Aloha! Menyambung cerita #throwback jalan-jalan #WinterSeoulTrip edisi yang pertama. Lanjut untuk hari kedua dan ketiga ~
Boleh baca dulu edisi yang pertama nih:
2nd day (2020.01.11) Akhirnya gak jalan-jalan sendirian
Welcome
to seoul bu tita. Terima kasih sebelumnya sudah menemani jalan-jalan di Seoul
kali ini. Kalau disuruh milih jalan sendiri apa ada partnernya, saya milih enak
jalan ada partnernya asalkan partnernya cocok dan klik sama ayas. Sabar juga dan gak banyak maunya, nah bu tita ini termasuk yang pas. Lebih dewasa, gak suka
yang ribet (ini poin penting), plus tambahannya sabar banget nurutin saya yang
maunya macem-macem. Makasih lho bu hahaha kapan ngetrip bareng lagi? #eh
Kalau partnernya ga cocok? Mending solo
traveling aja sih, gak menguras emosi plus bisa sesuai keinginan aja. Ah lucy sok
oke sih. Kaya banyak aja partner jalannya. Lol. Well perjalanan hari kedua dimulai
setelah bu tita sampai di Seoul.
Seoul Book Bogo #tampakluar (photo credits: luckycaesar.com) |
#6 Seoul Book Bogo
Destinasi pertama hari ini menikmati
pesona toko buku. Masuk dalam list yang harus dikunjungi nih soalnya unik. Lupa
pernah dipake tempat shooting film apa gitu. Namun keinginan berkunjung kesini murni
karena penasaran dengan interior toko bukunya. Banyak buku-buku kuno yang ada
di toko ini. Selain itu juga terdapat tempat baca buku yang cukup luas dan
cafetaria kecil. So cozy banget
pokoknya. Tapi gabisa lama-lama harus move ke destinasi berikutnya hehe
#7 K-Star Road
Khusus nurutin bu tita nih, spesial buat
explore K-star road. Maklumlah ayas ndak begitu suka K-pop dan gak mengikuti
juga perkembangannya. Puas foto-foto di sepanjang jalan, mulai dari super
junior, BTS dan teman-temannya lengkap ada semua. Para K-pop holic pastiiiiii
suka deh. Ada stamp juga sebenernya cuman saya dan bu tita terlalu malas
ngumpulin stampnya karena jaraknya yang jauh-jauh pake banget. Hehehe nice
visit sih tapi , lumayan biar #winterseoultripnya komplit.
#8 Appenzeller/Nobel Memorial Museum
Destinasi kali ini sebenarnya di luar
rencana dan salah masuk. Tapi lumayan sih, jadi bisa tau isi dari noble memorial
museum. Pun jadi tau sejarah pendidikan di Korea. Museum ini mulai dibuka pada
tahun 2008. Entah kenapa suka aja main kedalam
museum. Meskipun gak sepenuhnya lihat atau mempelajari sejarah yang ada, tapi
selalu terkesima sama spot-spot yang bikin nyaman buat berlama-lama. Jadi
pilihan terbaik buat #metime, escaping dari hiruk-pikuk keramaian.
#9 Seoul Museum of Art
The real destination sebelum nyasar ke
museum yang ada di depannya, akhirnya kami menemukan museum of art. Lama sekali
rasanya tidak main ke museum art macam begini. Favorit banget untuk cuci mata,
alternatif lain kalau tidak bisa main ke pantai atau gunung. Museum seni selalu
jadi pilihan terbaik. Cukup rame museum hari itu karena
memang bertepatan dengan akhir pekan.
Waktu itu ada juga semacam seminar dengan peserta memenuhi semua kursi yang tersedia. Museum tiga lantai yang sangat luas dan penuh dengan barang-barang artistik serta dibagi dengan beberapa tema pameran. Ada yang khusus menampilkan foto dan video dokumenter perjuangan saudari-saudari kita di Palestina.
Di bagian lainnya ada hasil lukisan
salah satu pelukis terkenal tentang portrait eksplorasi keistimewaan wanita.
Sisi lainnya lagi ada lukisan-lukisan unik tentang alam. Ah suka semua
pokoknya đ
#10 Art work Greem Café (2D Café)
Selepas edisi Museum trip, saatnya
nongki di café-café lucu. Kali ini 2D café jadi pilihan karena Bu tita nih yang
pengen banget. Nurutin orang tua ceritanya #alesanaja Padahal juga penasaran.
Sesampainya di tkp, sudah ada dua muda-mudi yang antri. Rame ternyata, mungkin
karena memang sama-sama keponya, seunik apa sih café 2D ini.
Setelah menunggu sekitar 15 menit
dengan cuaca dingin yang menusuk tulang akhirnya dapat juga giliran untuk
masuk. Yessh, eh tapi begitu masuk spot yang bagus sudah ditempatin orang. Huhu
tak apalah duduk aja yang penting dan langsung pesan es coklat #wajibnih dan
cake chocho tiramisu #benernggaksih lupa-lupa ingat soalnya. Range harga
sekitar 8 rbu – 10 rbu wom untuk minumnya. Cakenya kalau gak salah satu slice
7rbu won. Dari segi kelezatan, biasa aja tastenya mungkin yang dijual memang
tempatnya jadi rasa nomor dua. Eh apa selera aku aja kali ya yang gak pas sama
cake dan minumnya? Bisa jadi juga gitu. Apa apa aja kan tergantung selera,
termasuk tentang rasa #eh
#11 Tokyo soufflé pancake
Super fluffy dan rasanyaa uuuuu so
yummy. Harus nyoba deh pokoknya. Bela-belain langsung cuss dari café 2D yang lokasinya berseberangan dengan Tokyo soufflé. Rame juga nih harus nunggu sekitar 5
menit untuk bisa dapat tempat duduk. Tapi ndak papa, worth to wait ~
Café yang didominasi warna putih
kuning ini juga nyaman banget buat nongkrong. Bisa sambil charging hp juga
karena seharian habis buat GPS dan tentunya foto-foto. Untuk satu porsi soufflé
pancake seharga 12rbu won. Porsinya cukup besar jadi bisa buat berdua. Kenyang
deh, Alhamdulillah.
