Bali, pulau dewata dengan sejuta pesona yang namanya tersohor hingga ke seluruh dunia. Keindahan pantai, keelokan alam dan ragam wisata serta budayanya begitu unik sehingga tak pernah sepi dari wisatawan lokal ataupun mancanegara. Bali terbukti istimewa, pun lembayung bali yang begitu melekat di kenangan dan begitu kuat menarik saya untuk (selalu) kembali berkunjung.
Baca juga:
Bali memang penuh candu, keindahan dan beragam keelokan yang ada membuat saya berencana ingin berkunjung kembali setelah kembali ke tanah air. Tahun depan, 2019, insya Allah studi saya selesai dan pulang sekitar Agustus akhir. September sepertinya bagus untuk sejenak menumpahkan kerinduan ke tanah air, eitss, hanya 2 tahun merantau padahal ya berasa ratusan purnama gitu :" Well, pilihan saya tertuju ke Bali. Sembari silaturahim dengan teman-teman lama yang sekarang bekerja di Bali. I am excited to explore Bali (again) #10monthstobeBali #countingdays
Jadi, Kenapa Ubud?
Trip ke Bali kali ini saya pengen explore ke Ubud, tapi bisa juga extend ke yang lain sebenarnya. Full buat liburan ini soalnya. #hopeso #semogaterealisasi Pilihan ke Ubud karena ingin menikmati keindahan alam yang asri, ingin menikmati versi desa dari Bali. Sawah hijau yang membentang luas, menikmati sunrise dari Bukit Campuhan, dan beberapa destinasi air terjun yang super worth it untuk dikunjungi. Itinerary lengkapnya will coming soon yah, sembari susun jadwal sama teman-teman yang lain ~
Berikut ini beberapa destinasi yang paling ingin saya kunjungi untuk liburan ke Bali kali ini, check it out ~
1. Bukit Campuhan
Cantiknya pemandangan bukit campuhan (sumber foto: https://wisatanasional.net) |
Bukit ini terkenal dengan bukit cinta. Tempat terbaik untuk menikmati matahari terbit. Tempat terbaik untuk healing, menyatu dengan alam.
2. Air Terjun Kanto Lampo
Sejuknya air terjun Kanto Lampo (sumber foto: https://tempatwisatadibali.info) |
Air terjun buatan yang tidak sengaja terbentuk begitu unik. Air terjun Kanto Lampo terbentuk akibat jebolnya saluran irigasi desa setempat sehingga menyebabkan dinding batuan bekas pengaliran paras bawahnya dialiri air terjun yang deras. Menarik nih, jadi penasaran ingin segera berkunjung.
3. Tegalalang Rice Field
Ini istimewa! (sumber foto: http://www.bali-indonesia.com) |
Sawah, mengingatkan saya dengan memori masa kecil diajak oleh kakek nenek panen padi. Sembari menikmati pagi dan melihat hamparan padi dan terasering yang begitu unik. Oiya disini juga banyak penjual barang kerajinan khas Bali, lho. Bisa nih buat yang suka beliin oleh-oleh sanak keluarga ~
4. Monkey Forest Ubud
See, who is there? (sumber foto: http://www.bali-indonesia.com) |
Honestly, sebenernya takut memasukan destinasi ini dalam list karena dulu pernah ada pengalaman buruk dengan monyet. But let me try, siapa tahu bisa hilang ketakutannya karena berinteraksi dengan banyak monyet di Monkey Forest Ubud. Fyi, terdapat sekitar 100 monyet lepas liar di tempat wisata ini. Huaaa, penasaran tapi juga takut wkwkwk
5. Goa Gajah
Unik banget, gajah oh gajah (sumber foto: http://baligreentour.com) |
Goa Gajah adalah salah satu tempat peninggalan bersejarah di Bali yang diperuntukan sebagai tempat para biksu Buddha di abad ke 13. Pohon-pohon besar berumur ratusan tahun membuat lingkungan sekitar Goa Gajah ini begitu asri dan sejuk.
Well, cukup menarik kan list destinasi pilihan saya. Nah rencananya saya berangkat tanggal 13 September 2019. Plan saat ini ingin menghabiskan 3 malam. Cukup bagi saya, untuk sejenak melepas rindu menikmati alam Bali.
