Indeed. Hidup di dunia ini hanya sekali. Maka jadikanlah bermanfaat dan penuh arti. Pertanyaannya, bagaimana kita bisa menjadikan hidup yang kita miliki penuh arti?
Yap, jawabannya adalah memanfaatkan waktu yang diberikan dengan sebaik mungkin. Melakukan manajemen waktu dengan sebaik-baiknya. Manajemen waktu ini susah-susah gampang. Susah untuk memulai, gampang kalau sudah terbiasa menerapkannya. Yaiyalahyaaah, Lucy retoris banget yak, maafkaan :"
Kok cuma 24 jam aja sih ya, kurang banget nih banyak kerjaan belum selesai tapi deadline udah besok aja. Pernah nggak sih dalam kondisi seperti itu? Jujur sebenarnya 24 jam adalah waktu yang lebih dari cukup. Namun,rutinitas yang begitu padat, tumpukan kerjaan yang terasa tidak ada habisnya membuat seakan-akan waktu 24 jam ini terasa sangat kurang. Mau minta tambah juga mustahil. Alhasil jadi manusia super sibuk yang bahkan waktu tidur hanya 2-3 jam.
Yap, jawabannya adalah memanfaatkan waktu yang diberikan dengan sebaik mungkin. Melakukan manajemen waktu dengan sebaik-baiknya. Manajemen waktu ini susah-susah gampang. Susah untuk memulai, gampang kalau sudah terbiasa menerapkannya. Yaiyalahyaaah, Lucy retoris banget yak, maafkaan :"
Kok cuma 24 jam aja sih ya, kurang banget nih banyak kerjaan belum selesai tapi deadline udah besok aja. Pernah nggak sih dalam kondisi seperti itu? Jujur sebenarnya 24 jam adalah waktu yang lebih dari cukup. Namun,rutinitas yang begitu padat, tumpukan kerjaan yang terasa tidak ada habisnya membuat seakan-akan waktu 24 jam ini terasa sangat kurang. Mau minta tambah juga mustahil. Alhasil jadi manusia super sibuk yang bahkan waktu tidur hanya 2-3 jam.
Nah, untuk menghindarkan diri jadi orang sibuk dan bertransformasi jadi orang yang
produktif bisa dilakukan dengan manajemen waktu yang baik. Oiya wait, bisa simak perbandingan antara busy people dengan productive
people
Pasti diam-diam ada
yang merasa, "Aaaa selama ini jadi orang yang sibuk, nggak produktif sama sekali". It's
okay kalau masih merasa begitu. berarti masih ada kesempatan untuk berubah.
Saya pun begitu :)
Nah, bagaimana sih caranya melakukan manajemen waktu dengan baik?
Teman-teman pasti
kebanyakan udah pernah yaa dapet tips-tips diatas. Sederhana namun susah gitu untuk mulai
menerapkannya. Nggak susah kok, kalau niatnya udah kuat dan terus latihan tiap hari. Semangat!
Pertama:
Membuat to do list harian. Kalau saya pribadi sudah melakukan ini sejak jaman bangku SMA. Membantu banget
dalam memanage pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan dalam satu hari itu.
To do listnya bisa ditulis manual di kertas atau bisa juga pakai aplikasi di
hp. Kan makin canggih ya
teknologi yang ada. Pakai aplikasi google calendar juga enak banget lo. Seperti ini tampilannya :)
Kedua:
Menentukan prioritas. Proritas ini terbagi menjadi: Penting mendesak, Penting tidak mendesak, Mendesak
tidak penting, Tidak penting + tidak mendesak. Tapi kalau saya pribadi, penjadwalannya
menurut waktu jadi lebih terarah sesuai waktu yang sudah ditentukan. Sudah
otomatis tersusun
prioritasnya menurut waktu.
Ketiga:
Harus memberikan deadline. Jadi diatur waktunya, berapa lama nih waktu yang kita butuhkan untuk mengerjakan pekerjaan itu? Kalau
tanpa deadline akibatnya bisa sesuka hati menunda-nunda, alhasil to do list hanya berakhir jadi
list tanpa makna.
