Tetap kreatif dan produktif di masa-masa sulit seperti
sekarang ini adalah pilihan. Apalagi bosan dan penat terus mengintai
bersama anjuran untuk #dirumahsaja dan PSBB yang entah kapan akan berakhir.
PSBB merupakan pembatasan sosial berskala besar bukan pembatasan sosial
bohong-bohongan yang diplesetkan oleh salah satu warganet di twitter sebagai
ungkapan kekesalan melihat warga +62 yang sekarang terlihat abai dengan peraturan
pemerintah. Apalagi larangan mudik yang sekarang tinggallah wacana. Sedih rasanya
melihat banyak yang sudah membanjiri pusat berbelanjaan atau bahkan nekat mudik
ke kampung halaman walaupun jelas-jelas kurva covid-19 di Indonesia masih terus
naik. Dengan keapatisan dan tindakan yang jauh dari kata bijaksana, untuk
mendapatkan kurva covid19 yang melandai rasanya membutuhkan waktu lebih lama lagi.
Bosan #dirumahsaja mendorong nafsu kembali nongkrong
dan ngemall susah untuk dibendung lagi. Padahal bosan tentu bisa dikendalikan dengan
melakukan hal-hal kreatif sehingga diri ini menjadi lebih produktif, daripada
hanya sekedar rebahan. Efek rebahan yang berlebihan jelas juga tidak sehat bahkan
bisa membuat badan pegal-pegal.
Jadi, bagaimana bisa tetap kreatif dan produktif selama masa pandemi
covid-19?
Di postingan kali ini, saya ingin berbagi mengenai 5 hal yang
bisa dilakukan #cukupdarirumah untuk bisa tetap mengembangkan kreativitas dan meningkatkan
produktifitas diri. Agar setelah pandemi
covid-19 berakhir (aamiin ya Allah), ada value positif yang bisa didapatkan. Skill
yang naik kelas ataupun skill baru yang didapatkan. Beruntungnya lagi bisa membangun bisnis baru yang tidak hanya menguntungkan diri sendiri, tapi juga memberi kebaikan untuk sekitar.
1. Mengatur
workspace yang nyaman untuk #workfromhome lebih maksimal
Anjuran bekerja dari rumah juga saya rasakan, awal-awal WFH yang begitu dadakan sejak pertengahan bulan Maret, membuat saya tidak bisa fokus maksimal karena workspace yang belum tertata dengan baik. Apalagi pekerjaan yang dikerjakan dari rumah kali ini membutuhkan fokus dan konsentrasi tinggi. Deadline paper untuk publikasi dari bos besar yang dekat sekali menuntut saya segera berbenah mengatur workspace jadi senyaman mungkin.
Not (yet) my workspace, but my dream workspace 😁 |
Kalau nyaman versi saya yang penting ada kipas angin supaya udara lebih sejuk jadi tidak terlalu panas. Ada stopkontak untuk laptop dan juga hp. Yang terakhir harus dilengkapi dengan tempat duduk yang nyaman dan tegak agar bisa lebih fokus dan konsentrasi. Oiya, bisa tutup pintu juga ya biar lebih tenang dan meredam keramaian di luar. Eh, ini sih kalau saya karena tidak bisa fokus kerja
saat suasana bising 😁
2. Melakukan
hobi untuk sejenak refreshing dari pekerjaan dan mewujudkan #worklifebalance
Anjuran #WFH sebenarnya banyak enaknya. Namun ada juga tidak
enaknya karena jam kerja yang terlampau bebas jadi lebih seringnya saya
dikerjain sama pekerjaan. Alangkah baiknya jika mengatur jam kerja sesuai
dengan jam kantor. Apabila pekerjaan belum selesai saat jam kerja berakhir, maka
kerjakan keesokan harinya. Lembur boleh saja sih, apabila keadaan urgent seperti
deadline dadakan yang seringkali bos besar berikan. Usahakan jangan lembur sih
tapi, bisa dicicil pekerjaannya sebagai antisipasi, karena menurut saya sayang sekali waktunya bisa digunakan untuk refreshing dengan kegiatan “ringan” lainnya.
