salah masih 1 koma sekian.
Apa typo aja nih?
saham Astra penekan IHSG
ReplyDelete(salfok)
semoga makin maju aja buat Astra, pengaruhnya lumayan besar dalam perdagangan Indonesia
Astra memang selalu menginspirasi... manteb nih perkembangan astra dari tahun ke tahun...
ReplyDeleteYayasan Astra ini keren banget. Patut dicontoh sama perusahaan2 lain. Semoga deh ya
ReplyDeleteAstra juga hadir Surabaya ya, di Bengkulu blom mbak. Semoga juga bisa hadir kesini.
ReplyDelete