Visa
oh visa, enak kali ya kalau udah jadi pemegang e-paspor. Sayangnya, passpor
saya masih edisi yang lawas meskipun baru diperpanjang dua bulan lalu di Busan
tetap tidak bisa ganti yang versi e-passpor. Harus balik ke tanah air buat
ganti e-passpor. Jauh ya buat nambahin e aja :” Jadi inget kalau belum nulis
apply visa korea sampai udah hampir selesai aja masa sekolah di sini. Writer’s
block + kemageran adalah dua faktor utama blog penuh sarang laba-laba :”
Baca juga:
Apply
visa ke Jepang pertama kalinya akhirnya terealisasi. Setelah harapan berkunjung
ke Jepang sejak jaman S1 yang tertunda, Allah beri jalan lain di tahun terakhir
S2. Memang benar semua akan terjadi tepat pada waktunya. Proses apply visa
Jepang di Indonesia biasanya sekitar 4-5 hari kerja. Jadi butuh waktu sekitar
seminggu untuk bisa mendapatkan visa Jepang.
Bagaimana prosess apply visa Jepang di
Busan?
Mudah
dan cepat. Tidak serumit yang saya bayangkan sebelumnya, maklumlah overthinker
selalu overthinking #mybad. Apply visa saya kali ini dalam rangka mengikuti
conference di Yamanashi akhir pekan nanti. Pengurusan visa jepang ini bisa
mulai sebulan sebelum keberangkatan biar tidak terburu-buru. Ternyata oh
ternyata apply visa jepang di Busan hanya membutuhkan waktu sehari. Yap sehari
jadi, sekarang apply besok udah bisa diambil.
Working day Consulate-General Japan di Busan |
Well,
berikut ini berkas yang dibutuhkan untuk visa jenis short-term business
affairs. Oiya urutan berkas bisa mengikuti daftar yang ada di website Japan Embassy in Busan, ya ~
1. Copy passpor + passpor asli
Sebaiknya diisi dari
kosan ya (bukan rumah, kalau rumah baper soalnya di Indo haha). Sebenernya di
Konjen juga disediakan form yang bisa diisi langsung dengan tulis tangan. Biar tidak
pakai ribet dan langsung cuss proses aplikasi, jadi sebaiknya disiapkan
sebelumnya.
3. Foto
background putih terbaru (6 bulan terakhir) ukuran 4,5 x 4,5 cm.
Foto terakhir yang saya miliki
adalah foto ijazah S1 tahun 2016 lalu dan sudah dipakai untuk visa korea dan
alien registration card, jadi sudah seharusnya ganti meskipun suka banget liat
foto versi lama. Haha lebih muda dan fresh (baca: chubby dan gendut).lol.
Saya foto di studio deket
PNU. Satu jam jadi, untuk visa Jepang karena ukurannya besar satu paket 9,500
won (tanpa editing photoshop) hanya dapat 2 lembar. Apabila ingin tambahan file
membayar lebih 1,000 won. Oiya pastikan kalau foto di Korea harus bilang kalau
tidak mau editing yang berlebihan. Nah, supaya aman saya tidak pakai editing sama
sekali. Takut kalau hasilnya tidak dikenali. #rotfl.
4. Bukti
booking flight tiket
5. Bukti
keuangan untuk membiayai semua kebutuhan selama di jepang (copy buku rekening 3 bulan terakhir)
Informasi yang saya
terima dari senior saya sebelumnya yang pernah apply visa jepang di busan, minimal saldo di tabungan harus 2 juta won. Namun ada pula teman yang pernah
apply visa travel ke Jepang dengan saldo 1 juta won juga diterima. Jadi, 1-2
juta won insya Allah aman dengan waktu tinggal di Jepang 4-7 hari ya ~
6. Certificate
of enrollment sebagai bukti masih berstatus aktif sebagai mahasiswa
7. Copy
alien registration card (ARC) + ARC asli
ARC adalah kartu
resident warga negara asing di Korea, semacam KITAS kalau di Indonesia. Anehnya
kita para warga asing ini dilabeli sebagai alien. Baiklaah alien dari planet
Indonesia ~ Kalau ada yang kepo, ini kartu ARC saya. Hebatnya kartu ini sudah
semacam kartu sakti para WNA mulai untuk asuransi, pengganti passpor, keperluan
buka akun bank, dan kebutuhan lainnya. Superb!
8. Invitation
letter dari penyelenggara conference dan beberapa conference information
(flyer). Pastikan juga ada informasi akomodasi selama di Jepang dan juga
informasi inviting person (penyelenggara conference)
10.
Biaya pembuatan visa cash 30,000 won
Mudah
kan ya, tidak pakai ribet kalau semua berkas sudah lengkap, insya Allah 99.8%
pasti visa diterima. Oiya pastikan semua berkas dicetak di kertas A4 ya dan
tanpa disteples (haduh apa bahasa Indonesianya ya), gunakan clip kertas lebih
dianjurkan. Visa yang saya apply ini berlaku untuk single-entry dengan periode tinggal maksimal 15 hari dan masa berlaku 3 bulan terhitung setelah tanggal diterbitkan.
Oiya, dimana sih Consulate-General of Japan
di Busan?
Saya
naik subway dari PNU subway station, untuk mencapai Konsulat Jenderal Jepang
yang berlokasi di Choryang sekitar 40-45 menit lalu ambil Exit 5. Dari exit 5
belok kanan, lalu lurus dan belok kanan lagi. Konjen Jepang ada di sebelah
kanan jalan. Sampai deh di tkp ~
Gedung Konjen Jepang sebelah gedung bertembok merah ~ |
Sekian
sharing mengenai “sehari jadi apply visa jepang di Busan”. Semoga bermanfaat
ya, khususnya untuk para pemegang non e-passpor. Doakan semoga conference nanti
bisa berjalan lancar sampai kembali lagi ke Busan. Aamiin ~
Aakk detil ~~
ReplyDeleteMakasiih luuucc ~~~
sami mbak.. pasporku juga masih buku hahaha
ReplyDeletePadahal aku tinggal di jakarta. Ini sih karena faktor males ngurus hahhaha
Enak ya mbak tinggal di Jepang. Tertib, udaranya bersih. Orang-orangnya disiplin.
Ngiri :D hehe
wah Mba Lucy itu saldonya min 1-2 juta won ya? kalau ga ada ditolak berarti? wkwkwk
ReplyDeleteKalo identitas orang asing di Korea, emang pake bahasanya 'alien' gitu ya? Jadi kayak teralienasi gitu hehe
ReplyDeletewaaah, apa disemua negara prosesnya seperti ini atau setiap negara punya aturan masing-masing?
ReplyDelete