Kegiatan ringan itu adalah melakukan hobi seperti ngeblog atau
eksekusi resep masakan. Selama anjuran #dirumahsaja, sudah 10 artikel terbit di
kontemplasi asa. Cukup produktif menurut saya meskipun belum bisa merealisasikan
one day one post. Namun setidaknya bisa balance antara bekerja dan melakukan
hobi kan ya, hehe. Oiya, selain itu saya juga beberapa kali mengikuti kelas online untuk bisa terus update informasi terkini dan tentunya menambah wawasan. Selanjutnya, saya menuliskan hasil dari kelas online di kontemplasi asa agar lebih banyak lagi yang mendapatkan manfaatnya.
Baca juga:
Menilik kondisi terkini pengelolaan limbah B3 medis dan SRT infeksius covid-19
Oiya, selama bulan Ramadhan ini saya sudah eksekusi beberapa resep masakan. Resep yang mudah-mudah sih untuk takjil pelengkap buka puasa. Mulai kue cubit, donat
anti bantet, bakwan crispy, pentol
bakar, pisang goreng yummy, dan tempe mendoan super enak. Ah mention makanan
siang-siang kok lebih berasa enaknya ya? Lol.
Ngeblog sudah, masak juga sudah. Belum lengkap rasanya tanpa buku
bacaan untuk suplemen wawasan diri. Saya sebut sebagai suplemen karena kontribusi
dari buku bacaan dalam meningkatkan wawasan diri jadi lebih bijaksana untuk memahami kehidupan yang sedang berjalan. Selama bulan Ramadhan ini sudah 3 buku
yang bisa saya selesaikan. Dua buku karangan Tere Liye, Selena dan Nebula. Satu buku lagi karangan Ardhi Mohamad berjudul What’s so wrong about your life.
Masih ada 2 buku karangan Wira Nagara, distilasi alkena dan disforia inersia,
untuk menemani libur singkat lebaran. So nice, kan?
3. Menyempatkan diri untuk olahrasa dan olahraga
Beruntungnya masih diberikan kesempatan untuk bisa bertemu
bulan penuh kemuliaan, Bulan Ramadhan, jadi bisa memaksimalkan olahrasa. Olahrasa merupakan ilmu untuk mengontrol emosi, perasaan, dan hati agar bisa merasa
bahagia meskipun dalam kondisi serba sulit seperti sekarang ini. Olahrasa bisa
dilakukan dengan mendekatkan diri pada Sang Pemilik Kehidupan, mematuhi semua
perintahNya dan menjauhi apa yang jelas dilarang olehNya.
Pas banget nih bulan Ramadhan bisa lebih memakismalkan ibadah, baik ibadah wajib maupun sunah. Sayang banget kan bulan penuh kemuliaan
disia-siakan hanya untuk rebahan ataupun kegiatan yang tidak berfaedah sama
sekali. Pun bisa jadi bulan untuk banyak berbagi kebaikan lewat sedekah
berbuka, makan sahur, bingkisan lebaran ataupun infaq yang lainnya. Banyak berbagi kebaikan berarti
berbagi bahagia untuk yang lainnya. Bahagia itu nular lho, pasti bahagia kan
lihat yang lainnya bahagia? Jadi makin
banyak yang ikut berbagi kebaikan dan bahagia untuk sekitar.
Selain olahrasa, menyempatkan olahraga juga perlu agar jiwa raga tetap sehat. Apalagi setelah seharian hanya di depan laptop, perlu sejenak
untuk stretching dan melakukan workout ringan. Tidak perlu yang berat-berat. Cukup yang ringan saja, seperti sit-up, back-up, squat jump, ataupun yoga.
4. Mencoba hal
baru dengan mengembangkan budidaya lidah buaya
Selama pandemi covid19, saya mencoba hal baru dengan membantu
ayah mengembangkan budidaya lidah buaya yang ada di lantai atas rumah. Sudah
dari 3 tahun lalu ayah merintis budidaya lidah buaya untuk terapi penyakit ibu.