Keempat:
Belajar berkata tidak ya untuk agenda dadakan, kalau yes-yesnya cepet nanti
kasihan diri sendiri. Target
kerjaan ndak kepegang dan jadi semrawut semuanya
Kelima:
Tentukan target lebih awal ini sangat membantu agar target bisa tepat sasaran, maksudnya berhasil
terselesaikan dengan baik
Keenam:
Harus fokus pada target yang telah ditentukan
Ketujuh: Atur reminder, btw di google calendar itu
bisa disetting reminder
lo, jadi sebagai penginat gitu sama apa list kita selanjutnya
Terakhir: Selalu
berikan waktu luang pada jadwal mingguan. Waktu luang ini asli penting banget, biar sejenak
bisa menikmati hidup dengan apapun yang kita suka.
Selanjutnya, apa sih pentingnya manajemen waktu?
Alasan pentingnya manajemen waktu adalah banyak memberikan manfaat untuk diri kita antara lain sebagai berikut:
1.Menghilangkan kebiasaan
suka menunda
Nah, manajemen waktu ini bagus banget buat yang punya sifat
suka males-malesan. Suka bilang “nanti deh kerjainnya” dan akhirnya keteteran
sendiri di akhir. Manajemen waktu ini bisa jadi obat paling ampuh untuk
mengatasi kebiasaan menunda-nunda itu. Set target kerjaan, pasang deadline
waktu, dan laksanakan. Pasti susah di awal-awal namun slow but sure pasti bisa
karena terbiasa melakukannya.
2.
Manajemen waktu membuat diri ini lebih disiplin dan kerja cepat
Deadline waktu yang ditetapkan pada setiap target pekerjaan membuat lebih disiplin dalam memanfaatkan waktu yang ada. Sekedar cerita ya, disini orang-orangnya punya budaya tepat waktu banget, jadi ngerasa kebantu dengan kebiasaan manajemen waktu yang ada karena jadi disiplin terhadap target kerja, kelas, meeting. Ditambah lagi disini semuanya dikerjakan cepat, semboyannya aja 빨리빨리 “ppali-ppali” – cepat dan tepat. Jadi manajemen waktu bisa sembari belajar untuk kerja disiplin dan kerja cepat.
Deadline waktu yang ditetapkan pada setiap target pekerjaan membuat lebih disiplin dalam memanfaatkan waktu yang ada. Sekedar cerita ya, disini orang-orangnya punya budaya tepat waktu banget, jadi ngerasa kebantu dengan kebiasaan manajemen waktu yang ada karena jadi disiplin terhadap target kerja, kelas, meeting. Ditambah lagi disini semuanya dikerjakan cepat, semboyannya aja 빨리빨리 “ppali-ppali” – cepat dan tepat. Jadi manajemen waktu bisa sembari belajar untuk kerja disiplin dan kerja cepat.
3. Menghindari tabrakan antar aktivitas dan mempermudah semua
urusan
Manajemen waktu tentu membuat setiap aktivitas lebih teratur
sehingga kecil kemungkinan satu sama lain bertabrakan, kecuali kesalahan saat
penjadwalan. So, make sure untuk buat to
do list dengan serinci dan sebenar mungkin ya supaya semua urusan juga
lebih mudah dan terarah.
Ingat ya teman-teman, waktu ini tidak bisa di Ctrl + Z ataupun Ctrl + Y lho yaa. . Sekali lewat ya babaayy. Jadii tugas kita
menggunakan waktu dengan sebijaksana mungkin, termasuk menggunakan waktu luang yang dimiliki
dengan semaksimal mungkin.
Oiya, seperti yang sudah
saya sampaikan sebelumnya, penting sekali untuk kita memberikan setidaknya waktu
luang pada jadwal mingguan. Weekend tentunya jadi waktu luang yang sangat potensial untuk
dimanfaatkan. Yah, meskipun kadang
masih juga ada yang bekerja saat weekend #tunjukdiri. Namun, saya pribadi menganggap ngelab di
saat weekend itu kegiatan untuk mengisi waktu luang supaya tidak berasa ya ngenesnya.
Anyway, banyak dari
kita yang memanfaatkan waktu luang saat weekend dengan kurang bijaksana. Alhasil,
weekend hanya berlalu jadi weekend yang ala kadarnya. Weekend terasa berlalu begitu cepat.
Ya iyaaa, kalau weekend seharian hanya untuk tidur-tiduran di kasur tanpa melakukan hal
berfaedah sekalipun :" Beda cerita lagi,
kalau kita memanfaatkan waktu luang saat weekend dengan hal-hal yang kita suka, yang
berkesan, yang menghasilkan sesuatu. Yuhu, waktu luang ini bisa dimaksimalkan salah
satunya dengan mengerjakan hobby atau apapun yang kita suka.
