Joker oh Joker ~ Apa yang terlintas di benak kalian saat
mendengar kata Joker? Kalau saya pribadi langsung teringat dengan kartu sakti
saat bermain kartu remi. Joker jadi kartu yang pasti menang, tidak terkalahkan. Meski kadang kartu Joker tidak boleh diikutsertakan dalam permainan. Saat melihat trailer dan iklan yang bersebaran di berbagai sosial media tentang
Joker. Jadi pengen cepet-cepet nonton rasanya. Semakin penasaran juga membaca
testimony singkat teman-teman yang sudah nonton duluan.
 |
| What a Joker! (credit photo: gamespot.com) |
Ada yang tegas "No" aja deh, ada juga yang bagus penuh sensasi,
ada juga yang mending jangan nonton sendiri kalau tidak mau terkena efek
samping yang masih terasa bahkan sampai di rumah. Lol, makin penasaran dong ya.
Alhasil, karena belum kesampaian nonton di Indonesia sesampainya di negeri
rantau minggu malam kemarin akhirnya bisa menikmati langsung sensasi yang
diberikan Joker. Oiya, fyi aja kalau di Busan harga tiket nonton pas weekend di
megabox sebesar 12 ribu won. Nah karena masih ada kartu pelajar dapat diskon 5
ribu won. Lumayan kan jadi tinggal bayar 7 ribu won atau sekitar 83 ribu rupiah.
Jadi, bagaimana dengan film Joker ?
Film dengan durasi sekitar 2 jam ini sukses membuat saya
tegang dan bisa merasakan betapa sakitnya hidup Joaquin Phoenix yang berperan sebagai
Arthur Fleck a.k.a Joker. Kerasnya hidup yang penuh dengan konflik, bullying,
fitnah, kekerasan, kondisi yang tidak mendukung, begitu tragis dan ironis. Akting Joaquin Phoenix juara banget deh. Masih
terngiang-ngiang sampai sekarang bahkan tawa dan senyum Joker yang begitu
membekas. Sakit rasanya.
 |
Poster Joker (조커) di Korea
|
9/10 dari saya. Sensasinya begitu terasa. Sedih dan sakitnya
dalam banget. Sepakat kalau emang untuk orang-orang yang sedang mengalami
gangguan pada kejiwaan entah karena trauma dengan masa lalu ataupun tekanan
dari lingkungan yang begitu keras akan terasa sangat stressful. Semuanya serba
salah, termasuk menyalahkan diri sendiri akhirnya pura-pura baik padahal
kondisinya sangat sedang tidak baik.
“Put on happy face”,
sepakat dengan Joker, rasanya lebih baik begitu (awalnya). Meskipun kitapun
tidak bisa selalu bahagia. Namun nyatanya pura-pura bahagia butuh energi yang
sangat besar karena menutupi kondisi
diri yang sebenarnya. It’s okay
not to be okay. Sedih tidak masalah, nangis juga boleh. Biar lega nangis
saja, tidak perlu ditahan. Karena pernah pura-pura bahagia saat di luar, namun
saat sendiri tiba-tiba nangis sesengukan. Rasanya ada yang salah, banyak
pertanyaan-pertanyaan ketidakadilan berputar-putar di kepala. Ekspektasi diri yang
memang kadang susah sekali untuk dikendalikan. Love yourself! cintai dan pahami
diri sebaik yang kita bisa.
“Bener juga ya”, batin saya dalam hati. Terkadang sikap dan apapun yang kita lakukan bukan hanya karena ekspektasi diri sendiri, tapi concern kita tentang komentar orang lain. Boleh dibilang komentar yang baik timbul dari hal-hal yang justru bukan diri kita sebenernya. Meskipun ekspektasi orang lain juga tidak jelek atau justru cenderung demi kebaikan diri. Namun untuk orang yang sedang dalam perbaikan kondisi jiwa, hal tersebut menjadi tekanan yang sangat besar. Well, tidak semua komentar tetangga harus ditanggapi serius. Ambil yang baik, yang nyinyir let it go saja yah ~
Overall, banyak pesan mendalam yang bisa diambil dari film
Joker. Terlepas banyak juga adegan kekerasan yang menyayat hati karena tidak
tega menyaksikan, ambil yang positif-positif saja ya. Untuk yang negative jadi
“cukup tahu saja”. Harus bijaksana aja
intinya mengambil pesan dari film sefenomenal Joker ini.
Selepas nonton film Joker ini ingin membagikan pesan-pesan
fenomenal dan juga sensasi yang dirasakan ketika nonton Joker. Nah, mumpung
lagi pengen baik dan sedang “put on happy face” mode. Padahal biasanya suka ngomel-ngomel
terus kalau ketemu adek ganteng satu-satunya. Hadiah istimewa sudah meluncur
dengan kebaikan dari Traveloka Xperience. Biar dek fahmi juga bisa merasakan
#XperienceSeru nonton film Joker. Banyak sekali lho penawaran menarik yang
diberikan Traveloka Xperience. Salah satunya yaitu nonton asyik rame-rame dan
tetap hemat di kantong. Langsung kepoin deh promo-promo menarik Traveloka
Xperience ~
Gimana sih cara
mendapatkan Tiket Hemat Traveloka Xperience?
Mudah sekali bos. Tidak pakai ribet deh pokoknya. Traveloka bisa
diakses di www.traveloka.com atau biar
lebih mudah download aplikasinya langsung. Setelah download bagi yang belum
punya akun bisa register, atau kalau yang uda pernah daftar bisa log in
langsung. Setelah log-in bisa langsung klik yang bagian Xperience. Nah kalau
kepo apa aja Xperience discount coupon yang sedang available bisa dicek di
Xperience Promo dan selamat kepo ~
Begitu udah paham S&K yang diberikan, bisa langsung
eksekusi nih. Pilih lokasi kota untuk nonton dan pilih Movie “Joker”. Pilih
theater terdekat untuk adek saya di Malang Town Square dan pilih tanggal dan
waktu yang sudah saya sesuaikan berdasarkan jadwal kosong doi yang super sibuk.
Sebelum check-out payment, jangan lupa masukkan kode kupon ya supaya bisa dapat diskon 50%. Lumayan banget kan, nonton rame-rame tapi bisa tetap hemat. Asikkkk ~
Finally, booked! Superb! Proses booking ticket cepat, mudah banget dan tentunya lumayan bisa lebih hemat. Alhamdulillah ~
Oiya, terima kasih banyak Traveloka Xperience,
senangnya bisa berbagi sensasi dan #XperienceSeru film Joker untuk adek saya. Happy
watching adek dan temannya adek-adek. Selamat merasakan sensasi dan ambil
pesan-pesan baik dari film fenomenal Joker ya. Selamat belajar sambil bermain ~