Hingga saat ini lidah buaya ayah sudah sebanyak lebih dari 120 pohon dengan ukuran jumbo bisa
mencapai berat sekitar 900 gram sampai 1 kg per pelepah.
Berawal dari banyaknya lidah buaya yang dipanen setiap harinya, maka kakak saya memberikan ide untuk membuka toko online di shopee. Saya pun juga ingin mempromosikan mengenai banyak manfaat yang bisa didapatkan dari konsumsi tanaman super baik lidah buaya melalui instagram. Akhirnya lahirlah akun instagram @natalovera.store berisi foto-foto dan informasi mengenai lidah buaya. Selain itu, sudah terbentuk juga toko online di shopee dengan nama Natalovera Store untuk area Jakarta sekitarnya, dan Natalovera.store Madiun untuk area timur dan tengah Pulau Jawa.
Happy shopping natalovers di Shopee Natalovera 🌱 |
Sudah hampir dua bulan membuka toko online di shopee dan
gencar melakukan promosi di instagram, akun toko Natalovera.store Madiun sudah
menjadi star seller. Alhamdulillah, begitu senangnya saya mengetahui banyak
orang yang mengonsumsi lidah buaya. Lebih bahagia lagi mengetahui kalau banyak
customer yang mulai budidaya sendiri lidah buaya di rumah. Hal ini berarti banyak yang sudah paham mengenai manfaat
lidah buaya dan mulai menjadikan lidah buaya untuk konsumsi hairan.
Kindly follow @natalovera.store 😁❤️ |
Teman-teman juga ingin budidaya lidah buaya? Tenang jangan
khawatir, @natalovera.store punya banyak bibit kualitas super. Bisa main ke
ignyaa yak, follow juga sangat boleh hehe #sekalianpromosi
5. Meluangkan
waktu untuk membantu keluarga
Membantu keluarga selepas WFH juga bisa jadi salah satu
refreshing. Kata ayah biar tidak spaneng alias terlalu serius. Kebetulan
Ramadhan kali ini saya membantu kakak yang baru saja melahirkan untuk menjaga
dua keponakan saya, Nariswari dan Samantha. Senang sekali setelah dua tahun
tidak bertemu akhirnya bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan mereka.
Saya punya kesempatan untuk menjadi teman belajar, mengajari
mereka untuk berkreasi dengan melukis, membuat kreasi origami, membuat mozaik
warna-warni serta membacakan buku-buku dongeng. Menyenangkan sekali belajar
sambil bermain bersama duo krucil meskipun juga sangat menguji kesabaran. Wajar
namanya juga anak kecil.
Saya banyak belajar dari naris dan tata. Cepat sekali tertawa
bahagia padahal satu menit yang lalu menangis kencang. Pun mereka juga mudah memaafkan
padahal baru saja saya marah-marah dan sudah senyum-senyum manja minta dipangku. Selalu
gemas melihat tingkah laku mereka yang seperti tidak ada capeknya, selalu full energy.
Lol.
Sekian #ceritakudarirumah selama masa pandemi covid-19. Sederhana namun penuh makna dan ada manfaat dari setiap hal yang dilakukan. Pun tentunya bisa tetap kreatif dan produktif di masa-masa sulit seperti sekarang ini.
Ramadhan hanya tinggal beberapa hari
meninggalkan kita. Masih ada kesempatan untuk bisa memaksimalkan ibadah dan
terus berbagi manfaat serta kebaikan di hari-hari terakhir menjelang hari kemenangan. Apalagi di era digital seperti sekarang ini mudah sekali untuk berbagi kebaikan. Salah satunya bisa melalui dompet dhuafa, yaitu lembaga amil zakat yang sudah terpercaya sejak 27 tahun lalu. Oiya, jangan lupa juga untuk bayar zakat yaa teman-teman 😊
Yuk, siapkan hati dalam menyambut kemenangan yang sesungguhnya. Menang melawan nafsu dan ego diri yang lebih sering melambung tinggi. Terlebih saat masa-masa pandemi seperti sekarang ini. Tidak apa kalau tidak bisa mudik lebaran kali ini, yang penting keluarga di kampung halaman aman, sehat dan bahagia. Silaturahmi lewat online dulu yaaa, yuk bersatu #bersinergilawancovid19. Stay healthy and stay away from covid-19 ~
Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Competition "Ceritaku dari Rumah" yang diselenggarakan oleh Ramadhan Virtual Festival dari Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan.