1. Pasang
mindset kalau waktu luang itu harus digunakan untuk hal yang bermanfaat. Tidak sekedar tidur
seharian sambil scrollin timeline mantan #eh
2. Lakukan
hobby atau apapun yang teman-teman sukai sembari memaksimalkan potensi diri yang dimiliki. Misal nih ya, suka
nulis, nah bisa bikin blog, ikut komunitas menulis (FLP), ikutan komunitas-komunitas
blogger (e.g Blogger Perempuan Network, Warung Blogger) sekalian nambah
networking. Ada yang suka nyanyi bisa ikut paduan suara.
Suka design? bisa buka bisnis
illustrator, ikut sanggar lukis. Suka banget main medsos --> bisa rintis online shop atau
berdakwah melalui media sosial. Bagi yang suka
beraktivitas di luar dan gak bisa diem aja di rumah, bisa bergabung jadi relawan dan komunitas
social. Lain lagi sama yang suka stay di rumah aja. Eits tetep bisa maksimalin waktu luang
kok. Bisa bersih-bersih rumah, bantu ibu masak, dekorasi kamar, ataupun atur
tata ruang di rumah biar ganti suasana baru.
3. Buang
jauh-jauh rasa malas dengan memaksakan diri melakukan sesuatu yang bermanfaat. Hawa
malas ini sungguh kuat banget ikatannya dan yang paling susah adalah memulai. Tapi kalau
udah sekali memulai, pasti ketagihan dan gak akan berhenti kalau belum capek.
4. Buat
janji dengan teman atau komunitas saat waktu luang, bisa nambah networking sekalian mengasah
potensi diri juga kan dengan mengikuti kegiatan komunitas
5. Tentukan
target yang ingin dicapai sehingga waktu luang jadi lebih maksimal. Harus pasang target, karena
kalau saya target ini jadi acuan. Jadi apapun yang kita kerjakan jadi lebih terarah.
Oiya teman-teman,
memaksimalkan waktu luang dengan hal-hal yang kalian suka ini juga mendukung banget
lho untuk karir dan mencapai cita-cita masa depan. Kok bisa? Iya, karena
kalian aktif dalam mengembangkan potensi diri yang dimiliki dan secara tidak langsung
menjadi poin plus saat mengikuti seleksi kerja ataupun beasiswa. Bisa jadi rutinitas
kalian saat mengisi waktu luang justru jadi sumber tambahan uang jajan, tambahan
prestasi dan pengalaman ataupun bisa jadi pintu kesuksessan lainnya di masa depan.
Memaksimalkan potensi waktu luang dengan melakukan hobby sembari menebar manfaat untuk
sekitar tentunya membuat hidup jadi lebih bahagia, lebih berguna, less worry
dan juga less stress. Mulai sekarang ucapkan selamat tinggal untuk malas - malasan saat weekend yak. Semoga bisa istiqomah. Aamiin.
Nah, Bagaimana
saya memaksimalkan waktu luang yang saya miliki?
Saya pribadi pada
dasarnya tipe yang tidak bisa diam, jadi sebisa mungkin membuat janji saat memiliki waktu luang,
khususnya weekend. Kalau saat ini, weekend saya lumayan padat merayap karena
tanggung jawab yang ada, namun sebisa mungkin tetap saya luangkan untuk menjalankan hobby
saya, yaitu menjadi freelance writer.
Untuk sementara ini
blog masih belum rutin posting lagi seperti saat masih di tanah air. Tapi perlahan pasti bisa
balik ngeblog lagi, banyak draft yang harus dipublish soalnya #jadicurcol. Untuk mendukung dalam
aktivitas ngeblog saya menggunakan open source blog engine bernama blogger. Dulu
awal-awal merintis blog saya pernah menggunakan wordpress , namun karena lebih nyaman di
blogger akhirnya pindah lagi ke blogger.
Wordpress dan blogger sebenernya sama aja,tergantung
selera. Namun untuk konfigurasi desain, wordpress lebih flexible daripada template blogger.
Wordpress ini lebih
flexible, jadi teman-teman bisa melakukan modifikasi website dengan plugin sehingga tampilan
website menjadi lebih dinamis. Namun pengguna wordpress tidak bisa memasang iklan
Adsense, yang notabene menjadi sumber tambahan pemasukan para blogger. Saat ini blog saya
udah TLD (Top Level Domain) alias berdiri sendiri tidak membawa nama blogspot di alamat
url blog saya.
