Dear Rasa,
Apa kabar? Semoga segera pulih dari keterpurukan yang kian susah dikendalikan. Kamu akan baik-baik saja, tenang time heals everthing. Setiap keputusan yang diambil, jelas sudah kamu pertimbangkan resikonya baik-baik. Pun bersyukurlah Allah masih membimbingmu dari jalan salah yang telah kamu ambil.
Kamu berharga, you should know that. You are so worthy, and he is not worth to get your attention, energy or even your space. Allah Maha Baik, atas segala sesuatu dan rencanaNya yang dirancang khusus untukmu. Allah cemburu, bahwa kamu terlalu berpihak pada manusia. Pada insan yang jelas penuh dengan kekecewaan. Rasa, kamu tahu, kamu terlalu berharga. Simpan untuk dia yang semakin membuatmu cinta padaNya. Simpan untuk dia yang tepat untukmu.
Tenang Rasa, suatu saat nanti pasti akan bertemu dengan dia. Rencana Allah selalu lebih baik dari setiap rencana yang kita buat. Pilihanmu tepat, keputusanmu untuk berhenti dan perlahan mundur adalah yang terbaik. Karena kamu berhak bersama dia yang bisa menjadi imam, dan berjalan bersama menuju surgaNya.
Sekian Rasa, ada satu pesan dari Imam Syafi'i yang harus selalu kamu ingat.
"Ketika hatimu terlalu berharap pada seseorang, maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya pengharapan supaya mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui orang yang berharap pada selain-Nya, Allah menghalangi dari perkara tersebut semata agar ia kembali berharap kepada Allah SWT"
Semoga syukurmu selalu berlebih. Selamat menjemput bahagia, semakin mencintai setiap ketentuanNya, dan kian dewasa melalui setiap perjalanan hidup yang kadang seperti roller coaster atau kadang tenang seperti angin semilir di pantai. Enjoy every moment!
You are so worthy, Rasa. Trust me!
Dear Rasa, ingatlah hari ini, bahwa kamu selalu punya Allah, keluarga, sahabat dan semesta yang mencintaimu. |
Sabar ya cy. Semoga Allah beri ganti dengan seseorang yang lebih baik ya. Amin
ReplyDeleteRasa itu pasti akan kembali baik... Kadang, kita perlu menguatkan hati, agar semua rasa itu terasa baik-baik saja. Sabar ya...
ReplyDeleteLove it. Ikhlas-mengikhlaskan, susahnya maha dahsyat, tapi setelah perlahan diterapkan rasamu bakal kembali menerima, menerima dg penerimaan terbaik. Terus semangat mbak, hidupmu sangat berharga :)
ReplyDelete