Yuk langsung ikutan #CeritakuDariRumah 😁 |
Kudoakan makin sukses usaha Natalovera, kak.
ReplyDeleteSalam untuk naris dan tata yang cute.
5 hal panduan yang dijelaskan disini semuanya keren 👍
Aamiin, makasiih mas doanyaa hehehe
Deletesiaap mas, nanti disampaikan salamnya :)
Bener-bener maksimal ya mbak kegiatan di rumah ajanya. Keren!!
ReplyDeleteiyaa mbak, biar ndak gampang bosen dengan anjuran #dirumahsaja dan WFH jadi harus dimaksimalkan melakukan kegiatan yang menarik dan tentunya bermanfaat ^^
Deletemasyaallah, produktif sekali. semoga selalu istiqomah dalam situasi apa pun, ya
ReplyDeleteAamiin, mbaak jugaa yaa. sukses buat proses penulisan bukunyaa. Lancar terus dan jaga kesehataan yak :)
ReplyDeleteAlhamdulillah banyak kegiatan yang produktif selama di rumah saja. Bisa mengerjakan tugas kantor, juga bikin budidaya lidah buaya, plus jaga ponakan juga, luar biasa kang.:D
ReplyDeleteSemoga menang lombanya ya kang, artikelnya bagus menurutku.:D
Iyaa mas agus alhamdulillaah bisa terus produktif dan kreatif hehehe aamiin mas, makasih jugaa sudah berkenan mampir 😁
DeleteAaaa salfok sm budidaya lidah buayanya mbak. Seger2 bgt dan keliatan terawat yaa. Jd pengen kepo akun shopeenya nih. Hihi
ReplyDeleteBtw smga juara lombanya yaa
Wkekw iyaa mbak lidah buayanya jumbo mbaak 😁😁 mari marii silahkan ditengok lapaknyaa wkwkw siapa tau ada yg pas di hati 😁
DeleteAamiin, semoga bermanfaat mbak yaa 😊
kelamaan di rumah aja kadang bikin kita makin kreatif ya mbak. poin pertama sepertinya menarik nih biar betah WFM. hehe
ReplyDeleteHehehe iyaa mas, harus menata workspace jd senyaman mungkin biar WFH nya gak gampang bosan dan bisa maksimal😁
DeleteKerjaanku selama bekerja dari rumah lebih banyak tidur siang, olahraga bentar, dan baca buku hahahhahahah.
ReplyDeleteMantaap mas nasir banyaak baca bukuu, bsa jd me time paling menyenangkan yaaa berduaan sama buku 😂 diimbangi sama olahraga dan istirahat yg cukup biar hidup ttp seimbang ☺️
DeleteBulan ramadan, semangat menulis menurun
ReplyDeleteSaya pergunakan membaca buku yang sudah dibeli tapi belum sempat dibaca :)
Mantaap mas, yg penting ttp produktif waktunya buat baca" buku 😁 semogaa semangat menulisnyaa bsa segera naik lagii yaa, aamiin 😁
Deletenkmor 3 nih saya paling males wkwk.. g sempat olahraga krna kerja.. kalo libur ya istirahat..
ReplyDeleteyuk mari berteman.. di tunggu follow back nya :) #140
Hehee iyaa mas, tp disempet-sempetin setidaknya di sela-sela waktu istirahat. Biar nggak kaku tubuhnya kebanyakan di depan laptop hehehe. .
DeleteSudah folback yaa mas, salam kenal 😁 blognyaa kereen 👍☺️
Banyak sekali kegiatannya Mbak, makin produktif di rumah aja. Aku juga pengen bisa ODOP tapi belum terlaksana.