Sementara itu, saya didukung dengan aplikasi corel draw untuk menyalurkan passion
saya di bidang design. Sesekali membuat video juga menggunakan movie maker, tapi ndak
jago-jago banget. At least untuk release stress dan mengisi waktu luang yang ada. Oiya balik cerita
lagi mengenai aktivitas ngeblog untuk memaksimalkan waktu luang yang saya miliki.
Awal mula jadi
blogger adalah murni untuk mengisi waktu luang sembari berbagi manfaat melalui tulisan yang
saya bagikan. Pada dasarnya saya emang suka nulis. Nah, makin mendalamai dunia perbloggeran, rasanya ngeblog jadi makin asik karena bisa kenal dengan banyak teman blogger yang
kece dan inspiratif. Mulai
pula saya iseng ikut-ikut lomba nulis dan lomba blog. Beruntung
satu-dua kali juara dan bisa tambah uang jajan, bisa ditabung.
Blog saya masih
tergolong muda dibandingkan dengan blog para mastah lainnya. Namun Alhamdulillah bisa
jadi teman setia dan saksi hidup perjuangan saya sampai sekarang ini. Kalau mau kepo
mengenai apa yang sudah saya capai selama ngeblog, bisa mampir kesini #BlogAwards
Oiya, dari aktivitas
ngeblog saya tidak hanya mendapatkan keuntungan dari mengikuti lomba-lomba saja. Namun juga
kerjasama dari client untuk memposting tulisan yang temanya sudah ditentukan. Lumayan
juga untuk setiap kali posting bisa sampai 300.000 ribu per artikel. Namun saat pertama
kali merintis blog, alangkah baiknya untuk menentukan target tidak hanya untuk monetisasi saja
yaaa, melainkan juga menambah skill dalam menulis dan memperluas network.
Selain ngeblog dan
desain, waktu luang juga saya manfaatkan hunting foto-foto karena saya suka fotografi, dan juga
kadang mengikuti kegiatan-kegiatan sosial karena saya suka berinteraksi dengan orang lain. Bagaimana dengan
sekarang? Sekarangpun waktu luang saya gunakan untuk explore lebih dalam mengenai mikroba yang
saya teliti karena saya suka meneliti. Intinya melakukan apapun yang saya suka di waktu
luang dengan bahagia agar waktu luang jadi lebih bermanfaat dan berkesan. Tidak hanya menjadi
sekedar waktu luang saja
Terus semangat untuk
manajemen waktu dengan sebaik-baiknya. Terus berusaha memaksimalkan waktu luang
untuk mengasah potensi diri terlebih bisa membuka peluang usaha atau menghasilkan
manfaat lain yang lebih besar, dan tentunya nikmati apapun yang kamu kerjakan dengan bahagia.
If you're not doing what you love, you are wasting
your time!
So, keep doing what you love happily!
*Materi ini saya sampaikan di Mini Seminar Whatsapp yang diadakan oleh GIVE Indonesia
(Senin, 26 Februari 2018, 19:00-20:30 WIB)
Saya juga biasanya nentuin target dan milih mana prioritas.
ReplyDeleteTapi sayangnya kadang masih nunda waktu dan malas.
Perlu banyak berubah lagi nih.
Aih mba saya butuh info ini banget.Sebenernya udah bosen dapet info kayak gini, tapi ini jelas dan gamblang jadi kebayang harus ngapain. Makasih infonya mba.
ReplyDeletekadang saya masih suka susah buat manajemen waktu, tapi dari tulisan ini saya akan mencoba mengatur ulang semuanyaa.. hehehe
ReplyDeleteAku sejak awal masuk kuliah kebiasa bikin to do list perhari smpe skrang, tp y itu lebih sring ditunda-tunda. Akhirnya list trsbut cma jd list biasa :( trimakasih listnya mbk, sangt bermanfaat. Salam, muthihauradotcom
ReplyDeletewaktu emang sangat penting, harus dapat memanfaatkannya semaksimal mungkin untuk hal-hal positif
ReplyDeleteKebiasaanku bikin to do list, Mbak. Tapi nggak nge-set mana yang prioritas. Walhasil sibuk sih sibuk. Cuma kurang produktif. TFS ya Mbak buat tulisannya. Bikin aku koreksi diri.
ReplyDeleteWaah, keren nih tulisannya Mbak Lucy. Aku suka ilustrasinya.
ReplyDelete