Setelah cek harga hotel di beberapa situs akhirnya saya menjatuhkan pilihan pada traveloka untuk membantu mencari penginapan yang sesuai kantong. Saya tetapkan budget 300-500 ribu per malam, syukur kalau bisa kurang maklum masih berstatus mahasiswa. Oiya saya pilih tanggal segitu karena termasuk dalam mark estimation low price, pengen save budget aja biar maksimal liburannya. Mudah dan cepat sekali dapat hotel yang sesuai kriteria saya, check it out:
1. Buka situs https://www.traveloka.com atau install aplikasi traveloka di smartphone anda
Saya sudah install aplikasi traveloka untuk cek promo tiket pesawat ke Indonesia. Sejak berangkat dari Surabaya ke Busan sudah pakai traveloka karena mudah dan nyaman banget bisa pasang notifikasi pengingat jadwal penerbangan dan budget yang sudah ditentukan. Tapi sayangnya belum ada waktu untuk bisa pulang #sosad #kokjadicurhatya. Balik ke topik yah, setelah terbuka aplikasinya, pilih icon Hotel
2. Masukkan destinasi pilihan dan tanggal booking hotel serta lama tinggal
3. Untuk mempermudah pencarian bisa diatur filter sesuai keinginan, saya pilih hotel untuk filter utama, lalu bisa set filter pencarian lainnya sesuai budget, family friendly, pay at hotel, luxury, xtra deals, ataupun award winners. So easy kan banyak filternya biar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
4. Tentukan dan booking Hotel Traveloka pilihan
Sesuai dengan budget, dan pilihan pay at hotel terdapat beberapa pilihan hotel yang sangat menarik untuk dipilih, namun saya tetapkan pilihan Dewa Bharata Bungalow Ubud mempertimbangkan fasilitas, Rating dan reviews, serta letak hotel yang dekat dengan beberapa musem seni. Uwaaa, my favorit place banget.
Setelah selesai melakukan booking, selanjutkan lakukan pembayaran sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Sangat membantu banget booking Hotel melalui traveloka lengkap, mudah dan gak pake lama. Booking hotel di Traveloka juga pembayarannya mudah, cepat dengan pilihan hotel yang lengkap di seluruh Indonesia bahkan di dunia.
6. Siap liburan ke Bali ~~
Semakin gak sabar pengen cepet selesai studi dan liburan ke Bali nih. Yuk guys yang merencanakan liburan dan ingin membuat liburannya semakin berkesan kalau booking penginapannya bisa pakai Traveloka yah. Cepat, banyak pilihan, tidak pakai ribet dan jelas price bisa disesuaikan dengan budget. So easy, so convenience. Happy booking with traveloka ~
Liburan paling mudah di Bali memang paling rekomended dengan booking tiket dan hotel via traveloka.
ReplyDeletebali dari tempatku deket banget. tinggal nyebrang dikit. ada beberapa tempat yang dulu aku kunjungi sebelum viral pas udah viral belum sempat ke sana lagi hehe
ReplyDeleteMonyet hutan ubud, ya dulu ada wisatawan bule yang dikerjain oleh monyet. Dan sempat menjadi berita heboh kerena kembennya yang mlorot.
ReplyDeleteHmmm udah lama juga saya gak kebali.Tahun depan bikin rencana k sana sapa tahu ketemu Lucky
ReplyDeleteUdah beberapa kali ke Bali tetapi belum pernah menginap di Ubud. Jauh sih tapiii kelebihannya suasananya yang tenang dan segar itu lho.
ReplyDeletePemandangannya keren banget, bikin betah.
ReplyDeleteTerlebih dengan adanya traveloka membantu banget ya, Teh.
Beberapa tahun yang lalu aku pernah berkunjung ke Monkey Forest. Sampai si monyetnya naik ke pundakku dan jadi bauuu de akyu hahahaha :) Kangen masa2 itu. Kalau ke Goa Gajah aku pas sedang berhalangan jadi ga bisa masuk deh. Btw memang enak ya bepergian pakai aplikasi Traveloka. AKu sudah nyobain kok dan benar2 ada promonya. Gampang bayarnya. Cara pesannya simple juga dan bikin ketagihan ke Bali pastinya :D
ReplyDeletehmm menarik . .
ReplyDeleteYa ampuuun, aku dah lama banget ngga main-main kesini ci.. maafkan yaaa... banyak banget tulisan yang belum aku baca, pas baca ttg Bali ini rasanya pengen langsung kesana hahahha butuh piknik euy :D
ReplyDeleteMulai baca-baca blog Lucy lagi aah, kangen :*
Duh Ubud tuh ya emang bikin mupeng bgt buat liburan euy
ReplyDeletebukit campuhannya keren banget mbak... jadi pengin kesana deh.... #jejakbiru
ReplyDeleteUbud memang menarik. Aku paling suka kalau wisata alam. Aduh, semoga kesampaian main ke Bali.
ReplyDelete