ReplyDeleteIyaa mbaak, alhamdulillah 😁😁 iyaa nih pengen gtu kadang ikutan odop, tp takutnya kalau berhenti di tengah-tengah gtu. Semoga suatu saat nanti kalau uda mantep, mau ikutan odop hehehe 😁
DeleteWalaupun stay at home tapi bisa makin produktif ya, Mbak. Aku pun gitu, belakangan ini jumlah blog post nya lebih banyak daripada biasanya.😆
ReplyDeleteTapi aku salut banget lho, sama Mbak Lucky. Produktifnya bisa nambah penghasilan juga melalui budidaya lidah buaya. Semoga usahanya makin lancar ya, Mbak. Dan semoga beruntung buat lombanya ya.😆😆😆😆
Iyaa mbaak alhamdulillah 😁 biar gak bosen meski di rumah aja karena sebenernya banyak hal bermanfaat yg bisa dilakukan #cukupdarirumah 😁
DeleteAamiin mbaaak, bantuin ayah mbak buat memasarkan hasil budidaya lidah buayanya. Biar makin banyak yg tau khasiat dan enaknya konsumsi lidah buaya hehehe
Wah, mbak Lucky... aku baru tau buka toko di shopee! Asik lagi yg produk yg dijual. Semoga nggak ada pembeli yg seenaknya ngasih penilaian jelek ya. Aku kadang suka nemu deh pembeli-pembeli yg suka seenaknya ngasi rating gitu. Padahal aku udah beberapa kali beli di toko itu lancar-lancar aja. Ya ada sekali dua kali gak sesuai dengan apa yang aku harapkan tapi kan tetap aja semua bisa dibicarakan dulu... suka kasian deh 😅
ReplyDeleteAnyway, aku tertarik dengan aloe veranya mbak. Aku kalo udah balik ke Jakarta nanti pesen dari mbak Lucky ah!
Aamiin mbaak, iyaa mbaak alhamdulillah customernya baik" 😁😁😁 waah asikk,okaay mbaak, sehat" selalu disana yaa mbaak ☺️🥰
DeleteNgetik termasuk olahraga ndak sih huhuhuhuhuhuhuhu :'(.
ReplyDeleteWkwkwkw olahraga jari ya mas, cobaa sambil ngetik semi" stretching gtu mas 😁
Deletekeren dan inspiratif banget mbak tulisannya :)
ReplyDeleteMakasiih mbaaak 😁😁😁
DeletePaling suka yang berolahrasa dan olahraga :D Iya dong, meskipun di rumah aja kita tetep bisa kreatif bekerja dan melakukan apa yg disukai.
ReplyDeleteIyaa mbak bener, harus tetep kreatif meski di rumah ajaa 😁 lebih rajin ngeblog nih mbaak semenjak anjuran #dirumah aja sama #WFH hehee alhamdulillah 😁☺️
DeleteWaw keren ikh kak kakaknya. Aku baru tahu lho kalau ternyata lidah buaya bisa dikomsumsi juga ya. Tahunya cuma buat kosmetik aja ama buat kesehatan. Aku allhamdulillah selama di rumah tetap proruktif. Produktif ngejar job wkwkwkw 😂😂😂
ReplyDeleteIyaa mbaak banyaak banget khasiat dari lidah buayaa 😁 harus cobaiin nih mbaak, enak bisa jd nata de aloevera, bisa buat campuran jus jugaa hehehe
DeleteAsikkk, lancar yaa mbak jobnyaa. Sehat" terus ☺️
Benar yang penting adem dan sedia minum es. Kadang kerja lupa minum. Bikin sakit pinggang.
ReplyDeleteBener mbaak, harus minum air yang cukup biar tetep fokus dan nggak dehidrasi. Kalau kurang minum pasti jd pusing mbak kalau aku hehe
DeleteSalut kakak, untuk produktivitasnya yang maksimal walaupun di rumah saja. Jadi semakin penasaran soal membudidayakan lidah buayanya. Dulu waktu kecil eyang saya budi daya tanaman. Tapi saya cuma ingat sedikit sekali, masih ada keinginan untuk bisa bercocok tanam juga.
