Jogja
oh Jogja, selalu istimewa dan penuh dengan kerinduan. Banyak alasan untuk
selalu kembali ke Jogja. Salah satu kota istimewa setelah Madiun, Malang dan
Surabaya, tentunya. Jogja punya banyak kenangan di dalamnya, tentang masa muda,
pencarian jati diri, tulusnya persahabatan, dan yang paling utama, istimewanya
Jogja dengan beragam destinasi wisata yang sangat menarik dan wajib untuk
dikunjungi.
Baca juga:
Di postingan kali ini akan mengulas beragam destinasi wisata di Jogja yang sangat recommended untuk dikunjungi. Bisa jadi pilihan untuk menghabiskan weekened bersama keluarga, sahabat ataupun kekasih. Let’s check it out ~
1. Puncak Pinus Becici (Dlingo, Bantul)
Wisata alam hutan pinus seluas 4.4 hektar ini begitu hijau dengan hawa sejuk yang masih bersih, belum tercemar oleh polusi. Nama Becici terdiri dari gabungan kata “ambeg” artinya berdiam diri dan “suci”. Dua kata merujuk pada cerita turun temurun yang dipercayai masyarakat setempat mengenai putra pendiri Desa Muntuk yang bertapa di bukit barat hutan pinus dan kemudian berpesan untuk disemayamkan di bukit yang sama ketika meninggal.
Istimewanya senja di Puncak Becici, Bantul (credits: ruangparatraveler.blogspot.com) |
Para pengunjung bisa melihat indahnya senja yang menyapu puncak gunung, garis pantai selatan hingga pucuk-pucuk pepohonan. Terdapat pula camping ground yang cukup luas untuk pengunjung yang ingin merasakan pengalaman camping yang seru. Kegiatan lainnya yang bisa dinikmati yaitu bermain ayunan di kawasan Puncak Becici, menyewa hammock atau tempat tidur gantung untuk relaksasi dan terapi sembari berselaras dengan alam.
Hammock di Puncak Becici, tertarik untuk sewa? (credits: dok.puncak becici ; kissparry.com) |
Banyak sekali spot foto istimewa ketika senja tiba, background warna jingga dari pancaran matahari membuat setiap mata terpesona. Rasanya saya belum pernah bertemu dengan orang yang tak tajub dengan panorama senja. Jadi, pengen banget kan main ke Puncak Becici?
2. Jurang Tembelan (Dlingo, Bantul)
Jurang Tembelan rasanya menjadi spot terbaik untuk menikmati matahari terbit dan juga indahnya senja.Deretan Pegunungan Sewu dan aliran sungai Oyo tampak cantik membelah daratan ketika disaksikan dari Jurang Tembelan. Kawasan wisata ini buka 24 jam, jadi bisa berkunjung pagi-pagi buta untuk mengejar sunrise atau tinggal lebih lama menunggu senja. Pemandangan negeri di atas awan yang begitu menakjubkan di pagi hari.
Menyambut pagi di Jurang Tembelan (credits: lotusjavaholiday.com) |
Tiket masuk ke Jurang Tembelan sebesar 5 ribu rupiah. Untuk menjangkau lokasi paling mudah menggunakan kendaraan pribadi ataupun sewaan, kalau angkutan umum susah rasanya. Lokasi jurang tembelan ini cukup dekat dengan pintu ke Kebun Buah Mangunan. Satu lagi, banyak spot selfie yang instagrammable banget, so pastikan mampir ke Jurang Tembelan ya ~ Lumayan bisa mempercantik feed instagram ye kan. Lol. Eits tapi jangan terlalu asyik dan sibuk dengan gadget ya, sayang banget soalnya melewatkan momen untuk menikmati seutuhnya keindahan yang disajikan dari Jurang Tembelan. Rasanya, live the moment is a must ~
3. Pinus Pengger (Dlingo, Bantul)
Berlokasi di wilayah perbukitan dan indahnya pemandangan kerlap-kerlip lampu kota Jogja membuat Hutan Pinus Pengger selalu ramai pengunjung tidak hanya siang hari, malam hari justru makin ramai. Spot istimewa di Hutan Pinus Pengger ini adlah tangan raksasa dengan latar kota Jogjakarta. Beberapa instalasi seni lainnya dengan beragam bentuk dan makna berbeda menghiasi Hutan Pinus Pengger mulai dari sapu raksasa, setengah lingkaran gapura dan juga sangkar burung.
Tiap instilasi seni memiliki makna yang berbeda seusai dengan bentuk masing-masing yang diberikan oleh sang seniman. Gardu pandang juga melengkapi kawasan wisata Hutan Pinus Pengger untuk menikmati indahnya pemandangan perbukitan. Persewaan hammock juga tersedia di Hutan Pinus Pengger, wah menarik ya kalau datang ramai-ramai sama temen atau keluarga bisa bikin hammock bertingkat. Sik asik, pengen stay yang paling atas. Lol.
