Bahagia, satu kata yang terucap setelah kelahiran keponakan ke-dua. Dua putri kecil kakak saya yang tidak pernah gagal membuat mood saya membaik. Mood booster terbaik kalau sedang penat dengan semua kerjaan lab yang serasa tidak ada habisnya. Samantha, nama yang cantik, secantik parasnya yang begitu meneduhkan setiap mata yang memandangnya.
Baru saja genap 4 bulan lebih 13 hari, Tata tumbuh sehat dan begitu menggemaskan. Sepertinya memang semua bayi punya aura ajaib untuk membuat setiap pasang mata terpesona. Sebagai onty yang baik, saya sering sekali kepo-kepo hal-hal unik mengenai tumbuh kembang yang baik untuk bayi. Yah, hitung-hitung belajar sebelum punya bayi sendiri. Satu hal yang menarik adalah perihal pemberian air putih pada bayi.
Photo credits: https://babyologist.com |
Pada usia 1 tahun (12 bulan), jumlah air putih yang harus diminum minimal 4 oz per hari berdasarkan tingkat kehausan anak. Setelah sistem kekebalan tubuh telah matang dan sudah mengonsumsi cukup makanan padat, ASI ataupun susu formula masih harus menjadi minuman yang utama. Secara umum, bukan ide yang baik memberikan air putih kepada bayi sampai berusia 6 bulan. Sampai usia 6 bulan, bayi masih akan mendapatkan semua hidrasi yang dibutuhkan dari ASI ataupun susu formula meski dalam cuaca panas sekalipun. Memberikan terlalu banyak air putih pada bayi usia kurang dari 6 bulan dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi yang terdapat pada ASI atau susu formula.
Photo credits: https://www.solusisehatku.com |
Rasio air dan energi telah sesuai dengan yang ditemukan dalam ASI ataupun susu formula umum. AAP juga menyarankan air yang dapat ditambahkan untuk makanan bayi yang lebih tua dari 6 bulan, namun mereka mungkin lebih memilih untuk lebih sering menyusui guna mendapatkan cairan ekstra.
Menarik sekali, Iqra' memang penting sekali ya, biar tidak salah jalan dan bisa lebih paham apa yang terjadi di sekitar. Sekian dan semoga bermanfaat ~
Mbak ... Dirimu hebat banget. Belum jadi ibu tapi sudah belajar menjadi ibu. Dua jempol untukmu!
ReplyDeleteJadi ingat sama salah satu temanku, laki-laki, sejak belum menikah hobinya membaca buku-buku parenting. Menurutnya memang dia harus belajar menjadi ayah jauh sebelum menikah, biar nggak kaget.
Dulu waktu anakku usia di bawah 1 tahun, memang hanya ASI dan air putih (setelah makan) aja, sih. Lainnya nggak. Info bermanfaat nih, semoga yang tengah punya bayi usia 1 tahun ke bawah ikutan baca juga, ya.
Wah edukatif banget nih mbak. Lumayan nambah-nambah wawasan sebelum nantinya dikaruniai momongan. Hhi
ReplyDeleteOOhhh gitu yah, jadi tambah pengalaman buat bayiku suatu saat nanti,,,
ReplyDeletesetuju aku mbaa..
ReplyDeletepemberian air putih memang gak baik untuk bayi dibawah satu tahun.. khawatir ada bakteri di dalamnya dan tubuh si bayi belum mampu melawan bakteri itu..
Wah, baru tahu kalau di bawah 6 bulan ternyata air putih malah mengganggu konsumsi ASI adik bayi
ReplyDeleteBerarti air putih baru penting setelah usianya lebih dari 12 bulan ya mbak?
Biasanya bayi usia segitu memang sudah mulai lincah ya, jadi lebih mudah haus
baru ngerti lho info ini. Ku pikir setelah MPASI ya boleh aja diberi air putih.
ReplyDeleteUntung ontynya smart, jadi bisa sharing masalah beginian sama kakanya. Keren, belum jadi ibu, tapi knowledge-nya sangat baik.... Salute mba Lucky
ReplyDelete