Masa
anak-anak menjadi masa keemasan yang membutuhkan perhatian khusus setiap orang
tua. Golden age, banyak yang
menyebutnya begitu. Pertumbuhan fisik, kognitif, sosial dan juga emosional yang
berkembang cepat harus mendapatkan perhatian yang tepat. Perlu diupayakan
pendidikan yang tepat bagi anak sejak usia dini agar masa keemasan ini dapat
dilalui dengan baik.
Pentingnya memperhatikan perkembangan kognitif anak (credits photo: redaksicepat.com) |
Pada kesempatan
kali ini, saya ingin membahas pentingnya setiap orang tua untuk memperhatikan perkembangan
kognitif anak usia dini. Masa anak-anak merupakan masa cemerlang
dalam berpikir, belajar, mengenal dunia baru serta menyerap beragam informasi. Untuk mendukung tumbuh kembang kognitif anak maka harus
diimbangi dengan memberikan makanan yang bergizi. Dalam segala aspek
perkembangannya, anak-anak mempunyai perkembangan kognitif maupun perkembangan
pikiran.
Perkembangan kognitif anak usia dini tentu
melibatkan segala proses belajar yang progresif seperti menggunakan logika
berpikir, perhatian, serta melatih memori ataupun ingatan. Perkembangan kognitif
tersebut penting untuk dapat memperoses, membandingkan, mengingat, serta
memahami hubungan sebab akibat. Pun perkembangan keterampilan kognitif sering
dikaitkan dengan faktor genetik, akan tetapi sebagian besar sebenarnya dapat
dipelajari. Hal ini disebabkan karena kemampuan berpikir serta belajar bisa
ditingkatkan dengan mempraktikannya atau dengan memberi stimulasi yang tepat.
Beberapa
perubahan pada anak tidak dengan mudah untuk dikenali, khususnya perubahan
kognitifnya. Otak anak berkembang sebab mereka mempunyai pengalaman baru,
perubahan juga dapat dilihat dari apa yang dilakukan si kecil. Perkembangan
kognitif anak dapat didukung dengan memberikan susu berkualitas dengan gizi
tinggi. Salah satunya seperti merk
susu soya yang bisa didapatkan di Nutriclub. Dalam usia 1 tahun, dapat dilihat
anak mampu berkonsentrasi pada segala aspek yang dilakukan. Setiap aktivitas
serta permainan menjadi pengalaman tersendiri bagi anak.
Belajar mengenali bayangan diri di kaca (credits photo: www.haibunda.com) |
Pada usia anak mencapai 2
tahun, si kecil dapat mengenali bayangannya sendiri yang terpantul pada cermin,
dapat menyebut namanya sendiri atau nama-nama lain yang sering disebut. Pada
usia ini anak juga sudah bisa menyortir objek serta membedakannya menjadi
beberapa kelompok.
Pada usia 2 tahun si
kecil juga sudah bisa mengomunikasikan apa yang dilakukan dengan menggunakan
kata-kata dasar serta meniru tindakan orang dewasa. Ketika memasuki usia 3
tahun, perkembangan koginitif anak akan terus berkembang. Pada usia ini anak
mulai bisa memahami konsep waktu yang mana anak dapat membedakan antara, nanti,
segera, serta sekarang. Dengan perlahan anak juga dapat memahami konsep ukuran,
bentuk, hingga warna.
Memahami konsep ukuran, bentuk dan warna (credits photo: parenting.orami.co.id) |
Perkembangan
kognitif anak juga terus berkembang seiring dengan bertambahnya usia anak, maka
setiap orang tua harus benar-benar memperhatikan serta mengawasinya dengan
bijak. Untuk membantu perkembangan kognitifnya, para ayah bunda dapat
memberikan merk
susu soya pada si kecil guna memenuhi asupan gizi
dengan kualitas terbaik dan juga perkembangan pertumbuhannya. Terus semangat memperhatikan dan mendampingi tumbuh kembang anak ~