ReplyDeleteBisaa mampir mbaak ke instagram natalovera.store. Ada tips merawat lidah buaya sampai ukuran jumbo 😁 yukk yuk mbaak mulai budidaya tanaman, asikk banget sekalian buat refreshing 😁😁
DeleteWaw keren banget, berawal cinta seorang suami pada istrinya, jadi 120 tanaman dan akhirnya toko online
ReplyDeleteSemoga banyak yang terinspirasi ya?
Dari tanaman sesederhana lidah buaya bisa memberi manfaat pada banyak orang
Iyaa ambu, bukti cinta paling nyataa ya ☺️ pun bisa berbagai kebaikan ke banyak orang jg, alhamdulillah ☺️
DeleteAda banyak kegiatan yg positif yg saat pandemi ini ternyata bisa kita lakukan secara maksimal ya...
ReplyDeleteSemoga covid-19 ini segera berakhir
Aamiin
Aamiin iyaa mbaak, terus stay positif yaa mbak sembari stay dirumah aja dan berdoa pandemi ini lekas berakhir ☺️
DeleteBanyak hal yang bisa dilakukan Meski di rumah aja. Saya senang lihat Mbak bisa masak menu camilan keluarga, budidaya tanaman lidah buaya, menemani anak, dan yang terakhir bisa berbagi meski diam di rumah. Pandemi ini tenryata banyak hikmahnya juga, enggak selalu negatif, ada pengajaran positif yang bisa Kita ambil dari setiap kejadian
ReplyDeleteIyaa mbaak bener, banyaak sekali hikmah yg bisa diambil asalkan terus berpikir positif dan terus menebar kebaikan di masa-masa sulit ☺️
DeleteWah produktif sekali mbak...
ReplyDeleteSukses buat bisnisnya ya
Aamiin, makasiih mbak dee ☺️
Deletekeren banget mba dari hobi urban farming jadi bisa nambah pundi-pundi rejeki yaa, plus itu dia tuh utk wfh memang perlu workspace yg nyaman, nih lagi nabung buat lengkapin workspace di rumah biar comfy
ReplyDeleteAlhamdulillah mbaak synn. 😁
DeleteWorkspace harus dibuat senyaman mungkin biar lebih maksimal dan betah kerjanya, eh hehehe
Aku juga masih punya impian kursi kerja yang ergonomis. Rencana mau ke toko offline kok masih parno.
ReplyDeleteTanaman lidah buaya nya banyak banget. Untuk pengobatan apa, dek? Di rumahku ada juga dua pot. Jarang dirawat tapi tumbuhnya besar juga.
Iyaa mbaak banyak banget khasiatnyaa, salah satunya bsa buat terapi luka lambung mbaak. Dikonsumsi pas perut kosong, dicampur pake madu 😁😁 insya Allah kalau rutin dikonsumsi gak kambuh" lagi maagnya ☺️
DeleteKetika di rumah aja memang saatnya menambah ilmu dan keterampilan ya, bisa lumayan fokus pengembangan diri sendiri hehe
ReplyDeleteBenerr mbaak 😁 pengembangan diri #cukupdarirumah ajaa yaa apalagi kondisi pandemi seperti sekarang ini. sehat sehat selalu mbaak na ☺️
DeleteSetuju mbak sama pilihan-pilihannya. Memilih tetap bahagia, kreatif dan produktif. Hobi dengan lidah buaya perlu belajar banyak dari info yang mbak share.
ReplyDeleteIyaa mbaak, terus semangat belajaar. Saya juga terus belajar budidaya lidah buaya ini hehee bsa mampir ke ig nya @natalovera.store ada sharing tips jugaa di sanaa ☺️
DeleteKeren banget tulisannya, sangat menginspirasi tentunya.
ReplyDeleteDari ke-5 poin tersebut, saya lebih interesting dengan yang menanam lidah buaya. Semoga ini bisa menjadi lebih besar dan sumber rezeki untuk keluarga.
Makasiih banyaak mbak al 😁
DeleteAamiin mbaak, semoga banyaak berkaah lidah buayanya ☺️