4. Tebing Watu Mabur (Bantul)
Romantisme Pinus Tengger (credits: wisatajogja.id) |
Pemandangan istimewa bisa disaksikan dari Tebing Watu Mabur berupa pengunungan seribu di wilayah Gunung Kidul pada sisi bagian timur. Pun hijaunya sawah membentang luas dengan terasering yang tampak dengan pola seirama serta sungai Oyo yang berkelak-kelok, duh indah yang sederhana. Dari dulu hingga sekarang Tebing Watu Mabur menjadi kawasan yang digunakan untuk berkemah dengan area perkemahan yang cukup luas untuk bisa menampung puluhan tenda.
Spot yang paling terkenal di Tebing Watu Mabur adalah jalan raya/landasan pacu dengan ujungnya tepat menghadap jurang. Jadi kalau foto di spot ini seolah sedang berada di jalan tanpa ujung. Selain landasan pacu, ada juga spot menarik rangkaian bambu. Yang jago ambil angle yang pas pasti bisa dapat hasil yang sangat alami. Oiya, ada juga goa gajah alias goa dengan mulut lumayan besar yang ada di kawasan Tebi Watu Mabur. Menarik ya, banyak spot menarik di Tebing Watu Mabur ~
5. Pantai Timang (Tepus, Kab. Gunung Kidul)
Pantai Timang diapit oleh dua bukit karang besar di sisi timur dan baratnya. Memiliki area pasir yang luas dan lebar serta dikelilingi oleh persawahan dan perbukitan dengan angina yang bertiup cukup kencang. Area tebing Pantai Timang menjadi spot foto yang bisa digunakan ketika tidak mau menyebrang ke Pulau Timang. Pun pengunjung bisa memancing dari atas tebing ataupun kuliner di warung-warung makan sederhana yang ada di area tebing.
Keindahan Pantai Timang, berani uji nyali dengan naik Gondola ? (credits: ksmtour.com) |
Tiket masuk ke Pantai Timang hanya 5 ribu rupiah namun untuk menuju Pulau Timang harus menyebrang lewat jembatan atau naik Gondola tradisional. Pengunjung yang menjangkau Pulau Timang dengan jembatan gantung dikenai biaya 100 ribu rupiah sedangkan naik Gondola sebesar 150 ribu rupiah. Menarik sepertinya untuk uji adrenalin dengan naik Gondola ataupun naik jembatan gantung, berani?
6. Pantai Pulang Kalong (Gunung Kidul)
Pantai Kalong, sesuai namanya, dulu di Pulau Kalong terdapat banyak binatang kalong (kelelawar) sehingga penduduk setempat menamainya dengan Pulau Kalong. Pulau Kalong berseberangan dengan Pantai Sinden dan terdapat tebing tinggi yang berbatasan langsung dengan laut lepas. Healing place terbaik rasanya bisa sekaligus refreshing mata sejenak karena di Pulau Kalong terdapat pulau yang diselimuti oleh semak belukar.
Potret Keindahan Pulau Kalong (credits: instagram.com/dimas.hy) |
Jembatan gantung penghubung ke Pulau Kalong (credits: wisatabaru.com) |
Jogja rasanya tidak lagi jauh. Perjalanan menuntaskan rindu untuk menikmati keistimewaan beragam destinasi wisata alam Jogja pun bisa terealisasi dengan mudah, kamu mau? Selamat menjelajah Jogja ~
Wow mba keren" yah tempatnya.. Sayang bgt sy teeakhir ke jogya sekitar 4 th ygvlewat dan blom pernah satupun ketempat ini.. Paling banter yg udh lama" aka kyk malioboro, borobudur, prambanan dan kaliurang aja... Sayang bgt blom pernah kesini... Mudah"an suatu saat kesampean deh.. Ngiler liat gambarnya keren" gt tempatnya
ReplyDeleteSelalu suka menghabiskan liburan di Jogja. Pantai-pantainya juga indah. Tapi saya belum pernah nih ke pantai pulang kalong. weew..jembatannya extreme!
ReplyDeleteLihat foto-fotonya jadi pengen kesanaa
Banyak banget sekarang ya Mbak Lucky, aku kok kudet banget belum pernah ke sana semua. Lihat penampakannya bikin mupeng pingin datengin. Soalnya sering kejebak macet. Mau ke 3 area wisata dapatnya cuma satu. Musti bener2 luangkan waktu ya.
ReplyDeleteIh ini keren-keren ya mba Lucy, aku baru tahu banyak destinasi lain di Yogya jadi semakin pengen liburan ke Yogya nih :)
ReplyDeletecantik nian Yogya jadi pingin kesana setelah pulang ke Indonesia
ReplyDelete