Melakukan peran sebagai orang tua tentu
bukanlah hal yang mudah. Kita memiliki tanggung jawab penuh pada anak terhitung
mulai dari dalam kandungan sampai dengan dewasa. Bahkan dalam hal memilih popok
bayipun, banyak hal yang perlu kita ketahui sebelum membelinya, seperti berikut:
Pemilihan popok bayi terbaik (image source: alodokter.com) |
A. Jenis
kulit bayi
Sebelum membeli popok, kenali dulu kondisi kulit bayi.
Jangan sampai salah membeli popok dan menyebabkan alergi pada kulit bayi. Pastikan
bahan popok tidak mengandung zat kimia berbahaya. Jika bayi memiliki kulit
sensitif, belilah popok khusus untuk kulit sensitif.
B. Jenis
popok
Memilih jenis popok masih menjadi dilema banyak ibu.
Banyak ibu-ibu yang bingung memilih antara popok kain atau pampers. Pilihlah
sesuai kebutuhan. Jika cukup sibuk, pampers sangat membantu. Popok ini sangat
mudah dan cepat dikenakan pada bayi. Popok kain untuk bayi memiliki beragam
manfaat. Selain bisa menekan alergi pada bayi, popok kain juga terjangkau.
Sekali lagi, pertimbangkan dalam memilih popok sesuai dengan kebutuhan ya.
C. Kenyamanan
dan fitur popok
Hal yang paling utama saat memilih popok adalah
kenyamanannya. Kenyamanan ini tidak hanya untuk bayi tapi juga untuk orang tua.
Fitur pada popok juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Pastikan popok
memiliki daya serap yang tinggi agar air seni dan poop tidak tercecer. Pilih
popok yang memiliki indikator basah. Popok jenis ini memudahkan ibu kapan harus
mengganti popok.
Mengganti popok bayi yang tepat (image source: merries.co.id) |
Jika sudah memilih popok bayi sesuai dengan kebutuhan dan kenyaman bayi, akan tetapi tetap memunculkan ruam, kita bisa melakukan langkah-langkah seperti dibawah ini.
1. Bersihkan pantat dan selangkangan bayi
Saat mengganti popoknya, perlu membilas bagian pantan si kecil dengan air hangat. Selanjutnya, gunakan kapas untuk membersihkan sisa kotoran yang menempel di kulitnya secara perlahan. Jika ingin membersihkan pantat si kecil dengan sabun, pilihlah sabun khusus bayi dengan kandungan bahan kimia yang lembut untuk kulit bayi, tanpa pewangi atau pewarna, serta dapat melembapkan kulit si kecil. Setelah itu, jangan lupa keringkan dengan handuk bersih dengan cara ditepuk-tepuk secara lembut.
2. Jangan menggunakan popok bayi yang terlalu ketat
Popok yang terlalu
ketat bisa membuat bagian tubuh si kecil yang tertutup popok menjadi lecet dan
terluka. Tak hanya itu, popok yang terlalu ketat juga bisa membuat kulitnya
lebih lembap. Hal ini dapat memudahkan pertumbuhan bakteri dan jamur serta
berisiko menimbulkan infeksi pada kulit si kecil.
3. Gunakan obat salep untuk ruam popok
Jika si kecil sering
terkena ruam popok, kita dapat mengoleskan salep atau krim khusus
secara teratur untuk mencegah iritasi pada kulitnya. Jangan lupa untuk selalu
mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti popok si kecil ya.
Pastikan untuk menggunakan popok
bayi terbaik yang bisa langsung digunakan untuk kulit sensitif dimana Popok Bayi Rekomendasi Dokter dan merupakan popok no 1 di jepang seperti Popok
Merries. Pastikan pilih yang terbaik untuk anak ya ibu-ibu, sehat-sehat selalu
semuanya ~