#12 943 King’s Cross CafĂ©
Edisi #cafetrip di #Seoultrip
selanjutnya adalah ingin tahu isi dari Café Harry Potter karena belum keturutan main yang di Busan,
cobainnya langsung yang di Seoul aja. Untung partner mainnya bu tita nih jadi iya
aja nyobain ini itu. Emang murah ya bu hahaha
Sebelum masuk foto-foto di sapu
terbang dulu, berasa naik sapu yang biasanya buat nyapu depan rumah kok #eh Setelah
puas foto-foto dari berbagi macam angle dan gaya akhirnya masuk ke dalam.
Sesampainya di dalam harus pesen minum dulu gais sebelum bisa foto-foto
sepuasnya. Sama kaya café 2D, memang yang dijual keunikan tempatnya. Kali ini
pesanan minumnya agak aneh, bu tita pesan papermint nah saya pesan gatau lupa namanya. Intinya
minuman bersoda warna biru yang rasanya meledak-ledak di perut karena terlalu
asam #hiperbolahdahlucy
Ada liftnya juga btw di café harry
potter ini. Lantai paling atas adalah untuk diskotik alias lantai 4. Lantai 1
penuh background buku-buku, tongkat sihir dan juga cermin serta lukisan besar.
Lumayan sih banyak foto-fotonya lol. Dari lantai 2 ada beberapa aksesoris sapu
terbang dan juga meja kursi kuno ala-ala scene harry potter. Lantai 3 bisa
ketemu sama voldemort dan juga merasakan suasana ruang makan di Hogwarts.
Selepas menikmati minuman bersoda,
lapar menyerang. Akhirnya nyobain the Halal guys. Tapi sayangnya gak bisa
dine-in akhirnya cuman bisa takeout dan menunya uda banyak yang habis. Huhu
belum rejeki. Gak sempet di foto juga jadi gak punya fotonya. Satu porsi yang regular
untuk ayam harganya 12 rbu won. Rasanya gimana? 7/10 Alhamdulillah bisa makan
ayam halal. Lagi-lagi soal selera aja sih ya hehe
Seharian capek sekali rasanya, banyak
jalannya juga. Tapi so happy ada partnernya dibanding dengan hari pertama. Oiya
sempet juga foto box sebelum balik ke penginapan. Alhamdulillah, siap nih buat
menyambut besok. Yess, hari terakhir di #Seoultrip kali ini ~
3rd
day (2020.01.12) – Mengenang winter sonata di Pulau Nami
Emang lucy tau winter sonata? Enggak,
hehe bu tita juga nih gara-garanya. Bisa dibayangin dinginnya kaya gimana ya
main ke Pulau Nami di musim dingin begini. Tak apalah sekalian kan udah
jauh-jauh ke Seoul. Perjalanan cukup jauh dari tempat penginapan ke Pulau Nami,
hampir sejam lebih naik busway lalu disambung naik bus. Pokoknya ikutin
petunjuk dari Naver map aja pasti sampai ke tempat tujuan.
#13 Nami Island
Sesampainya di tempat penyeberangan ke
Pulau Nami harus beli tiket dulu sebelum bisa memasuki gerbang imigrasi. Harga
tiketnya sebesar 13rbu won sudah PP ya. Ramai sekali karena pas dengan hari
minggu. Sehabis beli tiket langsung boarding naik ke kapal Ferry.
Hanya memakan waktu sekitar 15 menit
untuk sampai ke Pulau Nami. Bagian depan ada
patung es buatan. Huhuhu kalau pas turun salju pasti mirip banget sama
filmnya Winter Sonata ya bu? Tau gara-gara liat di foto yang terpampang besar
di spot film Winter Sonata. Meski tidak pernah nonton filmnya. Mulai scene
first kiss sampai scene yang menunggu si doi apa ya. Entahlah ~ First time juga
nih punya foto berdua sama bu tita yang nggak selfie karena nggak sengaja
ketemu sama temen Indonesia yang lagi main ke Pulau Nami juga.
What a wonderful #winterseoultrip. Total 13
tempat yang dikunjungi selama 3D2N. Always worth to remember. Sekian cerita
#throwback jalan-jalan. Semoga pandemic covid19 bisa segera reda jadi kehidupan bisa
kembali normal (lagi). Selamat menikmati minggu yang segera habis dalam
hitungan jam. Selamat melebihkan syukur~
Terima kasih partner jalan #Winterseoultrip (photocredits: luckycaesar.com) |
Wah, saya jatuh cinta sama deretan pohon di Pulau Nami dan toko bukunya. Deretan pohon yang indah dan interior ruangan yang futuristik. Liburan yang mengesankan ya,Mbak. Apalagi bareng teman seperjalanan yang cocok. Paket komplet tak ternilai ��
ReplyDelete